matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Video indomie Israel yang menginjak-injak kardus menjadi viral di Twitter. Video ini diunggah oleh akun @MillerStream, “Yahudi Israel menjarah dan menghancurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, tapi IDF tidak akan mengambil tindakan. Besok mereka akan menjadi berita, menangisi korban dan menyalahkan Hamas.”
Dalam video yang diunggah Selasa 14 Mei 2024, terlihat beberapa orang mengetuk, menghancurkan, dan menginjak-injak karton berwarna biru, kuning, dan merah bertuliskan Indomi. Video tersebut telah dilihat lebih dari 2,4 juta kali.
Keputusan tersebut menuai kritik, terutama dari netizen Indonesia yang kesal karena salah satu produk lokal kebanggaannya diinjak-injak. Salah satu produk mie instan terpopuler di Indonesia ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indomie.
Reaksi di media sosial mencerminkan kemarahan tersebut, dengan komentar seperti:
Dari akun @aldxxx “Indomie kesayangan kita tidak disia-siakan oleh Zionis sialan”.
Ya Allah, semoga Neraka dipenuhi orang Israel, Ya Allah, tidak layak lagi bagi hamba-hamba-Mu yang beriman kepadamu, cuit akun @fouxxx.
“Baru sadar indomie mie kesukaanku diinjak. Negara Israel kita akhiri dulu,” cuit akun @ratxxx.
Netizen mengungkapkan ketidaksenangannya atas tindakan tersebut yang dianggap membuang-buang makanan, apalagi makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Tindakan menahan bantuan kepada masyarakat Gaza menuai reaksi negatif dan dinilai sebagai tindakan tidak manusiawi.
Sekelompok orang yang memprotes penyanderaan Israel di Gaza telah menyebabkan tertahannya dan hancurnya bantuan kepada warga Gaza, lapor BBC.
Operasi tersebut diyakini terjadi di pos pemeriksaan Tarqumiya di sebelah barat Hebron, dan bantuan ke Jalur Gaza datang dari Yordania.
Kelompok yang mengorganisir protes tersebut bernama kelompok aktivis Tzav 9, kelompok sayap kanan yang masih berupaya menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang disandera Israel.
Mereka menunggu di pos pemeriksaan sejak Senin 13 Mei 2024 ketika mendengar kabar akan ada truk pengangkut bantuan ke Gaza.
Salah satu dari mereka, Hana Giat, mengatakan, “Tidak ada makanan yang bisa masuk ke Gaza sampai sandera Israel dikembalikan dengan selamat dan hidup.” Orang Yahudi Israel menjarah dan menghancurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, tetapi jika IDF tidak melakukan apa pun, mereka akan menjadi berita besok, menangisi para korban dan menyalahkan Hamas pic.twitter.com/FGCfzwyYSg — John Miller (@MillerStream) 14 Mei 2024
Blokade dan penghancuran bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza dikritik oleh banyak komunitas internasional setelah Program Pangan Dunia PBB memperingatkan bahwa warga Palestina di Gaza utara menghadapi kelaparan total.
Sementara itu, di wilayah selatan, tempat sebagian besar warga Palestina mengungsi, situasi kemanusiaan memburuk setelah Israel melancarkan operasi di timur Rafah dan menutup jalur akses bantuan yang melewati Mesir.
Komunitas yang ingin mengirimkan bantuan melalui jalur lain mempersulit Israel.
Meski sebelumnya Israel berkomitmen memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, sebelum akhirnya menuduh Hamas mencuri bantuan yang diperuntukkan bagi warga sipil.