matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Toyota GR Supra akan melakukan debut balapannya di Supercars Championship 2026 di Australia.
Toyota menjadi pabrikan mobil ketiga yang ikut serta dalam acara ini. GR Supra bersaing langsung dengan mobil bermesin V8 lainnya seperti Ford Mustang dan Chevrolet Camaro.
Toyota GR Supra saat ini sedang dalam pengembangan untuk memenuhi standar dan regulasi GEN3 Supercars Championship. Mobil tersebut diproduksi oleh Toyota Australia di Altona dan dihadirkan dengan model skala besar dan gambar digital.
Selain perubahan pada aerodinamis dan sasis, GR Supra mengganti mesin enam silindernya dengan mesin V8 5.0 liter dari BMW dengan sistem natural aspirated. Mesin 2UR-GSE yang seluruhnya terbuat dari aluminium juga digunakan pada model Lexus berperforma tinggi seperti LC 500 dan RC-F, dan menjadikan HiLux sukses berpartisipasi di Reli Dakar 2019. Detail mobil balapnya akan diumumkan kemudian.
Toyota GR Supra V8 akan memakai warna tim Walkinshaw Andretti United (WAU), Chaz Mostert dan Ryan Wood sebagai pembalap.
Sebagai referensi, WAU menjalankan mobil Holden dari tahun 1987 hingga 2023.
Setelah tiga musim, WAU akan beralih ke Toyota pada tahun 2026. Hingga saat ini, tim WAU telah memenangkan enam gelar Kejuaraan Pembalap dan 191 balapan kejuaraan.
Presiden WAU Ryan Walkinshaw, dilansir Senin (23/9/2024) dari Kaskops, mengatakan WAU senang bisa menjalin hubungan dengan Toyota Australia dan berharap bisa sukses bersama sambil menunggu selesainya kontrak dengan Ford.
“Kami memiliki hubungan yang baik dengan Toyota Australia melalui Walkinshaw Group, dan kami bersemangat untuk memperluas hubungan tersebut ke Walkinshaw Andretti United. Kami tidak sabar untuk berbagi kesuksesan bersama pada tahun 2026 dan seterusnya. Masa depan sungguh menarik. Fokus kami adalah memenangkan balapan untuk musim 2024 dan 2025 dan Ford mengambil langkah yang tepat,” kata Ryan Walkinshaw.
Di sisi lain, Wakil Presiden Penjualan, Pemasaran, dan Operasi Penjualan Toyota Australia, Shane Hanley, mengatakan Toyota serius mempertimbangkan untuk berpartisipasi di ajang Supercars. Saat ini, seluruh mitra, tim, dan kendaraan bekas dipastikan siap dan dieksekusi pada waktu yang tepat.
“Di Toyota kami telah mempertimbangkan gagasan untuk berkompetisi di Supercars selama lebih dari 20 tahun dan sekarang dengan mobil yang tepat, tim yang tepat, dan kemitraan yang kuat dengan Repco Supercars Championship, waktunya tepat,” ujarnya. Hanley
Toyota mengatakan masuknya mereka ke dalam Supercar akan mengarah pada pengembangan mobil GR-nya di masa depan. Namun sebelum debut di ajang Supercars, mobil ini masih menggunakan mesin enam silinder. Sementara itu, saat Toyota sedang mengembangkan GT Supra, Toyota akan merilis Supra bernama GRMN dengan mesin satu silinder yang lebih bertenaga, desain aerodinamis yang lebih baik, dan sasis yang dirancang khusus untuk balap.