Thu. Oct 3rd, 2024

Tripatra Remajakan Pabrik Tertua Pupuk Kaltim

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Dalam kerja sama ini, Tripatra sebagai penyedia solusi berbasis engineering akan melakukan proses restrukturisasi pabrik Amoniakk-2 milik Pupuk Cultim. 

Proses modernisasi (renovasi) pabrik Amonia-2 sangat penting saat ini, karena merupakan pabrik tertua di Pupuk Kaltim yang beroperasi sejak tahun 1984. Mengurangi emisi karbon dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Kemitraan tersebut diresmikan dan dilakukan penandatanganan pengamanan pada tanggal 3 Mei 2024 bersamaan dengan pemasangan tiang pancang pertama (First Piling) di Bontang, Kalimantan Timur.

Raymond Naldi Rasfuldi, Presiden Direktur dan CEO Tripatra menjelaskan, Tripatra bersyukur dan merasa terhormat telah diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Indonesia dengan proyek regenerasi amonia-2 ini.

“Dengan dipasangnya tiang pancang pertama ini, proyek ini sudah memasuki tahap operasional. Semua perencanaan telah selesai dan kini kami memulai proses konstruksi. Selama konstruksi, kami selalu menggunakan standar keselamatan tertinggi untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. proyek ini.” katanya 

Jika beroperasi penuh setelah pembangunan kembali, Pabrik 2 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas, yang berdampak pada penurunan emisi CO2. Selanjutnya, Pabrik 2 juga akan mampu mengurangi konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan emisi CO2, setara dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 110.000 ton per tahun.

Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri ini, Tripatra terus berkembang dan beradaptasi untuk memberikan beragam solusi berbasis teknik. Tripatra memperkenalkan beberapa unit bisnis baru seperti solusi aset yang fokus pada pemeliharaan dan peningkatan produktivitas fasilitas, dan juga solusi pengadaan yang menjadikan Tripatra sebagai mitra terpercaya dalam pengadaan sumber daya dan material yang diperlukan untuk pengembangan proyek.

Optimalkan kontribusinya dalam mendorong keberlanjutan melalui penurunan emisi gas CO2, PT Pupuk Kalimantan Timor (Pupuk Kaltim) bersama otoritas IKN menanam 1.600 bibit pohon di bekas area pertambangan Sungai Seluang, Samboja, Kartanara Kutai.

Pohon-pohon tersebut ditanam melalui Program Hutan Kemasyarakatan, yang diciptakan oleh perusahaan untuk meningkatkan upaya pemanfaatan kembali lahan yang tidak produktif agar dapat berguna dan produktif.

Dirjen Pupuk Kaltim Minerni F Duiningsih mengatakan, kawasan tersebut sengaja dibidik sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hutan guna mendukung program pemerintah mengurangi karbon sekaligus mendorong komitmen kolektif untuk melakukan reklamasi lahan bekas pertambangan. Emisi dari penanaman pohon secara terus menerus.

Tercatat, 10 juta pohon yang ditargetkan Pupuk Kaltim akan terealisasi dengan distribusi ke seluruh Indonesia pada tahun 2030.

Selain itu, penanaman lahan seluas 11 hektar juga merupakan bagian dari kontribusi Pupuk Kaltim dalam menghijaukan lahan di kawasan IKN agar dapat dimanfaatkan dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah di kemudian hari. Masyarakat tetangga.

“Pupuk Kaltim berkomitmen membantu pemerintah mencapai tujuan net zero emisi pada tahun 2026, dengan terus memperluas hutan rakyat untuk mengurangi emisi karbon bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Minnery, Selasa (7/5/2024).

Dijelaskannya, Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 1 juta pohon pada tahun ini agar lahan kosong dan kurang optimal dapat kembali produktif. Bahkan, perkebunan ini sekaligus ditanam di Kota Bontang yang merupakan basis 900 bibit milik perusahaan.

Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berupaya mengurangi jejak karbon, namun juga menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan.

Berdasarkan hal tersebut, penghijauan masyarakat Pupuk Kaltim kali ini mengusung tema “Kartini Farming” yang terkait dengan program “Green Harmony” dalam rangka HUT Pupuk Indonesia ke-12, serta perayaan Hari Kartini tahun 2024.

“Aksi sosial demi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan ini juga melibatkan peran aktif karyawan Pupuk Kaltim, yang dikemas melalui inisiatif sukarela karyawan (evolusi) sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan,” lanjut Minnery.

Kegiatan tersebut juga didukung oleh Persatuan Karyawan Pupuk Cultim (Pakarti) dan Ikatan Istri Karyawan Pupuk Cultim (Pika PKT) sebagai wujud semangat Kartini saat ini di perusahaan untuk berperan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan alam. Untuk generasi mendatang.

Sedangkan Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Group selalu mengedepankan konsep keberlanjutan dengan menyeimbangkan aspek profit, people, dan planet untuk dunia yang lebih baik. Hal ini termasuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengoptimalkan lahan menjadi kawasan yang terawat agar dapat dimanfaatkan kembali.

“Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) yang merupakan indikasi komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong keberlanjutan yang dilakukan Pupuk Kaltim, serta mewujudkan Indonesia yang lebih hijau,” tambah Minerni.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *