Sat. Sep 28th, 2024

Transisi Pemerintahan Mulus, Menko Airlangga: Investor Bursa Tak Perlu Wait and See

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Hartarto optimistis perdagangan di bursa akan berjalan baik di tengah transisi pemerintahan baru. Ia mengatakan proses transisi akan berjalan lancar dan pasar tidak perlu khawatir.

Menko Erlanga menjelaskan, rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 disusun melalui konsultasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jadi pasar tidak perlu khawatir dengan kebijakan makro yang akan diterapkan saat presiden berganti.  

Jadi tidak perlu khawatir mengenai target pertumbuhan, target program kerja yang lebih tinggi, semua itu kemudian diimplementasikan dalam RAPBN. Jadi Bursa tidak perlu wait and see. Tinggal polling gas saja, kata Erlanga di Bursa. Gedung, Selasa (9/7/2024).

Sebelumnya, Erlanga membeberkan besaran anggaran yang dialokasikan untuk acara unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Artinya, Rp71 triliun dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis.

Menko Erlanga seusai bertemu dengan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran makan gratis masih masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Diakuinya, pemerintah saat ini dan tim Satgas Sinkronisasi Pemerintah telah menyepakati beberapa hal, termasuk alokasi beberapa program prioritas dalam RAPBN 2025 berdasarkan kondisi perekonomian.

Perdagangan saham dalam negeri pada pekan ini diwarnai dengan beberapa listing atau pencatatan saham emiten baru. Sekadar informasi, pencatatan perdana saham GOLF, BLES, dan ISEA telah dilakukan pada Senin (8/7/2024). Sementara itu, hari ini (9/9) merupakan pencatatan perdana saham GUNA.

Menurut Enga Septianus, Community Lead Indo Premier Securities (IPOT), secara umum omset IHSG meningkat dan pasar ramai karena IPO.

“Jika saham-saham IPO yang dicatatkan berkinerja baik, maka arus kas ke IHSG akan sangat besar dan diharapkan dapat meningkatkan laju pemulihan IHSG dari bawah,” ujarnya seperti dikutip, Selasa (9/9/). . 2024)

Sentimen lokal lainnya terkait angka kepercayaan konsumen. Jika kepercayaan konsumen bagus, hal ini bisa menjadi keuntungan bagi sektor ritel, yang kinerjanya relatif datar sejak awal tahun dibandingkan sektor lainnya.

“Neraca perdagangan yang lebih tinggi dari konsensus kemungkinan besar terjadi karena rupee melemah, ekspor naik, dan impor turun. Surplus neraca perdagangan dan peningkatan APBN dapat meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata Angga.

Sentimen lainnya adalah ekspektasi laporan keuangan kuartal II yang lebih baik bagi emiten ESSA, AUTO, dan JPFA. Laba ESSA naik 245% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama tahun 2024, laba AUTO naik 9,7% tahun-ke-tahun, dan penjualan mobil kemungkinan akan meningkat lagi pada kuartal kedua tahun 2024. Sementara itu, laba JPFA naik 366% year-on-year pada periode yang sama.

Sedangkan sentimen yang datang dari luar negeri adalah sentimen Tiongkok. Jika angka produksi industri, penjualan ritel, pertumbuhan PDB, dan pengangguran menurun, berarti aktivitas perekonomian di China mulai membaik. Kondisi tersebut menjadi sentimen positif bagi Indonesia karena berpotensi meningkatkan permintaan energi (batubara).

Merefleksikan beberapa sentimen dan data perekonomian, terutama ekspektasi laporan keuangan kuartal II 2024 yang lebih baik, PT Indo Premier Securitas merekomendasikan 3 saham berikut yang patut dicermati mulai pekan ini hingga Jumat, 12 Juli 2024:

Beli saat pullback otomatis (support 1.975, resistance 2.120)

Dealer ini dengan cepat berbalik arah setelah membentuk pola pembalikan dasar ganda. Peningkatan tersebut didukung oleh volume yang besar selama 1 minggu berturut-turut. Distributor ini saat ini berada di zona resistance 2,100 – 2,150 dan mungkin terkoreksi menuju support 2,000 dan membentuk pola pembalikan head and shoulder ke atas. Dengan meningkatnya penjualan mobil di Indonesia dan laporan keuangan kuartal kedua yang cenderung melampaui konsensus para analis, bisnis otomotif sangatlah berharga.

Beli ESSA (Dukungan 775, Resist 845)

Formasi reli – basis – reli dealer ini membentuk pola panji bullish dan terakumulasi secara besar-besaran. Tekanan jual mulai mereda dan terus meningkat ke level yang lebih tinggi sejak bulan Juni. Jika resistance berhasil ditembus hingga ke atas 820, ESSA berpotensi melanjutkan reli dan tetap bullish dalam jangka menengah hingga panjang.

Beli saat mundurnya JPFA (support 1,430, resistance 1,635)

Dealer ini berhasil breakout dari area konsolidasi 1.410 – 1.475 dengan volume yang sangat besar. Tahun fiskal Q1 naik 366% dan tercermin pada harga saham. JPFA berpotensi kuat melanjutkan uptrend dengan support di 1.430 dan resistance di 1.635.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *