Fri. Sep 20th, 2024

Usai Debat Capres AS, Taylor Swift Beri Dukungan untuk Kamala Harris

matthewgenovesesongstudies.com, INew York City – Salah satu topik perbincangan utama usai debat capres di Amerika Serikat adalah dukungan Taylor Swift terhadap kandidat Partai Demokrat Kamala Harris.

Apa pengaruh dukungan penyanyi terkenal dengan lagu Shake if Off itu terhadap pemilu 5 November 2024?

Tidak banyak, menurut Lauren Rosewarne, profesor di Universitas Melbourne yang mempelajari hubungan antara media dan politik.

“Tidak mengherankan sama sekali, dia mendukung Biden dan Harris pada tahun 2020, jadi kita sudah tahu politiknya,” kata Rosewarne, dikutip BBC, Rabu (9/11/2024).

Dukungan Taylor Swift bisa berdampak pada pendaftaran pemilih, katanya, namun karena penggemarnya adalah kaum muda dan perempuan serta sudah menjadi pendukung Harris, hal itu mungkin tidak akan berdampak besar pada November mendatang.

Debat pertama antara Donald Trump dan Kamala Harris yang berlangsung di Philadelphia, Selasa (9/10/2024), dibuka dengan pertanyaan terkait isu ekonomi. Keduanya terlibat perselisihan mengenai tarif pajak.

“Apakah menurut Anda keadaan rakyat Amerika lebih baik dibandingkan empat tahun lalu?” tanya Trump kepada Harris, dikutip BBC, Rabu (9/11).

Harris merespons lebih dulu dan mengatakan dia bermaksud membangun “peluang ekonomi”.

Dia juga berjanji untuk mengatasi biaya perumahan dan mendukung keluarga muda.

“Salah satu minat saya adalah bisnis kecil-kecilan,” kata Kamala Harris.

Harris kemudian menyerang Trump terkait isu pemotongan pajak. Kemudian dia melanjutkan dan mencoba mencocokkannya dengan lawannya.

Dia mengatakan Trump bermaksud melakukan apa yang telah dia dan Biden lakukan di masa lalu dan menawarkan “pemotongan pajak untuk miliarder dan perusahaan.”

Dia mengatakan warga Amerika akan menghadapi pajak yang lebih tinggi di era Trump.

Menanggapi pertanyaan Harris, Trump berjanji akan mengenakan tarif ke negara lain.

Secara khusus, ia menyebut Tiongkok, dengan mengatakan bahwa pemerintah mengambil “miliaran” dari negara tersebut dengan pajak yang tetap berlaku, bahkan setelah meninggalkan kekuasaan.

Wakil Presiden Harris menanggapi serangan Trump terhadap masalah ekonomi dan menyalahkan pemerintahannya.

“Donald Trump telah meninggalkan kita dengan pengangguran terburuk sejak resesi,” katanya.

“Apa yang kami lakukan adalah membereskan kekacauan Donald Trump,” tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *