Sat. Sep 21st, 2024

UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran

matthewgenovesesongstudies.com, Universitas Jakarta Airlangga (UNAIR) Surabaya memberikan informasi pengunduran diri Prof. Dr. Budi Santoso, Sp.OG(K) yang menjabat sebagai dekan fakultas kedokteran universitas tersebut.

Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) UNAIR Martha Kurnia Kusumawarani membenarkan kabar yang beredar di media sosial. Martha dalam pesannya menjelaskan, suspensi tersebut merupakan kebijakan internal dalam rangka penerapan tata kelola yang baik guna memperkuat organisasi FK UNAIR.

“Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait PHK ini merupakan kebijakan internal untuk menerapkan manajemen yang baik guna memperkuat institusi khususnya FK Unair,” ujarnya, dilansir ANTARA.

Martha menuturkan, UNAIR mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Prof. Dr. Budi Santoso, Sp.OG(K) yang kembali menjadi pemimpin.

“Saya mengucapkan terima kasih dan pujian kepada Prof. Dr. Dr. Dr. Budi Santoso Sp.OG. (K) yang telah mendedikasikan tenaga dan pengabdiannya selama menjabat posisi ini,” ujarnya.

Selain itu, Martha berharap UNAIR khususnya FK UNAIR terus menjadi perguruan tinggi kedokteran yang mampu membawa kebaikan bagi bangsa dan negara Indonesia.

Tanggapan UNAIR diawali dari Prof. Demikian disampaikan Budi Santoso di WhatsApp Group (WAG) Guru FK UNAIR, Rabu (3 Juli 2024).

Melalui sambutannya tersebut, Budi Santoso berpamitan kepada sekitar 300 anggota rombongan tersebut dengan mengirimkan pesan singkat usai menerima keputusan Rektorat UNAIR yang memberhentikannya dari jabatan ketua FK.

“Hari ini saya dicopot dari jabatan pimpinan FK Unair, saya menerimanya dengan jujur ​​dan ikhlas, mohon maaf jika ada kekeliruan dan khilaf selama kepemimpinan FK Uniyer, mari kita teruskan perjuangan kita untuk maju. . dan berkembang,” demikian keterangan WAG Budi Santoso dalam klip tersebut.

 

 

Saat dikonfirmasi, Budi Santoso membenarkan bahwa pidatonya tersebut merupakan bagian dari tugasnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada guru dan senior.

“Iya benar, ini pesan dari pelatih FK Uniar, saya dipecat hari ini,” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada kaitan ucapannya terhadap program dokter asing di Indonesia, Budi Santoso membenarkan.

“Ya. Cara saya dipanggil untuk melakukan sesuatu,” katanya.

 

Budi menilai ada konflik antara pimpinan UNAIR dan dirinya terkait program Kementerian Kesehatan yang mendatangkan dokter asing.

“Karena Perdana Menteri dan saya mempunyai pandangan yang berbeda, dan saya mengatakan bahwa kami berbeda, keputusan diterima, tetapi jika saya menunjukkan hati nurani saya, saya pikir jika semua dokter ditanya, apakah mereka siap? dokter asing? Jawabannya pasti tidak,” ujarnya.

Budi Santoso mengaku sempat menelepon Rektor UNAIR, Senin (1/7) untuk mengklarifikasi penolakannya terhadap program dokter asing di Indonesia. Sebaliknya, keputusan pemecatan ia terima pada 3 Juli 2024.

Sebelumnya, Budi Santoso dalam keterangan pribadinya kepada wartawan di Jawa Timur, Kamis (27/6) menyatakan tidak setuju dengan program dokter asing di Indonesia.

“Secara pribadi dan institusi, kami sekolah kedokteran berselisih,” katanya.

Budi Santoso yakin 92 Perguruan Tinggi Kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter yang berkualitas. Bahkan, kualitasnya tak kalah dengan dokter luar negeri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *