Sat. Sep 28th, 2024

TSPC Tebar Dividen 2023 Rp 75 per Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 338,23 miliar untuk tahun buku 2023.

Pembayaran dividennya sebesar Rp 75 per saham. Keputusan pembagian alokasi saham pada tahun 2023 ditentukan melalui keluarnya informasi tertulis kepada Bir Stock Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) tanggal 24 Juni 2024 (27/6/2024).

Perusahaan membagikan dividen berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2023, termasuk laba bersih induk perusahaan Rp 1,17 triliun. Kemudian saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp7,03 triliun, total modal Rp8,06 triliun. Rencana dividen

Jadwal Pembagian Dividen Tahun Anggaran 2023: Tanggal Efektif 26 Juni 2024 Tanggal Ex-Dividen di Pasar Reguler 2 Juli 2024 Tanggal Ex-Dividen di Pasar Reguler 3 Juli 2024 Pasar Tunai Saham 4 Juli 2024 5 Juli 2024 Tanggal Pembagian Dividen pembayaran dividen pada 000020

Harga saham TSPC naik 0,25 persen menjadi Rp1.985 per saham pada 26 Juni 2024 setelah perdagangan selesai. Saham TSPIC dibuka datar di Rp 1.980 per saham. Saham TSPC mencapai level tertinggi Rp 1.985 dan terendah Rp 1.960 per saham. Volume perdagangan 195 kali lipat dengan total frekuensi perdagangan 11.071 saham. Nilai transaksinya Rp 2,2 miliar.

Sebelumnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membagikan dividen tunai sebesar Rp 450,98 miliar untuk FY2022. Dividennya Rp 100 per saham.

Pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) yang diselenggarakan pada 31 Mei 2023, berdasarkan keterbukaan informasi pada Indonesia One Stock, tertanggal Rabu (7/6/2023).

Sedangkan per 31 Desember 2022, pendapatan induk perusahaan sebesar Rp1 triliun, saldo laba tidak terikat Rp6,54 triliun, dan total ekuitas Rp7,55 triliun. Jadwal Total Dividen Umum dan Pasar: 12 Juni 2023 Pembayaran Dividen: 28 Juni 2023 

PT Tempo Scan Pacific (TSPC) melaporkan pendapatan sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2022, meningkat 21,59 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 823,77 miliar. Pendapatan tersebut setara dengan peningkatan pendapatan sebesar 9,08 persen dari Rp11,23 triliun menjadi Rp12,25 triliun.

 

 

PT Tempo Scan Pacific Tbk membagikan dividen setiap tahun, pembayaran dividen terakhir di TSPC. Rencana pembagian dividen interim telah disetujui oleh Direksi pada 6 Desember 2022.

PT Tempo Scan Pacific Tbk akan membagikan dividen senilai Rp 112,75 miliar atau Rp 25 per saham, demikian laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (9/12/2022).

Dividen interim tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham dan/atau pemegang rekening (penerima manfaat) perseroan tercatat pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 16:00 WIB. Pembagian dividen tersebut berdasarkan data keuangan perseroan hingga 30 September 2022.

Pada periode tersebut, perseroan mampu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas utama sebesar Rp540,6 miliar, rugi bersih Rp6,18 triliun, dengan total modal Rp7,18 triliun.

 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada perdagangan Rabu (26/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah membaiknya sektor saham bahan baku.

IHSG naik 0,33 persen menjadi 6.905,64 mengutip data RTI. Indeks LQ45 naik 0,19 persen menjadi 863,28. Sebagian besar indeks saham utama bersifat fluktuatif.

IHSG mencapai level tertinggi 6.936,26 dan terendah 6.885,40 pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 294 saham menguat, memimpin IHSG. Sebanyak 246 saham melemah dan 249 saham bertahan positif.

Volume perdagangan sebanyak 772.098 kali dengan total frekuensi perdagangan 13,3 miliar lembar saham. Nilai transaksi hariannya Rp 9,4 triliun.  Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 16.410. Investor asing menjual saham senilai 313,82 miliar dolar. Selama tahun 2024, investor asing akan menjual 622,24 miliar saham.

Salah satu sektor saham beragam pada Rabu pekan ini. Saham transportasi turun 1,45 persen dan memimpin koreksi. Sektor industri turun 0,23 persen, sektor keuangan turun 0,20 persen, saham real estate turun 0,06 persen, dan saham teknologi turun 0,47 persen.

Saham-saham besar menjadi yang memperoleh keuntungan terbesar, naik 1,14 persen. Saham energi naik 0,51 persen, saham non-siklus naik 0,41 persen, saham siklikal naik 0,19 persen, saham kesehatan naik 0,42 persen, dan dana infrastruktur naik 0,42 persen.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *