Fri. Sep 20th, 2024

Tips Menghadapi Anak Hiperaktif bagi Orangtua dan Guru

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Anak hiperaktif menghadapi kesulitan di rumah dan di sekolah. Namun, orang tua dan anak perlu memahami bahwa perilaku tersebut bukanlah sesuatu yang mudah dikendalikan oleh anak.

Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk membantu mengatasi masalah ini. Strategi tersebut tidak hanya membantu mengatur dan mengurangi aktivitas motorik berlebihan, tetapi juga mengurangi kecemasan pada anak, guru, dan orang tua.

Ingatlah bahwa siswa dengan ketidakmampuan belajar, serta anak-anak yang didiagnosis autisme atau gangguan kecemasan, terkadang mengalami kecemasan. Hal ini terutama berlaku bagi siswa dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD).

Menurut Verywell Family, berikut beberapa tips untuk guru dan orang tua tentang cara menghadapi anak hiperaktif di kelas dan di rumah. Rekomendasi untuk guru

1. Luangkan waktu untuk istirahat

Faktanya, tidak memberikan waktu kepada anak untuk bermain permainan fisik dapat memperburuk hiperaktif di kelas.

Pertimbangkan untuk memberikan waktu istirahat dan membiarkan siswa bergerak, melakukan olahraga ringan, peregangan, dan bernapas setiap jam.

Aktivitas fisik yang diatur waktunya, seperti istirahat, membantu mengajarkan bahwa aktivitas tersebut sesuai dengan situasi dan aturan.

Ajak anak Anda bersama temannya untuk mengerjakan pekerjaan rumah, membagikan kertas, membersihkan papan, atau melakukan tugas fisik lainnya di kelas.

Dengan cara ini, siswa dapat memiliki waktu untuk bersantai dan belajar sambil merasa didukung.

3. Jaga agar anak tetap tegak

Pertimbangkan untuk menggunakan meja berdiri atau kursi beanbag di area kerja, seperti kursi besar yang empuk di sudut atau belakang ruangan yang memungkinkan siswa berdiri saat mereka bekerja.

Izinkan siswa untuk memilih apakah akan berdiri atau duduk di kursi berdiri, tergantung pada kebutuhan mereka. Kursi beanbag membantu siswa dengan kesulitan integrasi sensorik yang dialami beberapa anak hiperaktif.

4. Gunakan bola stres

Bola stres adalah bola kecil yang terbuat dari karet atau busa yang diisi tanah liat atau gel. Gunakan bola stres atau mainan lunak yang tenang untuk menyimpan anak Anda di saku atau di meja Anda. Jenis permainan ini khususnya dapat berfokus pada siswa dengan masalah integrasi sensorik.

5. Dorong perhatian terhadap detail

Jika siswa terburu-buru menyelesaikan tugas, mintalah mereka memeriksanya dengan cermat sebelum menyerahkannya. Hal ini akan mengajarkan mereka pentingnya memperhatikan detail untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan studi mereka. Membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil membantu siswa hiperaktif berhasil.

6. Berikan kesempatan kedua

Saat menilai pekerjaan siswa, tandai kesalahan dan beri mereka kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan mendapatkan kembali nilai. Hal ini akan melatih mereka untuk lebih teliti dan memotivasi mereka untuk meningkatkan kinerjanya.

Ada banyak cara bagi orang tua yang memiliki anak hiperaktif untuk membantu mereka sukses di sekolah dan di rumah. Ini termasuk pujian, pengingat visual, dan bimbingan yang tenang dan penuh kasih. Tips di atas banyak yang bisa diterapkan di rumah, seperti meluangkan waktu istirahat di sela-sela aktivitas.

Memahami bahwa hiperaktif tidak sama dengan perilaku buruk yang disengaja dapat membantu orang tua bersabar dan berbelas kasih terhadap anak mereka.

Banyak anak hiperaktif yang hanya perlu lebih banyak bergerak, sehingga mereka menjadi gelisah dan sulit untuk diam. Pengendalian diri dan konsentrasi bisa jadi sulit bagi mereka.

Selain itu, orang tua dan guru harus mengupayakan komunikasi terbuka untuk menentukan strategi terbaik dalam mendukung anak dan memenuhi kebutuhan mereka.

Jika tingkat hiperaktif anak melebihi normal atau mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter anak. Anak-anak mungkin perlu diuji untuk gangguan defisit perhatian.

Jika seorang anak didiagnosis menderita ADHD, pengobatan mungkin termasuk pengobatan, terapi bicara, dan dukungan lainnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *