Fri. Sep 20th, 2024

Update Helikopter Presiden Raisi Jatuh, Bulan Sabit Merah Iran: Tidak Ada Korban Selamat

matthewgenovesesongstudies.com, Teheran – Ketua Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Rais di barat laut Iran.

“Setelah lokasi jatuhnya helikopter ditemukan, tidak ada jejak korban selamat,” kata Pir-Hossein Kollivand dalam wawancara dengan kantor berita Tasnim, Senin pagi (20 Mei 2024), lapor IRNA.

Sebelumnya, Kolivand mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat Presiden Rais dan para pejabat tinggi yang menyertainya ditemukan di wilayah pegunungan provinsi Azerbaijan Timur setelah dilakukan pencarian selama berjam-jam.

Helikopter Presiden Rais jatuh pada Minggu (19 Mei) sore di distrik Varzakan saat ia kembali bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa orang lainnya usai peresmian tembok perbatasan antara Iran dan Azerbaijan. orang lain.

 

Indonesia pun merespons pemberitaan bahwa helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Rais dan rombongan jatuh pada Minggu.

“Pemerintah Indonesia sangat prihatin dengan bencana yang menimpa helikopter Presiden Iran Ebrahim Rais, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dan delegasi yang menyertainya,” katanya. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada hari Senin melalui Platform X melalui Twitter.

Doa kami menyertai mereka dan seluruh rakyat Iran.

Mengutip Al Jazeera, gambar dan video mengonfirmasi Presiden Raisi dan rekan-rekannya berada di helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS). 

Biplan ini merupakan helikopter berukuran sedang dengan 15 kursi, satu pilot dan 14 penumpang.

Belum jelas berapa banyak orang yang berada di dalam helikopter Rais, termasuk awak pesawat dan kemungkinan personel keamanan.

Sementara itu, pernyataan pertama Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir Reuters, berbunyi: “Kami mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan darurat di Iran dari sebuah helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran.”

Juru bicara Presiden Joe Biden, Karine Jean-Pierre, mengatakan kepada wartawan di Air Force One bahwa Biden telah diberi pengarahan mengenai situasi tersebut. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *