Tue. Oct 8th, 2024

Viral Pemilik Coffee Shop Diduga Nunggak Gaji Karyawan 5 Bulan, Disinggung Warganet Soal Budi Pekerti hingga Tas Branded

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Timeline ramai diberitakan tentang seorang pemilik kafe di Jakarta yang terlambat membayar gaji pekerjanya. Bucanagara Coffee & Roastery adalah nama kedai ini yang memiliki beberapa cabang dan salah satunya berlokasi di Graha CIMB, SCBD Jakarta.

Dilihat dari estetika interior dan lokasinya, tentu harga menu makanan dan minumannya tidak murah. Netizen dibuat kaget hingga para pekerja kafe tersebut terlambat membayar gajinya, bahkan pemiliknya menyeret nama sineas Buddhi Pekarti, Vilavati.

“Bagus, tapi kurang untung karena pekerja terlambat dibayar berbulan-bulan dan terus dicicil sampai gaji ditambah,” tulis akun tersebut pada 6 Mei 2024, mengutip akun tersebut.

Pemilik akun tersebut juga mengungkapkan, temannya yang bekerja di kafe harus terlilit utang online (Pinjol) karena gajinya belum dibayarkan. “Bukan kasusku, tapi kasus temanku, aku selalu berusaha membantunya karena dia sedang kesusahan. Sampai-sampai pinjam uang, kehabisan pengeluaran, tidak punya uang untuk makan, Sampai sakit dan stres,” dia menjelaskan.

Pada tahun 2022 sendiri, keluhan pegawai terungkap adanya keterlambatan pembayaran gaji dari tahun 2022. “Jadi kejadian ini bukan terjadi begitu saja, tapi kebiasaannya seperti ini,” akun lain menanggapi cuitan akun pertama. 

 

Situasi serupa juga terjadi pada cabang kopi di Bali. Akibat cuitan viral tersebut, warganet dengan akun @inibisakali mengungkap wajah salah satu pemiliknya, yakni Vilavati yang diketahui merupakan seorang sineas. matthewgenovesesongstudies.com mencoba menghubungi Vilavati melalui direct message di Instagram miliknya, namun belum ada konfirmasi mengenai kabar tersebut.

Pria yang memakai tas Chanel ini adalah produser film “Buddy Pekarti”, sekaligus pemilik Bucanagra Coffee. Fakta penggemar: Jika tas Chanel itu terjual, ia bisa membayar gaji seluruh karyawannya yang terutang. sampai sekarang. Itu selama 5 bulan,” tulis akun @inibisakali yang memperlihatkan wajah salah satu pemiliknya.

Terlihat tas yang diberi tanda itu adalah tas Chanel 22 mini berwarna putih. Menurut situs Tinkerlust, harganya sekitar Rp 90 juta. Sementara dalam fotonya, ia tak hanya membawa tas mewah, namun juga mengenakan Chanel Dad Sandals Canvas. Menurut situs yang sama, harganya mencapai Rp 26,4 juta.  

 

Sementara jika melihat akun Instagram Vilawati @wiew94, tampak netizen mulai menyerangnya untuk menuntut keadilan atas gaji para pekerjanya yang belum dibayarkan. “Bu, bayar gaji pekerjanya bu, jangan hanya memfilmkan karakter yang berbudi luhur, malah tidak punya akhlak,” tulis salah satu warganet.

“2 juta sebulan itu sedikit sekali mba, kalau masih dalam tahanan, di mana sifatmu mba Vilavati,” sahut yang lain.

“Beginilah perilaku kelas produktif tapi tidak mampu menggaji pekerjanya,” tulis yang lain.

“Saya tahu kamu muslim, ayo mataji, tolong berikan haknya, jangan biarkan mereka menderita saat memakan makanannya. Saya salah satu pelanggan yang sering ke kedai kopi mata. Jangan sampai mereka mendapat masalah,” kenang warganet.

“Bu, coba belajar sopan santun juga,” sahut yang lain.

 

“Salah satu film favoritku penuh dengan pesan moral. Sayang sekali jika orang dewasa yang terlibat di dalamnya tidak setuju dengan moral film tersebut. Malu sekali!” tulis netizen.

Semakin banyak netizen yang mencoba mengingat dan menuntut keadilan bagi para pekerja yang belum menerima gajinya. Lalu ada pula yang menulis tentang aturan pembayaran gaji.

Pasal 55 ayat 1 PP tentang Pengupahan : Pengusaha yang menunda pembayaran dan/atau tidak membayar upahnya dikenai sanksi dengan ketentuan : hari keterlambatan upah yang harus dibayar; belum dibayar, dikenakan denda keterlambatan sebagaimana ditentukan dalam surat dan sebesar 1% (satu persen) untuk setiap hari keterlambatan, sebesar 50 dari gaji 1 (satu) bulan .

“Berikanlah kepada seorang buruh upahnya sebelum keringatnya kering (HR. Ibnu Majah, asli),” ada pula yang mengutip penggalan ayat Alquran.

“Allah Ta’ala berfirman: Ada tiga golongan orang yang Aku jadikan musuh di hari kiamat, yaitu orang yang bersumpah dengan nama-Ku lalu mengingkarinya, orang yang menjual seseorang dengan cuma-cuma lalu makan. .nilainya dan seseorang yang mempekerjakan seorang pekerja dan kemudian pekerja tersebut telah menyelesaikan pekerjaannya tetapi tidak dibayar “(HR. Bukhari 2227),” kata warganet.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *