Thu. Sep 19th, 2024

Viral Video Pemuda Masuk Keranda Mayat Sang Ayah Sambil Menangis, Netizen Soroti Air Mata Kena Jenazah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda menangis saat memasuki peti mati ayahnya. Video pendek tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter @Sosmedkeras pada Senin, 22 April 2024. 

Dalam video tersebut, terlihat pemuda tersebut bersama jenazah ayahnya di dalam peti mati yang diyakini akan dibawa ke makam oleh warga sekitar.

Pemilik video tersebut menulis: “Iya, bolehkah saya masuk ke dalam peti mati untuk menemani ayah ke rumah barunya.”

Video tersebut menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari netizen. Namun alih-alih mengkhawatirkan musibah yang menimpa pemuda tersebut, netizen justru mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya yang dianggap tidak pantas.

Banyak yang menilai langkah ini salah dan tidak patut ditiru.

Mereka menekankan bahwa ini bukan tentang pemuda yang masuk ke dalam peti mati, tapi tentang mendokumentasikan situasi menyedihkan ini, membuat konten dan menyebarkannya di media sosial.

“Aku yakin dia melakukan ini demi konten viral, tapi sungguh tidak pantas untuk ditiru,” sahut netizen lainnya.

“Ada apa dengan ini?” tanya netizen lain.

Di antara netizen yang menyayangkan kelakuan pemuda tersebut, ada juga yang terus mendoakan mendiang ayahnya.

“Memang benar kehilangan orang tua ibarat rumah tanpa pondasi. Apalagi jika Anda mengambilnya dan memasukkannya ke dalam kotak. Ya Allah, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Husnul khotimah pak. Amin Yrb,” cuit yang lain.

Hal lain yang menjadi perbincangan warganet di kolom komentar video viral tersebut adalah apakah ada air mata yang menetes di jenazah tersebut.

Ada pula yang percaya bahwa air mata yang jatuh pada jenazah akan mempersulit perjalanan mereka menuju alam Barzah.

“Dulu, saat orang tua meninggal, pada ciuman terakhir mereka akan menyuruh kami untuk tidak menyentuh mata. Mereka mengatakan hal ini akan mempersulit perjalanan almarhum. “Jadi kami benar-benar harus menerima kematiannya,” tulis salah satu pengguna Twitter.

“Tidakkah dia mengerti bahwa setetes air mata kita saja sudah sangat menyakiti hati almarhum?”

Ketika seorang netizen melihat banyak pengguna Twitter yang membahas topik air mata atas mayat, ia berinisiatif menambahkan klip video yang berisi pernyataan tokoh agama Islam, Buya Yahya.

Dalam video tersebut, Buya Yahya menyebut air mata yang jatuh di jenazah jenazah tidak ada artinya. Kecuali jika jenazah memberi pesan kepada orang-orang sebelum kematiannya agar mereka bisa menangisinya.

“Jangan menangis, siksa itu mayat, ilmunya dari mana pak, Al-Quran dari mana?”

“Air mata tidak ada hubungannya dengan ini, air mata tidak akan menjamin jenazah dihukum. Yang menyebabkan si jenazah disiksa adalah jika air mata jatuh pada jenazah karena tertulis, ‘Kalau aku mati, kamu akan menangis’, maka itu haram karena.” “Haram karena yang memerintahkan jenazah (sebelumnya) dia meninggal),” tambahnya.

Jika keluarga yang ditinggalkan menangis karena sedih, tentu tidak masalah. Pasalnya, menangis merupakan ekspresi emosi yang tidak boleh dilarang.

“Kalau meninggal, orang (keluarganya) menangis lalu mengompol, tidak apa-apa, menangis saja, dilarang menangis. Menangis itu ungkapan perasaan, tidak dilarang,” jelas Buya Yahya.

“Orang yang menangis karena sedih bukanlah orang yang berdosa. Menangis bukanlah sebuah dosa. Tolong menangis, Nabi (juga) menangis,” katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *