Thu. Sep 19th, 2024

Vila di Ubud Bali Bikin Orang Korea Syok, Jang Hansol Jelaskan Perbedaan Vila di Negaranya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Apa yang terlintas pertama kali saat memesan akomodasi? Tentunya memilih hotel, resort, villa dan guesthouse bisa sangat terjangkau. Itu semua tergantung pada anggaran dan tujuan liburan Anda.

Namun akomodasi vila bisa membingungkan wisatawan Korea. “Kenapa cowok Korea kaget lihat ada villa di Bali?” Pengguna TikTok @joijun1990 berkata pada 7 April 2024:

Pria asal Korea mengungkap keterkejutannya dengan memesan villa di Ubud, Bali. Saat Indonesia memanggilnya Villa, matanya membelalak dan terlihat kaget.

Properti ini terlihat sangat mewah, dengan kolam renang, kamar yang luas, dan bak mandi laundry. Kolam renang pribadi menghadap ke taman dan pepohonan. Suasananya sejuk sekali dan letaknya yang berada di beranda belakang villa memberikan nuansa natural.

Netizen yang melihat hal tersebut pun bingung apa maksud sang kreator saat mengaku kaget melihat villa Bali menginap. “Bagaimana dengan vila di Korea?” tanya salah satu warganet.

Bill berkata, “Menurutku vila di Korea lebih mewah.”

“Baiklah, pertama-tama aku ingin melihat vila di Korea.” lanjut Bill.

Hingga pertanyaan tersebut dijawab oleh konten kreator asal Korea lainnya, Hansol Jang, melalui akun TikTok @hansoljang110, ia mengatakan bahwa arti villa di Indonesia dan Korea sangat berbeda. Menurutnya, vila di Indonesia umumnya diasosiasikan dengan akomodasi mewah. 

 

Di Korea, kata ‘bella’ mengacu pada apartemen. Jang Han-sul menjelaskan, “Jadi jangan salah paham jika pria Korea tinggal di vila.

Konten Jang Han-sol mendapat tanggapan dari netizen Tanah Air. Ada yang penasaran apa nama tempat mirip vila di Indonesia dalam bahasa Korea.

“Jangan salah kalau menyebut kos-kosan sebagai apartemen yang orangnya ngantuk,” sahut yang lain.

Seorang netizen menulis, “Wajar melihat orang Korea di desa-desa Bali.”

“Ini bukan vila, ini apartemen atau apartemen,” orang lain membantu menjelaskan.

“Tidak, terima kasih. Sekarang ketika orang-orang melihat vila-vila di Ubud, mereka tahu mengapa vila-vila itu begitu menakjubkan.” lanjut Bill.

Netizen lain berkata, “Ini hampir seperti apartemen yang bagus, kalau saja rumah Korea lebih keren.”

Bill berkata, “Vila resor di Indonesia banyak sekali, jadi kalau benar mirip banget dengan Korea.”

Vila-vila mewah di Bali juga tidak luput dari krisis kepadatan penduduk di pulau ini. Gary Benchiheb, salah satu pendiri Shanghai Watch, baru-baru ini melalui Instagram berbagi situasi sungai di wilayah Kongo dari desanya di Pulau Dewata.

Video yang dimuat di news.com.au pada Selasa 21 Mei 2024 itu memperlihatkan sebuah vila mewah dengan kolam renang berwarna biru jernih. Namun saat saya lewati pagar, sungai di samping gedung hampir tertutup sampah, termasuk botol plastik dan tas belanjaan. “Datanglah ke Bali dan nikmati villa dengan pemandangan sungai,” ujarnya.

“Saya sangat kecewa ketika saya tiba di Bali. Saya mengharapkan surga tropis, tetapi saya menemukan tumpukan sampah yang mengerikan,” tulis salah satu netizen di kolom komentar. Netizen lain mengatakan, “Saya terkejut mereka tidak mengambil semua uang dari turis dan mengembalikannya ke tempat sampah.”

Pengelolaan sampah merupakan masalah kronis di Bali, sehingga masyarakat setempat seringkali tidak punya pilihan selain membuang sampahnya di pinggir jalan atau di kebun mereka. Sampah yang dibuang mengalir ke 400 kabupaten, di mana 90% penduduknya tinggal dalam radius 1 km dari sungai.

Ini bukan pertama kalinya pemandangan Bali yang memusingkan tersapu bersih.  Awal tahun 2024, Dale Philip, turis asing sekaligus YouTuber asal Skotlandia, ‘diejek’ dengan air terjun Bali yang Instagrammable. Ia mengaku mengetahui keberadaan Air Terjun Penggimpu melalui media sosial dan tertarik mengunjungi tempat wisata Bali karena difoto dengan indah.

Dia memberi judul pada postingan TikTok tanggal 15 Januari 2024, “Saya telah melihat tempat ini di banyak foto Instagram yang mewah dan mewah, tetapi ketika saya tiba di sana secara langsung, saya menemukannya tertutup sampah.”

“Saya tidak menyangka akan melihat tumpukan sampah di sini,” lanjut YouTuber tersebut sambil menunjukkan sampah di atas kolam air terjun. “Sayang sekali! Sayang sekali. Saya yakin Anda tidak akan melihatnya di foto Instagram siapa pun… Ya, itu benar.”

Adegan kunjungannya bergantian antara keindahan air terjun di belakangnya dan puing-puing yang berkumpul di kolam di depannya. Dale bilang dia menemukannya sedang berenang.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *