Sat. Sep 28th, 2024

Usai Gerombolan Monyet Liar Turun Gunung, Ada Temuan Jejak Diduga Kaki Macan di Kaki Gunung Gede

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Warga Desa Langensari dan Desa Salawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan ditemukannya jejak binatang yang diduga jenis harimau liar. 

Jejak kaki yang diyakini berasal dari harimau itu ditemukan warga kawasan pertanian, tepatnya Desa Pulopanggang Batukarut, Desa Langensari. Bupati Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Eri Arstanto, mengatakan, belum mendapat informasi adanya satwa milik masyarakat yang menjadi mangsa satwa liar tersebut. 

Namun, masyarakat di daerah tempat ditemukannya jejak binatang liar merasa khawatir. Kondisi tanah yang gembur membuat warga setempat yakin bahwa jejak tersebut menandakan keberadaan harimau.

“Kalau saya lihat dari laporannya, jejaknya banyak sekali, ngomong-ngomong pasirnya juga agak lepas, jadi terlihat jelas sekali diduga jejak harimau,” kata Erie dalam keterangannya. Senin (3/6/2024).

Ari mengatakan, harimau tersebut diyakini memasuki kawasan tak jauh dari area di bawah gundukan pohon. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diperlukan, pihaknya segera bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat untuk memantau hasil tersebut.

Bahkan kami menghubungi pihak BKSDA melalui telepon seluler. “Tapi kami sudah menyurati BKSDA secara resmi juga,” jelasnya.

Ia mengatakan, hasil kontak dengan BKSDA, dalam waktu dekat akan meninjau lokasi penemuannya untuk melakukan pengujian dan penelitian terhadap dugaan jejak harimau.

“Ya, dia juga menghubungi kepala departemen Turntab melalui telepon, dan mungkin jawabannya, Insya Allah akan siap dalam waktu dekat, akan ditinjau. Katanya: Ya, meski belum jelas kapan akan dilaksanakan.

Selain itu, terdapat beberapa desa di Kecamatan Sukaraja yang letaknya dekat dengan perbatasan kawasan Bukit Pohon. Menurut dia, sebelum ditemukannya jejak harimau yang mencurigakan, di kawasan Desa Sukamkar, Kecamatan Sukaraja, terpantau fenomena rombongan besar kera liar di pemukiman warga.

“Hal ini harus dianalisa langsung oleh sekelompok ahli. Sebab, dalam dua tahun terakhir satwa liar Gunung Gede sering hinggap di pemukiman warga,” ujarnya.

“Seperti yang bisa kita lihat dengan mata telanjang, kalau mereka benar-benar pergi ke suatu tempat tinggal orang lalu mencuri makanan, mereka akan langsung kelaparan, sepertinya kalau lapar berarti makanannya tidak lebih tinggi dari di sana. Dia melanjutkan kata-katanya.

 

Sebelumnya, seekor macan kumbang (Panthera pardus melas) mencurigakan muncul di kebun warga. Jejak kaki tersebar di ladang warga tak jauh dari kawasan wisata Danau Batu Karot, Kabupaten Sukabumi.

Yoda Ahmed Fareza, Ketua Pemuda Desa Pulopanggang, warga menduga jejak kaki tersebut milik hewan liar seperti macan kumbang (Panthera pardus melas). 

Ia mengatakan Senin lalu (27/5/2024): “Jejak satwa liar pertama kali ditemukan pada Jumat pagi oleh warga sekitar taman. Mereka mengenali pemilik taman dan menyebar ke warga lainnya.”

Menurut Yoda, penemuan satwa liar tersebut telah dilaporkan kepada pihak pemerintah. Pihaknya juga telah menghubungi aktivis satwa liar untuk mengatasi masalah ini secepatnya. 

Katanya: Jejak kaki binatang liar ditemukan di kebun warga sekitar untuk ketiga kalinya dalam sebulan terakhir. Kemudian sepuluh hari kemudian jejak yang sama ditemukan. 

Ini merupakan kali ketiga, namun untuk pertama dan kedua kalinya, warga sekitar yang menemukan dan melihatnya tidak memberitahukan kepada warga lain di kawasan tersebut. Pertama informasi sebelumnya ukuran tapaknya kecil, sekarang kedua dan ketiganya lebih besar. katanya 

Selain kebun, terdapat perkemahan hewan di sekitar taman milik masyarakat setempat. Ia berharap artefak satwa liar dapat ditemukan atau ditemukan secepatnya. 

Terakhir, beliau menyampaikan: Kami ingin memperkenalkan jenis hewan tersebut secepatnya, jika memang benar harimau, ada solusi terbaik secepatnya.

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *