Fri. Sep 20th, 2024

Utusan Khusus Presiden Palestina: Benjamin Netanyahu Jadikan Perang Gaza sebagai Bukti Eksistensi Israel

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan melancarkan serangan ke wilayah Palestina, khususnya Gaza, sebagai salah satu cara untuk menunjukkan keberadaan Israel. Demikian ucapan Wakil Khusus Presiden Palestina, Riyad al-Maliki.

“Netanyahu berpendapat bahwa perang melawan rakyat Palestina adalah perang eksistensial bagi Negara Israel. Karena dia yakin apa yang terjadi sebelum 7 November mengungkap sistem keamanan nasional Israel,” kata Riyadh saat berdiskusi. sesi yang diselenggarakan oleh Luar Negeri. Kebijakan Masyarakat Indonesia (FPCI) di Batavia, Selasa (20/8/2024).

Pada saat yang sama, menurut Riyadh, konflik antara Israel dan Hamas yang terjadi saat ini benar-benar mengungkap ketidakadilan Israel, serta kegagalan sistem keamanan nasionalnya.

“Dia berusaha memahami mengapa sistem keamanan nasional Israel gagal. Dan dia melihat bahwa masalahnya adalah bahwa orang-orang Palestina dipanggil ke tanah Palestina. Dan satu-satunya cara Israel bisa membuat sistem keamanan nasional menjadi nasional adalah dengan menghapus sistemnya. Palestina dilanjutkan dari tanah Palestina.

Pada saat yang sama, mengingat besarnya populasi Palestina, sekitar 6,97 juta orang di Tepi Barat, Riyadh yakin Netanyahu ingin mengusir mereka dengan menyerukan perang regional.

“Bukan hanya perang melawan Gaza yang sudah berakhir, tapi perang yang meluas ke luar Gaza. Ini satu-satunya cara bagi kita untuk membangun kembali peta kawasan,” ujarnya.

“Dengan mengurangi peta wilayah tersebut, hal ini mungkin mengecualikan warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza.”

Oleh karena itu, hal ini juga menyebabkan Israel melibatkan Amerika Serikat dalam konflik yang bahkan meluas ke luar Gaza, hingga Tepi Barat, Lebanon, Suriah, Irak, Iran, dan Yaman.

“Dia percaya bahwa ketika perang, khususnya di Iran, meluas, maka dia memiliki keyakinan bahwa Amerika akan membela dan membelanya. Jadi dia pikir itulah satu-satunya hal yang harus dilakukan jika dia ingin menghilangkan keberadaan fisik Palestina. lapisan demografis penduduk ini, khususnya di Tepi Barat,” jelasnya.

Di sisi lain, Netanyahu juga berupaya semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan mutlak dalam perang Gaza.

“Tujuan utama Netanyahu melawan Gaza adalah untuk sepenuhnya melenyapkan Hamas dari Gaza dan menghancurkan kemampuan militernya. Dia berkata: Saya mencari kemenangan mutlak. Kemenangan mutlak seperti itu tidak dapat terjadi sampai perang di Gaza benar-benar selesai,” kata Riyadh.

Meski Israel terus melakukan serangan selama kurang lebih 10 tahun, mengerahkan seluruh kemampuan militernya bahkan melakukan genosida terhadap masyarakat Gaza, Riyadh menilai Netanyahu masih belum bisa meraih kemenangan mutlak yang menjadi tujuan utamanya.

Hingga akhirnya Amerika Serikat ikut terlibat dalam perang tersebut.

“Dan inilah satu-satunya cara untuk meraih kemenangan mutlak,” jelasnya.

 

Menurut Riyadh, misi melenyapkan Hamas dari Gaza bukanlah tujuan utama Netanyahu saat melancarkan serangan di wilayah tersebut.

“Rencananya tidak menyebutkan mengakhiri perang di Gaza. Tujuan pertama adalah membunuh sebanyak mungkin warga Palestina, melenyapkan secara fisik warga Palestina yang tinggal di Gaza. Itu adalah cara membunuh orang tanpa pandang bulu,” katanya di Riyadh.

“Dan begitulah cara dia mulai melakukan hal ini dan terus melakukannya hingga saat ini. Dan dia tidak akan berhenti. Siapa pun yang mengira Netanyahu akan berhenti, maka orang tersebut tidak memahami semangat dan pemikiran Netanyahu.”

Tujuan lainnya adalah menjadikan Gaza sebagai zona tidak layak huni.

Itu sebabnya dia tidak hanya ingin membunuh orang, tapi juga menghancurkan segalanya. Sekolah, rumah sakit, jalan, infrastruktur, gereja, masjid, semuanya,” tambah Riyadh.

Sehingga masyarakat Gaza yang berhasil bertahan pun tidak bisa bertahan di sana, karena tidak ada lagi yang tersisa di daratan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *