Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pakar keamanan siber Teguh Aprianto melaporkan melalui akun Twitter @secgron tentang dugaan kebocoran 380.000 data pengguna Biznet.

Kabar tersebut menjadi sorotan pembaca kanal Tekno matthewgenovesesongstudies.com, Minggu (3/10/2024) lalu.

Informasi lain yang diketahui juga datang dari Apple yang disebut tengah menggarap beberapa smartphone dan tablet lipat, salah satunya iPhone lipat.

1. 380.000 Data Pengguna Biznet Diduga Bocor di Dark Web, Penulis Hubungi Karyawan

Sebanyak 380.000 data pengguna Biznet diduga bocor di dark web. Data yang bocor berupa nama, email, NIK, NPWP, nomor ponsel, alamat, dll.

Informasi tersebut diungkapkan pakar keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun Twitter @secgron pada Minggu, 10 Maret 2024.

Berdasarkan tweet tersebut, data milik 380.000 pengguna Biznet yang bocor dibocorkan oleh pelaku ancaman yang berpura-pura menjadi karyawan Biznet.

Pegawai ini dikabarkan tidak setuju dengan kebijakan FUP alias kebijakan penggunaan wajar atau batasan penggunaan normal yang diterapkan oleh Bisnis.

Dalam cuitan tersebut, Teguh memperlihatkan tangkapan layar sampel data yang diduga milik pengguna Biznet yang bocor.

Dari gambar tersebut terlihat data pelanggan Biznet yang bocor mulai dari Biznet ID, nama depan dan belakang, jenis kelamin, tanggal lahir, kewarganegaraan, NIK, email dan nomor telepon.

Teguh dalam cuitannya juga mengatakan bahwa pelaku kebocoran data mengancam manajemen Biznet melalui pesan yang dikirimkannya.

Baca lebih lanjut di sini

Apple dikatakan sedang mengerjakan beberapa smartphone dan tablet yang dapat dilipat. Dilaporkan bahwa perangkat tersebut masih dalam tahap pembuatan.

Sebelumnya, beberapa sumber yang dikutip Gadgets360, Minggu (10/3/2024), mengklaim produk lipat pertama Apple adalah MacBook yang akan diproduksi massal pada 2027.

Baru-baru ini, seorang leaker menyebutkan bahwa Apple berencana meluncurkan iPhone lipat pada tahun 2026.

Menurut seorang leaker bernama Revegnus, iPhone yang dapat dilipat akan menjadi produk Apple yang dapat dilipat dan diperkirakan produk tersebut akan diluncurkan pada tahun 2026.

Informasi baru ini bertentangan dengan laporan bulan lalu yang mengklaim perusahaan telah menghentikan pengembangan ponsel lipat karena masalah pada layar.

Laporan tersebut diduga mengutip seorang pejabat senior Apple yang menjelaskan rencana bos Apple tersebut untuk membuat ponsel dengan layar yang dapat dilipat atau dikenal dengan iPhone yang dapat dilipat.

“Apple memutuskan untuk meluncurkan iPhone yang dapat dilipat pada tahun 2026, lebih lambat dari perkiraan,” ujarnya.

Baca lebih lanjut di sini

Rumor mengenai perangkat layar lipat Apple memang santer terdengar dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan disebut-sebut akan memperkenalkan teknologi layar lipat di iPhone atau iPad.

Namun menurut laporan terbaru dari analis Ming-Chi Kuo, perangkat layar lipat yang paling mungkin datang dari Apple saat ini adalah MacBook. Analisa tersebut diungkap Ming-Chi Kuo lewat postingan di akun X miliknya.

Mengutip informasi GSM Arena, Minggu (10/3/2024), dalam cuitannya, ia menyebut satu-satunya perangkat dengan layar lipat yang memiliki jadwal pengembangan paling jelas dari Apple adalah MacBook.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu disebutkan tidak akan memproduksi iPhone atau iPad dengan layar lipat secara massal dalam waktu dekat, setidaknya hingga tahun 2025 atau 2026.

Terkait MacBook dengan layar lipat ini, Ming-Chi Kuo mengatakan perangkat tersebut akan memiliki layar berukuran 20,3 inci. Jika benar, itu ukuran layar yang cukup besar untuk sebuah MacBook.

Pasalnya, ukuran MacBook terbesar saat ini adalah 16 inci. Selain itu, tidak dijelaskan lebih lanjut seperti apa bentuk layar lipat yang akan digunakan Apple pada perangkat tersebut.

Baca lebih lanjut di sini

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *