Wed. Oct 9th, 2024

Turis Asing di Korea Selatan Paling Banyak Mengeluh Ditipu Saat Belanja dan Naik Taksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Korea Tourism Organization (KTO) pada Minggu 5 Mei 2024 merilis data terkini wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Korea Selatan. KTO melaporkan bahwa Pusat Pengaduan Wisatawan menerima 902 pengaduan tahun lalu. Meningkat signifikan dibandingkan 288 aduan pada tahun 2022.

Menurut Korea Times, Rabu 8 Mei 2024, jumlah pengaduan menurun antara tahun 2020 dan 2022 selama epidemi Covid-19, namun meningkat seiring pulihnya industri pariwisata. Dari jumlah tersebut, 808 permintaan (89,6 persen) dikirimkan oleh pengunjung dari luar negeri.

Jumlah pengaduan terbanyak (215) terkait dengan penjualan barang, antara lain harga pembelian, pengembalian pajak, pengembalian dana, dan kebijakan penukaran. “Saya membeli satu set masker berukuran 10 kaki setelah melihat harganya 8.000 won, tetapi menyadari saya dikenakan biaya 80.000 won,” kata seorang turis asal Jepang, KTO.

Saat diminta membatalkan, penjual mengatakan akan kembali keesokan harinya karena pengelola toko tidak ada. Dia merasa ditipu saat membeli.

Pelayanan taksi merupakan hambatan terbesar kedua yang disebabkan oleh wisatawan asing sebesar 18,8 persen (170). Permasalahannya antara lain membebankan biaya yang berlebihan dan menolak menyalakan meteran, pengemudi bersikap kasar kepada pelanggan dan sengaja melakukan perjalanan jauh untuk memungut biaya yang tinggi. 

Unit Khusus Kepolisian Provinsi Jeju mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menangkap seorang sopir taksi yang mencoba memeras turis Tiongkok. Harganya dari Bandara Internasional Jeju ke hotel dekat Pantai Hamdeok. 

Polisi mengatakan sopir taksi itu mengambil 200.000 won padahal seharusnya 23.000 won, dan memerintahkannya membayar 177.000 won. Keluhan terkait perumahan menempati urutan ketiga yang paling umum.

Dari 142 kasus yang dilaporkan, 31,7 persen disebabkan oleh sanitasi dan kebersihan yang buruk. KTO dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan wisatawan dan mempromosikan pariwisata daerah.

“Kami akan terus memeriksa kawasan wisata utama untuk mewaspadai tingginya harga selama festival budaya dan wisata. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal pengemudi taksi dan meningkatkan layanan bagi wisatawan asing lainnya,” kata KTO dalam pernyataannya.

Tahun lalu, jumlah wisatawan meningkat 245 persen dan mencapai 11.200 juta orang. Setelah mengalami penurunan signifikan dari 17,5 juta pada tahun 2019 menjadi 2,52 juta pada tahun 2020 dan 970.000 pada tahun 2021, jumlah tersebut mencapai 3,2 juta pada tahun 2022, naik dari 11 juta pada tahun lalu.

Berbagai spot wisata unggulan di Korea Selatan masuk dalam 100 rekomendasi KTO, berikut beberapa di antaranya. 1. Jalan Hongdae, Seoul

Kawasan ini dikatakan sebagai jantung budaya anak muda ibu kota Korea Selatan, dengan koleksi kafe, restoran, bar, klub, pasar seni, galeri, dan toko.

Banyak jalan berkelok-kelok melewati kawasan ini, dengan tema unik seperti klub, seni dan lukisan, seperti Rue Picasso. Bus, pertunjukan, acara, dan energi kebebasan menarik banyak anak muda ke kawasan ini, terutama di akhir pekan. 2. Daegwaleong, Gangwon-do

Karena Daegwallyeong adalah daerah dataran tinggi yang indah, menurut orang Korea, awan juga ada di sini. Dikenal sebagai lokasi Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, kawasan ini menjanjikan pemandangan menakjubkan kincir angin raksasa di musim panas dan lapangan hijau luas yang tertutup salju di musim dingin.

Ruang besar ini menjanjikan untuk menghibur pengunjung dan membuat mereka merasa seperti sedang bepergian di luar angkasa. Atraksi ini menarik banyak perhatian sebagai bangunan jalan pertama dan terbesar dengan lintasan sepanjang 333 meter dan 717 anak tangga.

Pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan Pohang, indahnya pemandangan malam, serta matahari terbit dan terbenam dengan latar belakang Teluk Yongilman. Jika terjadi angin kencang atau hujan, pusatnya tutup, jadi periksa ketersediaan tiket masuk terlebih dahulu. 4. Seoul, Busan dan Pulau Jeju

Sebagai ibu kota, Seoul menjadi pemberhentian pertama wisatawan yang berkunjung ke Korea. Selain itu, Busan dikenal sebagai kota ekonomi, budaya, dan pendidikan utama di wilayah tenggara Korea, dan pelabuhannya merupakan pelabuhan tersibuk di Korea dan tersibuk kesembilan di dunia. 

Sedangkan Pulau Jeju sering dijadikan lokasi syuting drama Korea karena keindahannya. Pulau vulkanik ini juga memiliki alam pegunungan dan pantai yang unik.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *