Sun. Oct 6th, 2024

Waktu Makan Sahur Terbaik yang Dianjurkan Rasulullah SAW Beserta Doanya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sahur merupakan persiapan umat Islam dengan makan dan minum sebelum berpuasa. Dalam praktiknya, sebagian umat Islam mungkin bingung kapan waktu sahur. Hal ini dikarenakan banyaknya pendapat mengenai waktu makan sahur.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa waktu sahur adalah pada saat imsak. Pendapat lain mengatakan bahwa batas waktu salat Subuh adalah ketika azan Subuh dikumandangkan.

Lalu kapan waktunya makan sahur? Berikut matthewgenovesesongstudies.com analisa waktu makan terbaik untuk sahur seperti yang disarankan Rasulullah dari berbagai sumber, Senin (4/3/2024).

Menurut situs Institut Fatawa Mesir, waktu imsaq adalah 15-20 menit sebelum adzan. Syekh Ali Jum Muhammad mengatakan, waktu Imsak merupakan peringatan bagi warga kota untuk berpuasa.

Oleh karena itu, seorang muslim tetap diperbolehkan makan sahur saat imsak. Ide ini berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW.

“Makan dan minum sampai Ibnu Ummu Maktum mengumandangkan adzan.” Dia tidak mengumandangkan adzan sampai subuh. (HR : Bukhari No. 1919 dan Muslim No. 1092).

Berdasarkan hadits sebelumnya, dapat dikatakan bahwa berakhirnya sahur adalah ketika dikumandangkan shalat subuh. Sholat subuh dikumandangkan ketika fajar atau subuh kedua muncul. Sholat subuh berbeda dengan waktu Imsak

Anas Ran Zaid bin Thabit Ray berkata:

“Kami sarapan bersama Rasulullah (SAW) lalu singgah untuk salat Subuh.” tanyaku pada Zaid. “Apa perbedaan salat dan salat subuh?” “Qadar membacakan 50 ayat Al-Qur’an” (HR. Bukhari IV/118, Muslim No.

Dari hadits sebelumnya dapat dikatakan bahwa sebagai Rasulullah SAW, beliau mengatakan, waktu terbaik untuk makan sahur adalah menjelang subuh. Setelah sahur, seorang muslim tidak tidur, melainkan salat Subuh. Inilah mengapa sahur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Selain itu, jika sahur dilakukan di pagi hari, ada kemungkinan sebagian orang lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya. Oleh karena itu, shalat subuh dan ibadah lainnya akan terlewatkan. Oleh karena itu, waktu yang paling baik untuk shalat sahur adalah mengikuti Rasulullah SAW, ketika mendekati shalat subuh.

Imam Ahmad mengatakan, waktu terbaik makan sahur adalah pada paruh kedua malam sebelum fajar.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Umatku beruntung asalkan berbuka dan menghabiskan makanannya” (HR Ahmad).

Sebagaimana dikatakan Abu Bakar Al-Qalabazi, “Gama Sahur” artinya salat Suhur di penghujung malam.

“Nabi pernah ditanya: “Malam manakah yang paling banyak didengar (doanya)?” “Sepertiga malam terakhir,” Rasulullah (Sallallahu Alaihi Wasallam) menegaskan dalam sebuah hadits bahwa “akhir sahur adalah bagian dari alam.”

Bisa jadi di sini waktu yang tepat untuk mengakhiri sahur adalah melakukannya pada sepertiga malam terakhir. Setelah itu, ada doa dan ampunan serta fatwa di hadapan Allah.”

Dari informasi tersebut, tujuan menunaikan sahur sebagai waktu sahur yang benar bukan hanya sekedar makan dan minum. Di akhir sahur, dianjurkan untuk melakukan ritual lain seperti sholat magrib, dzikir, dan doa.

Sholat sahur dapat diawali dengan membaca niat puasa sebagai berikut;

نَوَیْتُ صَوْمَ غدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ ا لَسَّن َةِ لِلهِ تَعَالى.

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Perhatian: Saya niat puasa esok hari untuk melengkapi bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.

Usai membacakan doa sahur, umat Islam diimbau untuk lebih khusyuk dengan memanjatkan doa syukur sahur.

Tuhan memberkati

Yarhamullah Mutasahirin.

Perhatian: Allah merahmati orang-orang yang berpuasa.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *