Mon. Sep 16th, 2024

United Tractors Kantongi Laba Rp 20,61 Triliun pada 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja keuangan yang beragam pada tahun 2023. PT United Tractors Tbk melaporkan pertumbuhan pendapatan namun labanya sedikit menurun.

PT United Tractors Tbk membukukan pendapatan Rp 128,58 triliun pada tahun 2023, mengutip laporan keuangan yang masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Pendapatan perseroan meningkat 4,02 persen dari Rp123,60 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Belanja pendapatan meningkat sebesar 4,44 persen pada tahun 2023 dari Rp92,79 triliun menjadi Rp88,84 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, laba kotor meningkat 2,95 persen menjadi Rp35,78 triliun pada tahun 2023. Pada tahun 2022, perseroan meraih laba kotor sebesar Rp34,75 triliun.

PT United Tractors Tbk meningkat menjadi Rp1,32 triliun pada 2023 dari Rp1,06 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban umum dan administrasi meningkat dari Rp1,06 triliun menjadi Rp4,74 triliun pada periode 2022.

Selain itu, beban lain-lain juga meningkat menjadi Rp 885,4 miliar pada 2023 dari Rp 560,80 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan meraih laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp635,03 miliar pada 2023 dibandingkan Rp635,91 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Melihat kinerja tersebut, perseroan membukukan laba setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 20,61 triliun pada tahun 2023. Laba perseroan turun 1,8 persen dari Rp21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan itu, laba per saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami penurunan menjadi Rp5.675 pada tahun 2023, turun dibandingkan Rp5.679 pada periode yang sama tahun lalu.

PT United Tractors Tbk mencatat ekuitas turun menjadi Rp 84,03 triliun pada 2023 dari Rp 89,51 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Total liabilitas meningkat menjadi Rp69,99 triliun pada tahun 2023 dari Rp50,96 triliun pada tahun 2022.

Aset perseroan meningkat menjadi Rp154,02 triliun pada 2023 dari Rp140,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan mengantongi kas dan setara kas pada 2023 sebesar Rp18,59 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38,28 triliun.

Saham UNTR menguat 3,7 persen ke Rp 23.850 per saham, mengutip data RTI. Saham UNTR flat di Rp 23.000. Saham UNTR mencapai level tertinggi Rp 23.850 dan terendah Rp 22.825. Jumlah frekuensi perdagangan 6.671 kali dan volume perdagangan 58.537 lembar saham. Nilai transaksi Rp 137,4 miliar.

Sebelumnya diberitakan, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membentuk perusahaan patungan dengan anak usaha perseroan, PT Energia Prima Nusantara (EPN) Sumitomo Corporation (SC) dan Hitachi Zosen Corporation (HITZ).

Para pihak membentuk perusahaan patungan bernama PT Jabbar Environmental Solutions (JES). JES akan menangani operasional bisnis pembangkit listrik serta pengolahan dan pembuangan limbah dan limbah tidak berbahaya.

Pendirian Perusahaan Patungan JES telah dituangkan dalam Pendirian No. 02 tanggal 16 Januari 2024 di hadapan Shella Falianti, SH Notaris, Jakarta. Akta Pendirian telah disetujui atas perintah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. AHU-0004197.AH.01.01. Tahun 2024 Tanggal 17 Januari 2024.

“Pembentukan JES merupakan kelanjutan dari tindakan perusahaan sebagai kelompok yang fokus pada solusi berbasis alam, operasi perawatan dan pemeliharaan berkelanjutan, termasuk isu terkait ESG dan emisi karbon,” kata sekretaris perusahaan United Tractors. TBK, Sarah K. Lobi. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (19/1/2024).

Untuk mendirikan JES, EPN menyetor modal senilai Rp3 miliar atau setara 30 persen dari total modal disetor. SC senilai 6 miliar atau Rp 60 persen. Sisanya HITS setara dengan modal Rp1 miliar atau 10 persen dari total modal disetor.

Sumber dana yang digunakan untuk membentuk perusahaan patungan adalah dari kontribusi modal masing-masing pemegang saham, tambah Sarah.

Manajemen PT United Tractors Tbk mengatakan, pendirian perusahaan patungan ini belum memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas operasional, hukum, dan kondisi keuangan perusahaan saat ini.

PT United Tractors Tbk (UNTR) sebelumnya dikabarkan telah menyelesaikan akuisisi tambang nikel PT Stargate Pacific Resources (SPR) senilai Rp 3,22 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Rabu (6/12/2023), UNTR mengakuisisi PT Stargate Pacific Resources milik PT Anugera Surya Pacific Resources (ASPR) dan PT Anugera Surya Investama (ASI). Akuisisi tersebut dilakukan oleh PT Danusa Tambang Nusantara (DTN), anak perusahaan UNTR.

Pada tanggal 30 November 2023, transaksi pengambilalihan saham telah selesai dan DTN telah menyelesaikan pembayaran kepada ASPR sebesar 69,9991 persen dari 0,0009 persen saham milik ASPR dan ASI atas perolehan saham sebesar SPR. menjadi Rp3.185. 394.391.241 atau Rp 3,18 triliun.

Angka tersebut setara dengan 70 persen modal ditempatkan dan disetor penuh SPR dan ASPR.

Selanjutnya, emiten pertambangan Grup Astra ini mengakuisisi saham Stargate Mineral Asia (SMA) senilai Rp 41.954.693.042 atau ASPR Rp 41,95 miliar. Angka tersebut setara dengan 70 persen modal ditempatkan dan disetor penuh SMA.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *