Fri. Sep 20th, 2024

Wali Kota Depok Perketat Study Tour Sekolah, Bus Wajib Dicek H-2 Keberangkatan

matthewgenovesesongstudies.com Wali Kota Jakarta Depok Mohd Idris telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pengetatan jalur studi pada satuan pendidikan. Hal ini menyusul surat edaran yang sama dari Bey Machmuddin, penjabat Gubernur Jawa Barat.

Mohd Idris mengatakan, SE yang dikeluarkannya mengenai pelaksanaan studi banding tersebut sebelumnya telah dibicarakan dengan Pj Gubernur Jabar melalui pesan singkat. Dari diskusi tersebut, Gubernur Jabar meneruskan SE tersebut kepada seluruh instansi di tingkat sekolah, mulai dari TK hingga SMA/SMK sederajat.

Oleh karena itu, Gubernur mengarahkan kepada bupati dan wali kota untuk menurunkan kelas SE yang sama dari TK ke SMP karena SMA adalah tanggung jawab provinsi, kata Wali Kota Depok Mohd Idris, Rabu (15/05/2024). .

Idris menjelaskan, pengetatan dilakukan bagi sekolah yang sudah memiliki kursi reservasi dan transportasi agar penyelenggara dapat fokus pada keselamatan dan kenyamanan. Begitu pula dengan bidang-bidang yang dihadiri sekolah.

“Masih melakukan upaya mitigasi seperti KIR, pemeriksaan ramp, semuanya memang dipastikan tidak ada masalah,” kata Idris.

Meski KIR kendaraan masih terverifikasi, namun diverifikasi ulang sebelum bus berangkat. Pemeriksaan di apron H-2 atau H-3 dapat dilakukan sebelum pemberangkatan.

“Dicek lagi. Itu kemarin, dugaan saya, dugaan, karena katanya pihak yayasan atau sekolah bekerja sama dengan perusahaan bus, bus yang dibawa perusahaan itu berbeda,” kata Idris.

Jika hal ini terjadi, Idris tetap menjadi tanggung jawab subkontraktor atau pihak ketiga. Idris menceritakan saat ia menggunakan jasa katering namun makanannya habis dan pihak katering mengambilnya.

“Namanya subkontraktor, itu subkontraktor, dibutuhkan kontraktor lain. Jadi saya harus lihat siapa kontraktor lain itu dan bagaimana, harus bagaimana,” kata Idris.

Ada beberapa poin yang harus diikuti dan dipenuhi oleh pihak sekolah untuk melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kota Depok dalam SE No. 420/278-Huk tentang tinggal belajar di satuan pendidikan.

Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi yakni laporan sekolah mengenai penyelenggaraan karyawisata dan koordinasi dengan kepolisian serta Dinas Pendidikan.

Melengkapi seluruh administrasi seperti nama peserta dan panitia, izin lembaga pendidikan, surat keterangan kondisi teknis, ketersediaan jaminan asuransi dan pernyataan ganti rugi dari penyelenggara study tour.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan bus wisata yang membawa tim perpisahan SMK Linga Kenkan di Depok.

Kecelakaan di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (5/11/2024) sekitar pukul 18.45 WIB menewaskan sedikitnya 11 orang korban. Mereka semua dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.

Bus Trans Putera Fazar bernomor polisi AD 7524 OG oleng saat melintasi jalan tersebut dan kemudian bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Bus kemudian terguling ban kirinya ke kiri, tergelincir dan menabrak tiga sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan.

Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mendalami kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 11 orang tersebut.

Presiden KNKT Sorjanto Tjazono mengatakan tim penyidik ​​akan melakukan beberapa pengumpulan informasi. Sorjanto mengatakan, pihaknya perlu memeriksa kondisi bus dan melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak yang terkena dampak kecelakaan tersebut.

“Kami sedang melihat lokasi kejadian, kemudian busnya akan kami periksa untuk melihat apa yang perlu kami bongkar. Kami akan melakukan wawancara kepada penumpang dan pengemudi jika ada yang terkait dengan kecelakaan ini,” kata Sorzanto kepada wartawan yang dikutip, Minggu. (5 Desember 2024).

Jika diperlukan juga akan dilakukan pengukuran jalan, kata Sorjanto. Menurut dia, setelah seluruh data terkumpul, proses analisis pun dimulai.

“Nah selanjutnya akan kami bawa ke Jakarta untuk dilakukan proses analisa dan pembuatan laporannya,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, mengutip informasi udara, rem blong diduga menjadi penyebab jatuhnya bus yang membawa rombongan siswa SMK Linga Kenkan. Namun menurutnya, informasi tersebut masih perlu pembuktian.

KNKT, kata Sorzanto, memberikan rekomendasi terbaik mengenai kelayakan kendaraan berdasarkan temuan investigasi. Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Dari sisi sistem bagaimana kita mencegah baik pengawasan maupun pengendalian. Pengawasan ini akan kurang efektif jika terbukti terjadi kecelakaan dimana bus tidak memenuhi syarat teknis,” kata Sorzanto.

“Nah, makanya kita cari solusinya. Bagaimana pengawasan ini bisa membuat bus-bus seperti itu tidak lagi beroperasi di jalan umum,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *