Mon. Sep 16th, 2024

Trik Mengamankan Koper Agar Tak Dijebol Orang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saat Anda bepergian atau berlibur bersama keluarga atau teman, koper sangatlah penting, apalagi jika Anda akan berlibur dalam jangka waktu yang lebih lama. Awasi juga barang bawaan Anda karena saat ini angka pencurian semakin meningkat.

Sebagai tempat menyimpan barang, keamanan koper sangatlah penting, terutama di tempat sibuk seperti bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus yang resiko pencuriannya lebih tinggi. Mengingat pentingnya permasalahan tersebut, pendiri merek koper lokal Baler, Billy Vijaya, berbagi trik untuk melindungi koper dari pencurian.

Billy mengatakan, langkah paling efektif dalam mengamankan koper adalah dengan memilih koper yang tidak menggunakan resleting. Koper berritsleting mudah dibuka dan ditembus.

“Cara mengamankan koper yang paling efektif adalah dengan tidak menggunakan koper berresleting. Meski sudah ditambah gembok, resletingnya tetap kurang efektif meski sudah menggunakan PIN, namun resletingnya tetap bisa rusak,” jelasnya Tim Lifestyle matthewgenovesesongstudies.com pada 22 Mei 2024.

Billy menambahkan, solusinya adalah dengan menggunakan koper yang sudah memiliki kunci Transportation Security Administration (TSA).

“Kalau terbuka masih bisa dibobol, tapi butuh usaha keras untuk membongkar koper tanpa resleting,” imbuhnya.

Kunci TSA memungkinkan petugas keamanan bandara membuka koper Anda tanpa merusaknya. Pilih kunci berkualitas tinggi untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra. Pastikan Anda menggunakan kunci yang disetujui TSA untuk menghindari masalah di bandara.

 

Selain mengamankan koper Anda, Anda juga perlu menjaga perawatan koper Anda. Banyak orang mengabaikan hal ini, tetapi ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Billy juga berbagi tips membersihkan koper agar tidak mudah rusak.

Menurut Billy, case tersebut bisa digunakan sepuasnya, seperti penggunaan case di jalan aspal, paving stone, pasir dan sejenisnya. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah setelah digunakan.

“Hati-hati setelah dipakai, simpan di tempat yang tidak basah, karena rodanya biasanya terbuat dari karet, sehingga kalau basah akan mudah lepas. “Bersihkan selalu kopernya, karena kotoran yang menempel jika tidak dipakai. kalau dibersihkan lama-lama menempel dan susah dilepas,” jelas Billy.

Ia juga menyarankan untuk membersihkan bagian dalam casing setelah digunakan. Anda dapat menggunakan penyedot debu untuk membersihkan.

“Saat bepergian pasti ingin memiliki banyak pakaian kotor, maka bersihkanlah agar tidak ada kotoran atau kuman yang tertinggal,” imbuhnya.

Selain tips merawat koper, Billy juga berbagi cara memilih koper. Memilih koper yang tepat merupakan langkah penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan selama perjalanan Anda. Koper yang bagus tidak hanya memudahkan Anda membawa barang, tetapi juga melindungi barang berharga dari kerusakan dan pencurian. 

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan bahan case. Bahannya yang kuat dan kokoh menjamin koper Anda akan tahan lama dan tidak mudah rusak. Billy menyarankan untuk memilih housing aluminium atau polikarbonat. 

Jika Anda sedang mencari koper yang mampu membawa banyak barang, Anda bisa memilih koper berbahan aluminium. Sementara bagi Anda yang mencari koper yang mengutamakan estetika, Anda bisa memilih koper berbahan polikarbonat.

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah bagian-bagian seperti kualitas roda, handle dan lain-lain. “Bagian ini sering diabaikan, padahal sangat penting karena kebanyakan orang hanya mengganti case karena ada bagian yang rusak, bukan karena body case yang rusak,” kata Billy.

Langkah terakhir adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda dan memastikan keamanannya terjamin. “Persyaratan bagasi pesawat di Indonesia berbeda dengan negara lain, sehingga jika memiliki kebutuhan keamanan salah satunya adalah koper yang dilengkapi kunci TSA,” kata Billy.

Bicara soal koper, ada cerita unik calon jemaah haji dalam menjadikan barang pribadinya nyaman, aman, dan terpisah. Seperti yang disebut jemaah haji asal Tangerang, Banten, mereka menandai tas dan kopernya dengan sapu tangan atau kain dari rumah.

Setibanya di lokasi pelepasan calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang di lingkungan pemerintah setempat, beberapa jemaah punya cara unik dalam menandai tasnya agar tidak bingung. Barang-barang seperti saputangan bermotif, dompet bahkan topi ditempelkan atau diikatkan pada bagian atas tas.

Sebagai salah satu jamaah haji Arifin, ia mengikatkan sapu tangan di bagian atas koper yang sering ia gunakan. Hal itu dilakukan pria berusia 80 tahun ini agar kopernya tidak tercampur dengan koper jamaah lainnya.

“Saya taruh sapu tangan itu supaya tidak pas, supaya saya ingat: Saya sudah tua, saya takut nanti bingung,” kata Arifin pada Senin, 13 Mei 2024 seperti dilansir Liputan6. saluran berita .com.

Bahkan selama proses pemberangkatan haji, Kementerian Agama Kabupaten Tangerang (Kemenag) memberlakukan pembatasan terhadap pengangkut. Hal ini memudahkan pemerintah kota untuk mengikuti rute keberangkatan menuju bus.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *