Thu. Oct 10th, 2024

Toyota dan Subaru Racik SUV Listrik, Siap Meluncur 2026

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Toyota dan Subaru berkolaborasi mengembangkan SUV pada tahun 2026. Mobil tersebut disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Toyota bZ4X dan Subaru Soltera. 

Kedua mitra belum mengumumkan spesifikasi teknis kendaraannya. Namun menurut informasi yang tersebar luas, SUV ini akan menggunakan komponen dari bZ4X dan model Toyota lainnya untuk menekan biaya produksi. 

Produksi SUV ini konon berbasis di Jepang di pabrik Subaru di Yajima, Prefektur Gunma, Jepang. Kendaraan ini dirancang untuk memproduksi antara 15.000 dan 20.000 unit per bulan. 

Secara spesifik SUV ini akan memiliki tampilan mirip dengan model seperti Subaru Solterra, Toyota GR 86, dan Subaru BRZ. Namun, kendaraan sebenarnya mungkin sedikit berbeda. 

Melalui kerja sama dengan Toyota, Subaru dipastikan akan meluncurkan 3 model SUV listrik pada akhir tahun 2026.

Selain itu, pada tahun 2018 ini kerjasama kedua pabrikan akan memproduksi 4 model SUV lagi. Saat ini belum ada informasi jelas berapa model yang akan diproduksi, kecuali crossover listrik sepanjang 3 mil yang akan diproduksi di AS saja.

SUV listrik tersebut awalnya diperkirakan akan mulai diproduksi tahun depan tetapi Nikkei mengungkapkan bahwa produksinya telah diperpanjang karena perubahan desain.

Rencana Subaru adalah mendominasi penjualan kendaraan listrik global. Perusahaan ini ingin menyumbangkan 50% pendapatan global di masa depan.

Namun pada tahun 2023, model Solterra hanya akan mencapai 0,02% dari total penjualan di pasar global. 

Hal ini tentu jauh dari tujuan perusahaan. Salah satu strategi yang harus diterapkan Subaru untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menciptakan model mobil baru untuk menarik minat konsumen guna mendorong penjualan Subaru di pasar kendaraan listrik. 

Dikutip dari Carscoops, Kamis (10 Oktober 2024), CEO Subaru Atsushi Osaki mengatakan, dengan menggandeng Toyota dalam pengembangan kendaraan listrik diharapkan mampu mendominasi tren pasar sekolah masa depan.  

“Melalui pendekatan pengembangan bersama, produksi bersama, dan pasokan bersama, kami akan memastikan fleksibilitas di bidang pengembangan dan produksi, sekaligus meminimalkan risiko dengan Toyota Motor Corp. di saat sulit memprediksi tren masa depan dengan jelas,” ujarnya. menyimpulkan. Atsushi Osaki. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *