matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Divisi mobil kecil Toyota, Daihatsu, akan segera fokus menjual mobil listrik berukuran kecil dan terjangkau di Jepang.
Menurut laporan dari Automotive News yang diambil oleh Motor, Daihatsu akan merancang dan membangun city car yang memiliki ukuran lebih kecil dari Toyota. Nyatanya, pabrikan Negeri Sakura ini sudah menjawab tantangan mobil listrik tersebut.
Hal ini terjadi setelah masa sulit bagi Daihatsu, dimana produknya baru-baru ini terkena dampak dari keluhan mengenai langkah-langkah keselamatan pada banyak mobil kompaknya, yang menyebabkan penjualan dan pengunduran diri para eksekutif puncaknya.
Segmen city car yang lebih dikenal dengan model kei car memang sangat digemari. Mobil ini populer karena murah, biaya operasionalnya rendah, dan mudah diparkir karena tidak membutuhkan banyak tempat.
Meski kompetitor seperti Nissan, Mitsubishi, dan Honda sudah memproduksi mobil listrik berukuran kecil, namun Daihatsu sendiri belum memasuki pasar tersebut.
Namun Daiahtsu sendiri sudah memutuskan langkah awal akan fokus pada bisnis mobil listrik skala kecil. Belum diketahui kapan pabrikan ini akan menghadirkan mobil listrik mungilnya.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Daiahtsu mengumumkan akan bekerja sama dengan Suzuki dan perusahaan induknya, Toyota untuk bersama-sama merancang dan memproduksi kendaraan listrik kecil. Namun, rencana itu tampaknya kini telah dibatalkan.
Sumber Toyota mengatakan raksasa mobil Jepang itu telah bermitra dengan Huawei dan Momenta untuk mengembangkan integrasi lanjutan untuk kendaraan globalnya. Hal ini akan mendorong penggunaan alat keamanan dan otomatisasi.
Diakuisisi dari EV Arena, Huawei akan menyediakan perangkat keras, dan Moment akan menyumbangkan perangkat lunak untuk teknologi Toyota. Selain itu, brand asal Negeri Sakura juga akan mengelola pengalaman pengguna, dan melakukan penyesuaian akhir serta mempertahankan integrasi.
Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi bantuan pengemudi dan pada akhirnya mempromosikan produk Toyota menjadi lebih otonom.
Pengumuman tentang kemitraan ini akan dilakukan di Beijing Auto Show tahun ini.
Toyota sebelumnya telah bermitra dengan Huawei untuk teknologi kokpit pintar dan mobil yang terhubung. Selain itu, Toyota juga mendukung pembiayaan Seri C Momenta yang menjelaskan mengapa perusahaan tertarik menggunakan teknologinya.