Fri. Sep 20th, 2024

Titi DJ Ultah Ke-58, Ini 6 Lagu Hit Sang Diva dari Era Ekspresi, Bahasa Kalbu Hingga Sang Dewi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Banyak musisi hebat yang lahir di bulan Mei. Salah satunya Titi DJ yang merayakan ulang tahunnya yang ke-58 pada hari ini, 27 Mei 2024. Ia dikenal sebagai artis serba bisa karena ia berakting di sinetron, film, menyanyi, dan juga bisa menulis lagu.

Karir DJ Tetti dimulai pada tahun 1988 dengan album Expression (Granada Records, 1988). Setelah pensiun pada tahun 1990-an, ia menjadi diva setelah merilis album Bahasa Hati karya Aquarius Musikondo yang terjual lebih dari 200 ribu keping.

Nama Titi DJ setara dengan Veena Panduvinatha, Ruth Sahaya, dan Chris Dayanti. Dikenal sebagai Song Devi, penyanyi ini memulai karirnya pada tahun 1983 dengan album debutnya Bukan Hanya Sekali Kali. Dia telah membuat musik sejak saat itu.

Titi Do Jayanti telah menghasilkan puluhan film sukses. Laporan eksklusif Showbiz matthewgenovesesongstudies.com awal pekan ini merangkum 6 lagu hits Titi DJ untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-58. Malah ada yang hits yang gak ada video klipnya lho.

 

Bukan lagu cinta, namun “Ekspresi” menjadi satu-satunya lagu Titi DJ yang teruji oleh waktu dan tempat. Dia berusia lebih dari 35 tahun. “Ungkapan-ungkapan” yang ditulis Indra dan Mira Lesmana masih dikenang hingga saat ini. Pada tahun 2001 Titi DJ merilis album Bernyanyi Lagi (Aquarius Musikindo).

“Azhar” direkam ulang bersama Meli Gosla, Mims, Rita Effendi, Ruth Sahaya dan Reza Artamivia. Dalam sampul albumnya, Titi DJ mengaku ingin mengajak Chris Dayanti. Sayangnya hal itu tidak berhasil karena perusahaan rekaman yang berbeda. Saat itu, KD dikelola oleh Warner Music Indonesia.

 

Dua tahun setelah meledaknya “Azahar”, Titi DJ dan Indra Lesmana merilis album duet dengan “Duniya Bole Hansi”. Lagu tersebut ditulis oleh Indra dan Meera Lesmana. Duniya Bola Tertawa merupakan satu-satunya album duet Indira Lesmana dan Titi DJ.

Padahal, album ini diproduseri oleh Union Artist di tahun yang sama raksasa. Kursus ini populer dan masih diingat oleh generasi 90an. Dunia bisa tertawa karena kita bahagia, kita tidak mau menipu diri sendiri.

 

Kebanyakan lagu tahun 1990-an menempatkan perempuan dalam dua situasi: jatuh cinta hingga hancur dan dikhianati oleh cinta. “Am I Wrong” melanggar aturan tidak tertulis ini karena berbicara tentang gadis-gadis yang berpikiran ganda. Titi DJ menampilkan nomor ini dengan indah.

Lagu ini ada dalam album kompilasi Dasa Tembeng Terindah tahun 1990 yang berisi 10 karya peserta Lomba Cipta Lagu Remaja Radio Pramboras. Pemenangnya adalah “Kisahku” karya Iwang Wahidi. Anehnya, yang hits di pasaran adalah “Am I Wrong” karya Rollie Cheryl dan Adelanza.

 

Dampak krisis ekonomi tahun 1998 menyebar hingga tahun 1999 bahkan sampai sekarang. Kondisi perekonomian yang buruk tidak menyurutkan semangat Tati DJ. Kalbu Bahasa yang dirilis awal tahun 1999 menjadi album tersukses Titi DJ hingga saat ini. Hit pertama album, “Deer Koi Or Pyaar Nahi Hai.”

Yang masih diingat masyarakat hingga saat ini adalah “Bahasa Clubo” yang ditulis oleh Titi DJ, Andi Rianto, dan mendiang Dorie Kalmas. Lagu tersebut merupakan soundtrack sinetron Cinta yang dibintangi Primus Eustisio dan Desi Ratnasari. Adakah yang ingat adegan legendaris gelang yang berputar di seberang ruangan?

 

Tak dibuatkan video klip, namun lagu pembuka album Bahasa Clubo menjadi salah satu warisan abadi Titi DJ hingga saat ini. Ditulis mendiang Dori Kalmas dan Seker Eve Asmara, “Don’t Stop Mencintaiko” sebenarnya adalah lagu tentang jatuh cinta secara umum.

Liriknya indah, teknik nyanyi Titi DJ seakan jatuh cinta, begitu pula dengan lirik Ya ampun… “Jangan Berhenti Mencintaiku” membuat banyak orang tertarik. Di akhir kursus, sulit untuk tidak jatuh cinta: Jangan berubah sedikit pun, dalam cintamu aku menemukan kebahagiaan…

 

“Sing Devi” ditulis oleh Tatty DJ bersama Andy Ryanto untuk album Singing Back. Judul lagu ini sering dijadikan kata ganti Titi DJ, mengingatkan kita pada Veena Panduinatha yang sering disapa Seagull mengacu pada salah satu film terkenalnya.

Bersamaan dengan “Sing Devi”, Titi DJ kerap bermain dengan sayap dan tongkat bintang. Video klip tersebut juga menonjolkan “keajaiban” Titi DJ melalui beberapa pantulan cermin yang berputar. Tak hanya hits, “Sing Devi” menjadikan Titi DJ sebagai ikon.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *