matthewgenovesesongstudies.com, Bau dugaan korupsi pembangunan gerbang wisata Kendari -t Kendari-Toronipa mulai menyebar melalui media sosial dan diskusi banyak pihak.
Direktur Reserse Kriminal Polda Sultra Kompol Bambang Wijanarko, Jumat (13/09/2024) mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di pintu gerbang tersebut sejak Kamis (12/9/2024) melalui Divisi Tindak Pidana Korupsi III (Tipbitkor). ). )
Divisi Reskrim Dipitkoro dan Polda Sultra kemarin mulai melakukan pendataan pembangunan gerbang wisata Kendari-Toroniba, kata Bambang Wijanarko.
Menurut dia, setelah penyidik selesai melakukan pendataan, pihaknya akan mengundang pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan pintu gerbang tersebut untuk meminta keterangan.
Insya Allah mulai (minggu depan) kami akan mengundang pihak-pihak terkait untuk menjelaskannya, katanya.
Bambang Wijanarko mengatakan, pemeriksaan tersebut merespons respons Polda Sultra terhadap viralnya pemberitaan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang dikeluhkan masyarakat mengenai kondisi dan biaya pembangunan sebesar 32 miliar. ITR
Jadi tentu saja dasar penyidikannya adalah dugaan korupsi pembangunan gerbang wisata Kendari, jelasnya.
Dia menambahkan, pada tahap penyidikan, nantinya penyidik akan meminta auditor melakukan audit investigatif untuk menilai apakah pembangunan tersebut menimbulkan kerugian bagi pemerintah.
Termasuk menilai struktur fisik bangunan apakah sudah sesuai dan sesuai dengan anggaran yang disediakan, tambah Bambang Wijanarko.
Seperti diberitakan sebelumnya, pintu gerbang jalan wisata Kendari-Toroniba yang belakangan mengalami kerusakan parah, kini telah diperbaiki dengan menambal beberapa bagian pilar yang bocor akibat aksi vandalisme pihak tak bertanggung jawab.
Gerbang yang dibangun dengan biaya Rp 32 miliar ini viral di berbagai media sosial karena diyakini seluruhnya terbuat dari beton, namun nyatanya terdapat ruang kosong di dalam pilarnya.
Indrajatis, seorang warga yang ditemui di Kendhari, Rabu, mengatakan, menurutnya keempat pilar gapura besar mirip benteng itu seluruhnya terbuat dari campuran beton yang sangat kuat.
“Saya baru tahu kalau gerbang dalamnya sama kosongnya,” kata Indrayadi.
Ia mengaku sangat menyayangkan melihat kondisi tiang jembatan tersebut. Pasalnya, sebagian ayam yang berada di dalam tiang gawang dijadikan kandang.