Sat. Sep 21st, 2024

Ungkapan Desainer Perhiasan soal Bali Sedang Tidak Baik-Baik Saja Disorot, Sindir Munculnya New Moscow

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wanda Poneka, desainer perhiasan dan pendiri Wanda House, angkat bicara soal turis dan warga negara asing (WNA) yang “menjajah” anak-anak. Dikatakannya, Pulau Dewata itu tidak bagus karena ada kolonialisme yang mementingkan diri sendiri dan menghargai diri sendiri.

“Dari kelakuannya yang ceroboh di jalan, penampilannya menjijikan, mereka berbuat kotor dan merugikan tempat perlindungan kita,” ujarnya di Instagram pada Minggu, 19 Mei 2024. Tak mau bayar salon, saya dorong mereka. !!! “

Menurut Pak Wanda, apa yang dilakukannya menunjukkan bahwa Indonesia miskin dan lemah, tidak berdaya, tidak berdaya dan bisa menghukum orang yang melanggar hukum. “Sekarang nama Desa Moskow Baru muncul di peta, dan lokasinya tidak jauh dari Dalung,” ujarnya.

“Dia memulai bisnis dan bekerja di bidang pariwisata. Dari menjadi instruktur tari, guru yoga, penata rias, restoran, salon, pembuat tato, spa dan arsitek, bahkan menjadi kontraktor wiraswasta, semuanya pekerjaan. bervariasi.usaha persewaan sepeda motor) “Bisnis yang mempunyai banyak anak.”

Wanda pun menjelaskan apa yang dialaminya selama tinggal di Pulau Bali yang berada di negara lain. Dia berkata: “Mereka juga menggunakan bahasa asing di Instagram. “Saya lupa bahasa Prancis atau Rusia.

Wanda melanjutkan, kasus “pabrik obat” di Bali sempat menimbulkan kericuhan. “Itu adalah sesuatu yang harus diwaspadai,” menurutnya. Berbagai pelanggan bisnis mereka, terutama dari Rusia dan Ukraina, adalah tamu mereka.

“Mereka punya wilayah yang luas di Bali, dan modelnya saling dukung. Mereka hanya mau membeli dan menggunakan jasa rakyatnya sendiri, tapi di tanah Bali. Jangan dikira banyak turis asing di Bali. Bawalah uang asing.”

Wanda mengatakan wisatawan datang ke Pulau Dewata untuk memberikan kesempatan kepada warga sekitar. “Waktu SMA, saya lahir dan besar di desa, persawahan di Kerobokan dan Canggu hijau dan asri. Teman-teman saya banyak yang tinggal di sana, sekarang mereka semua tidak punya denah kota, rumah kecil,” ujarnya. . . dia menjelaskan.

“Tanpa kerja sama, anak itu akan jadi gila. Segala sesuatu di Bali sedang naik harganya. Apakah kamu yakin anak itu masih milik kita?” Dia bertanya. Menteri Sandiaga Uno mengatakan, hal ini menjadi peluang bagi warga Rusia dan Ukraina untuk berbisnis di Bali.

Wanda kemudian menanyakan pendapat Menteri Pariwisata dan Seni mengenai hal tersebut. “Maaf, saya tidak cukup pintar untuk memahami hal itu,” katanya.

Ia pun mempertanyakan masa depan pekerja lokal di Pulau Dewata. “Di manakah keadilan bagi warga negara Indonesia yang kita bayar pajaknya?” Dia bertanya. “Orang asing menari dan mengumpulkan uang di negara kita tanpa menjelaskan secara jelas apakah mereka akan membayar pajak atau tidak. Apakah Anda ingin terus mengajukan visa pada saat kedatangan?

Menurut Wanda, bisnis wisata ilegal di Bali setiap hari diserang. “Kita membutuhkan call center agar warga sekitar bisa dengan mudah melaporkan orang asing yang lalai dan melakukan bisnis ilegal di negara kita,” imbuhnya.

“Tahukah kita bahwa kita sedang dikuasai oleh Rusia, Ukraina, dan negara lain? Mereka bukan orang asing, mereka tidak bepergian. Mereka menjadikan anak-anak. Ini soal pertahanan diri Indonesia.

Dengan berpromosi, Wanda berharap artikelnya bisa bergerak ke segala arah dan menginformasikan apa yang terjadi pada anak-anak. “Suara masyarakat dan penyebaran virus tidak akan menyelesaikan masalah,” ujarnya. “Kebijakan dan tindakan pemerintah yang nyata sangatlah penting.”

Teman Anda telah meninggalkan banyak komentar untuk Anda posting. Kisah itu juga dibagikan di media lain. “Akhirnya ada yang bicara,” cuit pengguna X.

“Apakah bom waktu akan meledak? Buka mata dan hati para penjahat di Pulau Dewata, kata temannya. Mereka tidak lebih baik dari penduduk asli.

“Sejak perang Ukraina-Rusia, Bali dijadikan tempat pelarian dan surga bagi mereka. Tapi banyak orang asing yang tidak mempromosikan apa pun, merusak citra, dan sekarang Bali sudah tidak bagus lagi.

“Pak @sandiuno coba disimak dan ikuti, saya selalu membaca dan melihat apa yang bapak tulis ketika saya berbicara tentang pariwisata khususnya Bali.” Yang lain mengatakan: “Orang-orang di daerah ini juga harus ‘tangguh’ terhadap orang asing seperti itu.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *