Fri. Sep 20th, 2024

Tool AI TikTok Tak Sengaja Masukkan Kutipan Hitler dan Bisa Diakses Bebas oleh Pengguna

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – TikTok secara tidak sengaja mengunggah tautan ke versi internal alat AI digital barunya, tanpa batasan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk secara bebas membuat video dengan kutipan karakter populer.

Kesalahan ini pertama kali ditemukan oleh CNN. Media juga memproduksi video berisi kutipan dan pesan Hitler yang menyuruh orang untuk minum pemutih, antara lain.

Sejak itu, TikTok telah menghapus versi internal alat avatar digital tersebut. Versi yang dibuat untuk rilis oleh TIkTok masih tersedia.

Mengutip The Verge, Minggu (23/6/2024), alat AI yang dimaksud adalah Digital Symphony Avatar. Alat ini memungkinkan bisnis membuat iklan menggunakan kata kunci berbayar yang cocok dengan karakter lain.

Alat ini menggunakan editor suara bertenaga AI yang memungkinkan pengiklan memasukkan teks agar avatar dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan.

Meski hanya pengguna dengan TikTok Ads Manager yang bisa menggunakan alat ini, namun versi yang didapat CNN memungkinkan siapa saja, termasuk pemegang akun, untuk mencobanya.

Sementara itu, dalam pernyataannya kepada The Verge, juru bicara TikTok Laura Perez mengatakan bahwa TikTok telah menyelesaikan masalah teknis yang “memungkinkan sejumlah kecil pengguna membuat konten mereka sendiri selama beberapa hari.”

Sementara itu, ketika CNN menemukan alat internal ini, alat tersebut memungkinkan mereka membuat video yang bertuliskan “Surat untuk Amerika” karya Osama bin Laden hingga video yang menyuruh orang untuk memilih pada tanggal acak.

Tak satu pun video yang diproduksi oleh CNN memiliki tanda air yang menunjukkan bahwa video tersebut dibuat oleh AI dan merupakan bagian resmi dari avatar digital simfoni TikTok.

CNN tidak lagi mengunggah video buatannya ke TikTok, namun Laura Perez mengatakan, jika konten tersebut diunggah ke TikTok, maka konten tersebut akan ditolak karena dianggap melanggar kebijakan.

Meskipun TikTok telah menghapus versi internal alat ini, pertanyaannya tetap apakah orang akan menemukan cara lain untuk menyalahgunakan alat tersebut untuk membuat avatar digital dan apakah TikTok akan siap menghadapinya.

 

Sementara itu, induk perusahaan TikTok, ByteDance, akan memberhentikan pekerjanya di unitnya di Indonesia (Tokopedia).

Kabar tersebut dibenarkan juru bicara ByteDance, dikutip dari Business Standard, pada Sabtu (15/6/2024) – menyusul kesepakatan perusahaan untuk mengakuisisi situs e-commerce lokal Tokopedia dan mengintegrasikannya dengan layanan TikTok.

Namun ByteDance tidak menyebutkan berapa banyak yang akan terkena dampaknya. Bloomberg melaporkan 450 PHK.

Pada Januari 2024, ByteDance menyelesaikan perjanjian akuisisi saham mayoritas Tokopedia dari Grup GoTo.

Juru bicara ByteDance Nuraini Razak mengatakan kepada Reuters dalam pernyataannya bahwa perusahaan akan melakukan perubahan karena merger TikTok dan Tokopedia.

“Kami menemukan area untuk memperkuat tim kami dan menyesuaikan tim kami dengan tujuan perusahaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa perusahaan ingin mendukung karyawan dalam transisi ini.

ByteDance memiliki operasi e-commerce sendiri di Indonesia melalui aplikasi TikTok, namun pemerintah telah melarangnya berdasarkan undang-undang yang menyatakan bahwa aplikasi media sosial tidak dapat bertindak sebagai platform e-commerce.

Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terkemuka dan terbesar di Asia Tenggara.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *