Thu. Sep 19th, 2024

Top 3 Tekno: Elon Musk Dirujak Warganet karena WhatsApp hingga Honor of Kings Buat Penasaran

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Berita tentang Elon Musk selalu menarik perhatian khusus di kalangan pecinta teknologi. Pasalnya, miliarder eksentrik sekaligus bos perusahaan teknologi ini kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

Baru-baru ini, termasuk seorang pria yang baru saja berkunjung ke Indonesia untuk meluncurkan Starlink, komunitas online pun takut berkomentar di WhatsApp.

Ya, Elon Musk mengunggah pesan tersebut ke jejaring sosial X miliknya. Pesan tersebut menyebutkan bahwa WhatsApp ingin mengekspor data pengguna pada malam hari.

Gara-gara itu, netizen pun ikut mengejek Elon Musk. Sebab, menurut warganet, Elon Musk mengirimkan informasi username ke Israel melalui X melalui perusahaan tersebut.

Informasi lainnya yang membuat pembaca bertanya-tanya adalah mengenai Honor of Kings yang ingin melampaui popularitas Mobile Legends di Indonesia.

Pasalnya Honor of Kings merupakan game MOBA baru yang akan meramaikan kancah esports tanah air. Untuk saat ini Mobile Legends: Bang Bang masih mendominasi persaingan di genre tersebut.

Honor of Kings juga membagikan strategi yang digunakan untuk porting Mobile Legends: Bang Bang.

Platform edit foto Canva juga banyak dibaca dan semakin nyaman digunakan untuk mengedit foto berkat antarmukanya yang lebih keren. 

Apakah Anda tertarik dengan informasi di atas? Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini:

 

 

 

Pemilik jejaring sosial

Dalam unggahan tertanggal 25 Mei 2024, Elon Musk menulis: “WhatsApp mengambil data pengguna setiap malam. Beberapa orang masih menganggap (WhatsApp) aman.”

Dia men-tweet unggahan ini tanpa alasan. Ia mencontohkan unggahan lain pengguna X yang merangkum 12 berita terkini. Poin terakhir menunjukkan informasi bahwa WhatsApp mengambil data pengguna setiap malam.

“WhatsApp mengambil data pengguna setiap malam, data tersebut dianalisis dan digunakan untuk iklan bertarget, menjadikan produk mereka sebagai pengguna, bukan pelanggan,” cuit salah satu pengguna X.

WhatsApp belum menanggapi tuduhan Elon Musk, menurut The News.com, Minggu (26 Mei 2024). Namun WABetaInfo, situs penyedia berbagai informasi seputar WhatsApp, mengunggah tanggapan atas tudingan Elon Musk di platform X.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Honor of Kings (HoK) merupakan salah satu game MOBA baru yang akan semakin meramaikan kancah esports di Indonesia, dimana Mobile Legends: Bang Bang masih mendominasi persaingan genre ini di Indonesia.

Setelah sukses memasuki pasar di China, Honor of Kings siap meluncur secara global, termasuk di Indonesia, pada 20 Juni 2024.

Dengan semakin kokohnya dominasi MLBB di kancah esports Indonesia, banyak pemain Indonesia yang bertanya-tanya bagaimana HoK akan bersaing dan menarik perhatian para pemain di Indonesia.

“Kami melihat antusiasme yang besar terhadap eSports di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata Feng, Business Manager eSports for Honor of Kings, kepada matthewgenovesesongstudies.com, Minggu (26 Mei 2024).

Menyadari dominasi MLBB, Level Infinite selaku pengembang HoK mengambil strategi khusus untuk menarik perhatian para pemain Indonesia.

Ia menjelaskan, “strategi kami adalah dengan aktif meluncurkan acara dan kegiatan sesuai operator Indonesia.”

Baca lebih lanjut di sini.

 

Salah satu situs web dan aplikasi pengeditan yang paling banyak digunakan, Canva, telah mengumumkan fitur baru dan paket berlangganan bisnis khusus di acara Canva Create di Los Angeles, AS.

Pada acara tersebut, Canva memperkenalkan desain antarmuka pengguna (UI) baru, halaman beranda baru, dan pengalaman pengeditan yang lebih baik untuk semua pengguna.

Pembaruan ini merupakan perombakan desain terbesar perusahaan dalam lebih dari sepuluh tahun.

Tidak berhenti sampai disitu saja, aplikasi Canva juga memperkenalkan paket berlangganan Enterprise baru untuk bisnis yang ingin menggunakan aplikasi ini dengan beberapa fitur khusus.

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur baru Canva yaitu Magic Studio dan Visua Suite. Menariknya, kecerdasan buatan (AI) mendukung kedua fitur tersebut.

Melanie Perkins, CEO dan salah satu pendiri Canva, mengatakan perusahaan sangat bersemangat untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna baru dan profesional untuk mendesain dengan Canva.

Baca lebih lanjut di sini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *