Sat. Oct 5th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) dan anak perusahaannya, PT VENTENY Matahari Indonesia, telah menerima pembiayaan strategis yang signifikan dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), yang menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

VENTENY berada di garis depan dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan pendanaan pertumbuhan penting untuk mengembangkan bisnis mereka dan memberdayakan karyawan melalui VENTENY Employee Super App, yang mengintegrasikan manfaat dukungan lengkap untuk kesejahteraan karyawan mulai dari keuangan, gaya hidup. , kesehatan dan pengembangan diri dalam aplikasi masuk ini.

Kemitraan strategis ini menggarisbawahi komitmen bersama kami untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup pekerja di seluruh Indonesia. Pendiri dan CEO VENTENY Jun Waide menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Mayapada.

Ia mengatakan melalui pendanaan ini, pihaknya tidak hanya berkomitmen dalam pengembangan dunia usaha, namun juga memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku usaha, pekerja, UMKM, dan masyarakat luas.

“Kami yakin dengan dukungan Bank Mayapada, kami dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (27/9/2024).

Sinergi VENTENY dan Bank Mayapada menunjukkan keselarasan komitmen kedua belah pihak untuk menciptakan ekosistem dinamis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Wakil Presiden Direktur Bank Mayapada Thomas Arifin mengatakan kerjasama ini merupakan langkah penting perseroan dalam memperluas jangkauan layanan pembiayaan kredit konsumer dan kredit produktif pada skala UMKM yang memberikan dampak positif bagi lebih banyak masyarakat.

 

“Melalui kerja sama ini, kami yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

 Ia mengatakan pendanaan yang disalurkan Bank Mayapada semakin memperkuat semangat VENTENY untuk terus menjembatani para pelaku usaha yang kesulitan mengakses permodalan dan di sisi lain membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja di Indonesia.

Saat ini, VENTENY diketahui telah menyalurkan dana ke hampir 10.000 UMKM dan memiliki lebih dari 300.000 anggota unik yang tergabung dalam 450 perusahaan yang berkolaborasi dalam VENTENY Employee Super App.

Selain itu, pada tahun 2024, VENTENY juga akan terus memperluas wilayah layanannya di beberapa kota besar lainnya sehingga dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM dengan melakukan ekspansi ke lebih banyak kota di Indonesia dan menggandeng banyak mitra strategis masyarakat dan pemerintah.

Pada akhir April, VENTENY melaporkan kinerja positif pada kuartal I 2024 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp181,9 miliar atau meningkat 149% dari tahun 2022 sebesar Rp73,2 miliar. Laba kotor perseroan tercatat tumbuh 112% dari Rp32 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp68,1 miliar pada tahun 2023.

Sebelumnya, PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) menutup tahun 2023 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp181,9 miliar, tumbuh 149% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp73,2 miliar.

Pada periode tersebut, kontribusi pendapatan VENTENY terbesar sebesar 43% berasal dari B2B Financial Services senilai Rp77,5 miliar. Naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar DKK 55,8 miliar. Rp.

Pendapatan dari VENTENY Employee Super App juga menyumbang 35% dari total pendapatan atau Rp 64,2 miliar. Angka tersebut naik 671% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kontribusi pendapatan lainnya dari penjualan pengembangan produk teknologi informasi memberikan kontribusi sebesar 22% terhadap total pendapatan yaitu sebesar Rp40,2 miliar atau meningkat sebesar 347% dari tahun 2022.

“Keberhasilan VENTENY di tahun 2023 tidak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan dan mitra yang telah menjadi mitra VENTENY dan mengukuhkan posisi VENTENY sebagai mitra terpercaya bagi para pelaku bisnis dan UMKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan produktif dan membantu perusahaan meningkatkan kesejahteraan karyawannya.” sangat bangga bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” demikian keterangan resmi, dikutip Minggu (14/4/2024).

Seiring dengan peningkatan pendapatan, harga pokok barang meningkat menjadi Rp 113,88 miliar pada tahun 2023 dari Rp 41,14 miliar pada tahun 2022. Namun laba kotor perseroan pada tahun 2023 masih meningkat yaitu sebesar Rp 68,09 miliar dibandingkan Rp 32,04 miliar pada tahun 2022.

Sepanjang tahun 2023, perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp7,86 miliar, beban pemasaran sebesar Rp9,31 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp48,81 miliar, dan beban lain-lain sebesar Rp10,99 miliar.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk sebesar DKK 1,62 miliar. Rp. Laba ini meningkat 116,18% dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar 748,58 juta. Rp.

 

Pada tahun 2023, VENTENY telah banyak melakukan investasi dan pengembangan teknologi yang siap mendukung bisnis Perseroan di masa depan.

Dalam pengembangan sektor UMKM, VENTENY juga melakukan konsolidasi bisnis melalui PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam) yang merupakan perusahaan peer-to-peer (P2P) lending pertama di luar Pulau Jawa dengan jaringan luas di Sumatera.

Saat ini Lahan Sikam telah menyalurkan pembiayaan produktif kepada ribuan UMKM di bidang perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan khususnya di wilayah Lampung. Selain itu, VENTENY juga memperkuat wilayah bisnisnya melalui kepemilikan 30% di PT Digitalisasi Alat Indonesia (DPI).

Langkah strategis ini semakin memperkuat posisi VENTENY sebagai aplikasi karyawan canggih pertama dan terbesar di Indonesia serta membantu departemen HR dan berbagai perusahaan mitra VENTENY untuk menawarkan metode alternatif pembayaran gaji karyawannya melalui produk e-money.

“Pertumbuhan VENTENY pada tahun 2023 akan semakin ditingkatkan dengan pengembangan sistem teknologi terkini yang diterapkan pada setiap fungsi yang kami desain. Pada tahun 2023, kami meraih total laba sebesar Rp 1,8 miliar. “Kami berinvestasi cukup besar untuk memperkuat infrastruktur teknologi kami serta semakin melengkapi ekosistem bisnis melalui strategi kepemilikan ekuitas multi-unit untuk mendukung bisnis,” tambah Chief Fire Officer VENTENY Group, Lie Kienata.

Aset perseroan hingga akhir tahun 2023 meningkat menjadi Rp959,11 miliar dari Rp736,07 miliar pada tahun 2022. Liabilitas pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp560,12 miliar dari Rp343,44 miliar pada tahun 2022. Sedangkan ekuitas meningkat menjadi 2.902 pada akhir Desember. miliar dari Rp 392,62 miliar pada tahun 2022.

 

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *