Thu. Sep 19th, 2024

Top 3 Tekno: Wacana Iklan di Menu Start Windows 11 Tuai Perhatian

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pembahasan Microsoft akan mulai memasang iklan di Start menu Windows 11 menarik perhatian pembaca Tekno matthewgenovesesongstudies.com pada Minggu (14/4/2024).

Data lain, yang juga populer, berasal dari chatbot kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh perusahaan Elon Musk, yang konon kini “memahami” gambar dari grafik menjadi bagan yang berisi informasi.

Berikut ini simak lebih dekat tiga berita terpopuler dari channel Tekno matthewgenovesesongstudies.com.

1. Microsoft sedang menguji iklan di menu Start Windows 11

Sepertinya Microsoft mulai menambahkan iklan ke sistem operasi (OS) besutannya, yakni Windows 11. Hal ini diketahui melalui bocoran build Windows 11 Insider.

Pada versi terbaru Windows 11 ini, pengguna Insider akan melihat iklan tersembunyi sebagai “rekomendasi” di menu Start.

Menurut 9to5Google, Minggu (14/04/2024), iklan ini muncul di Windows 11 di samping aplikasi yang baru diinstal.

Saat ini, Microsoft hanya menampilkan program yang “disematkan” di menu Start di atas daftar rekomendasi.

“Rekomendasi” ini biasanya mencakup file atau aplikasi apa pun yang baru-baru ini Anda gunakan, serta file atau aplikasi yang baru diinstal, serta banyak tip tentang fitur baru di Windows 11.

Kini, perusahaan yang bermarkas di Redmond tersebut membuat rekomendasi dari Microsoft Store yang “terasa” seperti iklan.

Meskipun pengembang aplikasi tidak membayar perusahaan, Microsoft masih mendapat bagian dari aplikasi yang didistribusikan melalui toko.

Baca lebih lanjut di sini

Chatbot AI yang dikembangkan perusahaan Elon Musk dikatakan kini mampu “memahami” gambar dari grafik menjadi bagan yang berisi informasi.

Hal tersebut diungkapkan XAI dalam postingan yang dipublikasikan di blog resminya di mana perusahaan memaparkan fitur “Vision” Grok-1.5V atau Grok 1.5.

Menurut Mashable, Minggu (14 April 2024), Grok 1.5 merupakan model multimodal xAI generasi pertama yang mampu merespons lebih dari sekadar gambar dan tangkapan layar.

“Grok versi baru ini juga dapat memikirkan dan menganalisis dokumen kompleks, bagan ilmiah, grafik, tangkapan layar, dan foto,” tulis perusahaan yang didirikan Elon Musk itu.

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan kemampuan “kesadaran spasial dunia nyata” sehingga Grok dapat memahami dunia fisik lebih baik daripada gambar Grok AI yang diunggah pengguna.

Baca lebih lanjut di sini

DxOMark yang dikenal sebagai evaluator terkemuka sistem kamera smartphone baru-baru ini mengungkap performa baterai Redmi Note 13 Pro 5G. Meskipun smartphone ini bukan barang baru, database DxOMark yang besar memungkinkan perbandingan dengan perangkat lain.

Redmi Note 13 Pro 5G mencetak 120 poin dalam hal baterai menurut peringkat DoXMark. Ini adalah hasil yang bagus, tapi bukan yang terbaik.

Menariknya, hasil tersebut membuat Redmi Note 13 Pro setara dengan iPhone 12 Pro Max dalam hal daya tahan baterai secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa penilaian DxOMark tidak terbatas pada pengukuran waktu siaga saja. Peringkat ini memperhitungkan berbagai faktor yang memengaruhi pengalaman pengguna, seperti berapa lama ponsel bertahan dalam berbagai situasi penggunaan dan kecepatan pengisian daya.

Soal daya tahan baterai, Redmi Note 13 Pro 5G memberikan hasil yang mengesankan. Uji DxOMark menunjukkan ponsel ini mampu digunakan hingga 2 hari 8 jam dengan sekali pengisian daya. Sedangkan iPhone 12 Pro Max hanya mampu bertahan 2 hari 1 jam saja.

Baca lebih lanjut di sini

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *