Mon. Sep 23rd, 2024

Wabah DBD Hantui Warga Kota Tasikmalaya, 6 Orang Meninggal Dunia

matthewgenovesesongstudies.com, Tasikmalaya Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi permasalahan serius di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumlah kasus DBD mencapai 632 kasus pada periode Januari-Mei.

12 orang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Dr Sokerdjo untuk mendapatkan perawatan intensif, enam orang diantaranya meninggal dunia akibat DBD.

Direktur RSUD Dr. Menurut Soikardjo Tasikmalaya Budi Thirmadi, perubahan cuaca dari musim dingin ke musim hujan turut berkontribusi terhadap peningkatan penyakit DBD. Meningkatnya jumlah nyamuk Aedes aegypti menjadi alasan lain meningkatnya kasus.

Ratusan kasus demam berdarah dilaporkan di Kota Tasikmalaya dalam lima bulan terakhir. Rinciannya, 200 kasus menyerang anak usia 0-9 tahun, dan 162 kasus menyerang anak usia 9-18 tahun.

“Sekitar enam orang meninggal karena tidak bisa memberikan pertolongan, namun pihak berwenang berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan,” ujarnya.

Melihat data prevalensi kasus, Budi mengatakan sebagian besar kasus DBD di Tasikmalaya melibatkan anak-anak dan remaja. “Penyakit yang masuk ini berdampak sangat cepat pada mereka,” katanya.

Saat ini, sekitar 12 pasien DBD dirawat di bangsal Melati lantai 5 RSUD. Soekarjo Tasikmalaya. Jumlah ini mengalami penurunan selama seminggu terakhir. “Beberapa hari lalu ada 16 orang dan perlahan membaik,” ujarnya.

Untuk mencegah penyakit demam berdarah. Budi meminta masyarakat menjaga kesehatan, mencuci, menutup, menanam (3M) dan memusnahkan sarang nyamuk Aedes aegypti.

“Jumlah nyamuk di rumah terus meningkat dan masyarakat harus berhati-hati dan membersihkan lingkungan sekitar,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *