Wed. Oct 2nd, 2024

Transaksi Saham AMMN Tembus Rp 26,5 Triliun di Pasar Negosiasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada Kamis 22 Agustus 2024, omzet harian saham pada perdagangan sebesar Rp 39,6 triliun. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di pasar perdagangan ini mencapai Rp 26,5 triliun.

Berdasarkan data RTI, saham AMMN tiga kali diperdagangkan di pasar modal dengan harga Rp 26,5 triliun. Total volume perdagangan sebanyak 26.487.990 lembar saham. Harga saham AMMN tertinggi di Rp 10.000 dan terendah di Rp 8.400 per saham. Namun saham AMMN turun 19,95 persen ke Rp 8.400 per saham.

Namun harga saham AMMN naik dalam kondisi pasar yang stabil. Saham AMMN menguat 2,89 persen ke Rp 10.675 per saham. Saham AMMN mulai diperdagangkan pada harga Rp 10.375 per saham. Harga saham AMMN sempat setinggi Rp 10.775 dan terendah Rp 10.375 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 9.295 kali dan volume perdagangan sebanyak 26.799.088 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 26,8 triliun.

Berlanjutnya reli pasar Amman Mineral International didorong oleh melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG turun 0,87 persen menjadi 7.488,67. Indeks LQ45 turun 0,85 persen menjadi 934,36. Sebagian besar indeks saham utama berada di bawah tekanan.

Pada pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.554,59 dan terendah 7.460,40 pada perdagangan Kamis. Sebanyak 389 saham melemah membebani IHSG. Sebanyak 194 saham menguat dan 202 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.086.358 kali dan volume perdagangan sebanyak 18,4 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 39,6 triliun. Investor asing membeli 1,26 triliun saham. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 9,69 triliun.

 

Sebelumnya, Komisi VII KHDR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). ).

Agenda kunjungan kerja yang dipimpin oleh Prof. Abdurrahman S.T. Demikian sekilas peresmian Pabrik Peleburan Tembaga AMMAN, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami KHDR RI Komisi VII menilai kemajuan proyek smelter tembaga AMMAN ini luar biasa. AMMAN telah menunjukkan komitmen investasinya dengan membangun smelter yang saat ini masih dalam tahap commissioning. Maman Abdurrahman, Wakil Ketua Komisi VII KHDR RI, Selasa (16) mengatakan, “Saya sangat yakin dengan dibangunnya pabrik AMMAN untuk masa depan industri pertambangan di Indonesia.” ) / 7/2024).

Rahmat Makkasau, Presiden AMIN yang mendampingi KHDR RI dalam kunjungan kerja, menjelaskan progres smelter tembaga AMMAN yang mencapai 95,5% hasil eksplorasi pada 31 Mei 2024. Hasil ini menunjukkan bahwa konstruksi fisik dan mekanik telah selesai. Sisanya sebesar 4,5% sedang dalam tahap awal.

“Pengoperasian Pabrik Peleburan Tembaga AMMAN berjalan sesuai rencana. Rahmat mengatakan, “Tahap commissioning dimulai pada 1 Juni dan kami telah menerima sertifikat ‘Kesiapan Operasi’ dari auditor independen, yang menunjukkan bahwa Pabrik Peleburan Tembaga AMMAN telah memenuhi semua kebutuhan. persyaratan untuk commissioning yang aman.”

Periode awal direncanakan berlangsung 4-5 bulan. Pada tahap ini, tungku peleburan mulai memanas dan konsentrat tembaga mulai meleleh. Produksi tembaga katoda pertama dari smelter tersebut direncanakan pada kuartal IV tahun 2024.

 

Sebelumnya, pekerjaan infrastruktur tambahan seperti fasilitas pasokan air desalinasi dan demineralisasi (TDS) dan pabrik pemisahan udara, pabrik pasokan oksigen dan gas nitrogen telah selesai mulai kuartal pertama tahun 2024.

Selain itu, ratusan karyawan menjalani pelatihan ekstensif selama lima bulan di Tiongkok untuk membekali mereka dengan keterampilan terbaik dalam mengelola lelehan dan memproduksi katoda serta produk mereka dengan aman dan efisien.

Kilang Tembaga AMMAN memiliki kapasitas konsentrat sebesar 900 kilo ton per tahun (“ktpa”) dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan. Produk peleburan ini adalah tembaga katoda yang mencapai 222 kPa dan asam sulfat pada 830 kPa.

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui anak perusahaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) diperkirakan akan memulai produksi tembaga katoda pada kuartal keempat tahun 2024.

Saat ini perseroan sedang dalam proses commissioning pabrik peleburan tembaga di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hingga 31 Mei 2024, progres proyek Proyek Strategis Nasional (PSN) telah mencapai 95,5 persen.

Presiden AMNT Rahmat Makkasau menjelaskan kilang tersebut memiliki kapasitas input tetap (ktpa) sebesar 900.000 ton konsentrat per tahun.

Selain itu, kilang tersebut menghasilkan 222.000 ton tembaga katoda per tahun (tpa) serta produk akhir seperti asam sulfat, emas perak, perak batangan, dan selenium, kata Rahmat dari Antara, Senin. (15.07.2024) lanjutnya, pekerjaan konstruksi fisik dan finishing mekanik kini telah selesai dan pertumbuhan akses tetap sebesar 5 persen, saat ini sedang dalam tahap commissioning.

“Untuk commissioning membutuhkan waktu lima bulan, yang akan dimulai pada awal Juni 2024,” kata Rahmat.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *