Fri. Sep 20th, 2024

Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Konsep pengurangan dampak buruk melalui penggunaan tembakau menjadi fokus kajian ilmiah bersama antara dua universitas terkemuka: Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Catania, Italia.

Hasil kerjasama penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pemerintah dalam upaya menurunkan prevalensi merokok di Indonesia. Hal tersebut akan dijelaskan pada kuliah umum di Fakultas Kedokteran Gigi Unpad pada Juli 2024.

Profesor Penyakit Dalam di Universitas Catania dan pendiri Center of Excellence for Accelerating Harm Reduction (CoEHAR), Profesor Riccardo Polosa menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah karena tidak melalui proses pembakaran berlangsung terus (tidak menyala).

Penggunaan kedua produk ini tidak menimbulkan TAR yang menyebabkan gangguan kesehatan terkait rokok.

“Penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan dampak kesehatan dari merokok. Dan TARlah yang dihasilkan dari pembakaran, bukan nikotin itu sendiri. “Pilihan ini adalah cara untuk menghindari bahaya pembakaran. dan mengurangi risiko merokok,” jelas Profesor Polosa, Senin (5/8/2024).

Sementara itu, FKG Unpad Prof Amaliya juga menyampaikan bahwa konsep pengurangan dampak buruk sangat relevan dengan kedokteran gigi dan kesehatan mulut. Terutama dampak dari perilaku merokok

Lebih lanjut dia mengatakan, hal ini karena perokok mulai merokok secara oral. Dan hisapannya akan menjalar ke gigi dan mulut. Penerapan konsep pengurangan dampak buruk telah terbukti mengurangi zat berbahaya. Hal ini diperkuat dengan hasil studi klinis FKG Unpad bertajuk ‘Respon Nikotin dan Gusi pada Pengguna Vape Dibandingkan Perokok Saat Mengalami Prosthetic Gingivitis’ yang dipublikasikan pada tahun 2015.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa baik gusi bereaksi terhadap bakteri tersebut. Hasilnya, pengguna produk tembakau alternatif yang beralih dari merokok mempunyai respons yang baik terhadap penumpukan plak atau infeksi bakteri. Mirip dengan apa yang ditemukan pada bukan perokok.

Latar belakang inilah yang mendorong FKG Unpad dan CoEHAR University of Catania berkolaborasi dalam studi SMILE di Indonesia dan Italia.

“Kuliah umum dan kerjasama penelitian ini merupakan bukti kerjasama antara Unpad dan Catania University dalam kajian pengurangan dampak buruk di Indonesia. Kajian SMILE juga telah menyelesaikan penelitiannya. Hasil penelitian tersebut dapat menjadi acuan Pemerintah dalam upaya penyelesaiannya. masalah rokok “Di masa depan, penelitian tidak hanya mengenai rokok. Tapi ada juga masalah lain. Hal ini juga berkaitan dengan studi pengurangan dampak buruk rokok,” jelas Profesor Amaliya.

 

Selain kajian SMILE, Unpad juga melakukan penelitian kolaboratif, yaitu studi antar laboratorium yang membandingkan produk tembakau alternatif dengan rokok. Penelitian tersebut mereplikasi penelitian in vitro bersama dengan penelitian ilmiah dari Italia, Yunani, Amerika Serikat, Serbia dan Oman.

Para guru besar, perwakilan Polosa dan Unpad juga mengunjungi pusat penelitian tersebut. Kedua kampus juga menawarkan program pelatihan untuk berbagi ilmu dan membangun jaringan laboratorium internasional.

“Studi ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang bermanfaat dengan universitas dan pusat penelitian internasional.” CoEHAR, sebagai pusat terkemuka, melakukan pertukaran pelajar antar universitas, menyelenggarakan sesi pelatihan terkait studi pengurangan dampak buruk selama beberapa minggu.” Profesor Thadham.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *