Sun. Sep 29th, 2024

Wakil Wali Kota Depok Sebut Penganuliran 51 Siswa Dampak Minimnya SMA Negeri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akhirnya angkat bicara soal klasifikasi 51 siswa di SMP Negeri 19 Depok. Menurut dia, kejadian ini disebabkan minimnya jumlah sekolah menengah atau kejuruan negeri di Kota Depok.

Imam Budi Hartono mengakui masih kekurangan sekolah menengah negeri dan SMK di Kota Depok. Ke depan, Pemkot Depok akan berupaya membangun SMP dan SMA Negeri di Depok.

“Meski bukan kewenangan kami, namun jika masyarakat membutuhkannya, kami berharap bisa dicarikan jalan keluarnya,” kata Imamis, Senin (22/7/2024).

Imam menjelaskan, sebelumnya Pemkot Depok membangun sekolah negeri dan Al-Shenawiyah dan dihibahkan ke Kementerian Agama. Langkah serupa juga akan dilakukan Pemkot Depok dengan membangun SMA dan SMK negeri.

“Jika provinsi tidak bisa membangun SMA dan SMK Negeri di Kota Depok, kami berharap bisa menyiapkan lahan dan menyiapkan bangunannya, sehingga provinsi bisa mengelolanya,” jelas Imam.

Peningkatan kartu belajar tersebut diduga untuk memudahkan masuknya 51 siswa ke beberapa sekolah menengah negeri melalui jalur Tahseel. Hal ini disebabkan ketatnya persaingan antar siswa yang masuk ke sekolah menengah negeri melalui jalur penempatan.

“Ini sebenarnya persoalan zonasi yang menyebabkan hal ini terjadi,” kata Imam. “Kami berharap kedepannya Kota Depok menjadi lebih baik dengan adanya sekolah negeri, baik SMP maupun SMA.”

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan mengundang dosen yang melakukan penilaian nilai. Anggota fakultas individu diundang untuk meminta informasi mengenai prosedur redundansi.

Imam berkata: “Ya, tentu saja, dalam suatu masalah, semuanya akan terkoordinasi dan disebut tabayon lah, bagaimana kita memberitahu mereka agar mereka dapat meminta informasi.”

Pemerintah Kota Depok berupaya keras memperjuangkan akses sekolah bagi siswa dan anak-anak di Kota Depok. Menurutnya, anak-anak di Kota Depok berhak mendapatkan pendidikan melalui sekolah negeri.

“Kami pemerintah pasti tidak akan mengizinkan masyarakat Depok bersekolah, dan kami akan menyekolahkan mereka di mana pun mereka berada, baik negeri maupun swasta,” tegas Imam.

Imam menambahkan, Pemkot Depok memberikan gratis biaya pendidikan kepada siswa yang tidak mampu. Pemkot depok mendorong siswa yang tidak mampu untuk bersekolah di SMA Negeri di kota depok.

“Kami memberikan beasiswa kepada masyarakat yang tidak mampu. Kami pasti akan memberikan beasiswa untuk tetap bersekolah. Kami bertekad seluruh warga Depok minimal tamat SMA,” pungkas Imam.

Sebelumnya, Kepala SMPN 19 Kota Depok Ninden Evelyn Agustina mengaku, sebanyak 51 siswa sekolahnya ditolak menjadi Calon Peserta Didik (CPD) di beberapa sekolah di Negeri Kota Depok. Namun Evelyn enggan berkomentar lebih jauh mengenai kejadian tersebut.

Benar, yang ditolak ada 51 mahasiswa, kata Evelyn saat dikonfirmasi matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (16/7/2024).

Evelyn enggan mengomentari kronologi 51 siswa SMPN 19 Depok yang ditolak tersebut. Begitu pula dengan kasus dugaan penambahan nilai untuk memudahkan siswa masuk ke SMA Negeri binaan.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Dinas Pendidikan Depok dan masih dilaksanakan hingga saat ini,” jelas Evelyn.

Diakui Evelyn, salah satu rapor siswanya digelembungkan. Evelin tak menampik, tindakan tersebut salah dan ia bersedia menerima konsekuensi yang akan ditanggung Dinas Pendidikan Kota Depok.

“Melalui proses yang kami lalui, kami mengakui telah terjadi kesalahan dan kami juga siap menghadapi konsekuensinya bersama Kementerian Pendidikan,” kata Evelyn.

Evelyn enggan berkomentar lebih jauh mengenai hasil prestasi rapor tersebut. Menurut dia, hasil tersebut diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Depok selaku kepala sekolah menengah negeri di Kota Depok.

“Kami ambil, ke Irjen (Inspeksi), di sana dijelaskan semuanya, dan kami punya orang tua dari Kementerian Pendidikan juga, jadi Kementerian Pendidikan sudah tahu,” kata Evelyn.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *