Sat. Sep 21st, 2024

Virus HPV, Ancaman Tersembunyi bagi Semua Gender dan Cara Pencegahannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Human Papilloma virus atau HPV dinilai menjadi masalah kesehatan yang hanya menyerang wanita, apalagi terkait dengan kanker serviks. Namun, HPV adalah masalah kesehatan global yang menyerang pria dan wanita. 

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Dr Ivander R Utama FMAS SpOG MSc, dalam jumpa pers mengatakan: “Penyebab kanker serviks adalah virus, dan virus ini netral gender. Pria dan wanita bisa tertular HPV.” Selasa 13 Agustus 2024. ‘Kemenangan Tenang: Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks’. Apa yang dimaksud dengan HPV?

HPV merupakan sekelompok virus menular seksual dengan jenis yang berbeda-beda. Menurut Ivan, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan penyakit ringan seperti kutil pada kulit atau kelamin, sedangkan jenis lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker, antara lain kanker serviks, kanker kelamin, kanker perut, dan kanker tenggorokan. Bisakah HPV menyerang pria?

HPV dapat menginfeksi pria. Meski HPV sering dikaitkan dengan kanker serviks pada wanita, namun virus ini dapat menular ke pria dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa cara penularan HPV ke pria: Kanker genital: Pada pria, infeksi HPV dapat menyebabkan kanker genital, meski lebih jarang terjadi dibandingkan kanker serviks. Kanker Anus dan Tenggorokan: HPV juga dapat menyebabkan kanker pada anus dan tenggorokan. Efek ini meningkat pada orang yang melakukan hubungan seks, terutama yang melakukan seks oral. Penularan secara seksual dan non-seksual: HPV menyebar terutama melalui kontak seksual, namun juga dapat ditularkan melalui kontak kulit ke kulit atau kontak fisik. Artinya, risiko tertular virus tidak hanya terbatas pada hubungan seks.

 

Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi HPV. Vaksin ini dianjurkan untuk semua remaja, baik pria maupun wanita, sebelum mereka aktif secara seksual. Vaksin ini dapat melindungi terhadap jenis HPV yang sering menyebabkan kanker dan kutil kelamin.

 

 

Mengetahui bahwa HPV dapat menyerang semua orang, tidak hanya perempuan, penting untuk perlindungan kesehatan secara keseluruhan. Kesadaran dan vaksinasi dapat mengurangi penyebaran virus dan mencegah banyak penyakit kanker terkait.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak HPV pada pria dan wanita serta tindakan pencegahan yang dapat diambil, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari risiko kesehatan yang serius. 

Jika kita tidak mengetahui sejak dini, delapan dari 10 orang, baik pria maupun wanita, akan tertular HPV seumur hidupnya. Di Indonesia, kanker serviks merupakan masalah serius — setiap jam dua perempuan meninggal karena penyakit ini.

Menurut Ivan, setiap hari sekitar 50 perempuan meninggal karena kanker serviks, dan setiap harinya ada 88 perempuan baru. Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan tingkat kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara.

Ia mengenang, kesadaran akan bahaya kanker serviks seringkali meningkat setelah menderita penyakit serius, seperti kasus mendiang Julia Perez (Jupe).

Setelah kabar baik ini, banyak perempuan memutuskan untuk mendapatkan vaksinasi karena takut tertular. Namun seringkali kecerdasan ini memudar dengan cepat. Ketika populasi menurun, banyak orang kembali mengabaikan pentingnya vaksinasi.

Ivan menekankan bahwa jika kita tidak memvaksinasi anak dan cucu kita, kematian akibat kanker serviks dapat meningkat drastis dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dengan 3 hingga 4 wanita setiap dua jam.

Ivan juga mengingatkan, infeksi HPV biasanya terjadi pada usia muda, sekitar 15 tahun, dan banyak orang tua yang tidak mengetahui kapan anaknya mulai berhubungan seks. “Ada banyak hubungan seks yang tidak diketahui orang tua, dan terpapar HPV di usia muda dapat menyebabkan kanker serviks di usia 30-an dan 40-an,” ujarnya.

HPV dapat menyerang organ lain, seperti anus, vagina, dan bibir. “Virus ini dapat menyerang berbagai organ dan dapat dicegah dengan vaksinasi,” pungkas Ivan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *