matthewgenovesesongstudies.com, Bitung – Pemerintah Kota Bitung terus berupaya mengatasi permasalahan banjir dan tanah longsor yang terjadi Minggu (7/4/2024) lalu. Selain proses rehabilitasi, pemerintah juga fokus memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan bantuan Kota Bitung untuk bencana alam harus melalui Proyek Bantuan Darurat yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
) Kota Bitung.
“Hal ini kami lakukan agar seluruh bahan bantuan yang masuk dan keluar tercantum dengan jelas sehingga bisa didistribusikan secara merata,” kata Maurits Mantiri pada Sabtu (13/4/2024).
Dikatakannya, Pemerintah Kota Bitung melalui BPBD Kota Bitung telah membentuk posko darurat banjir, banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang menjadi pusat informasi kedatangan dan keberangkatan yang tercatat di kantor pos.
Dikatakannya, bencana yang terjadi di kota Bitung mendapat banyak perhatian dari pemerintah dan pihaknya segera mengumumkan akan mengambil tindakan darurat atau hukum dalam pengendalian bencana tersebut.
Walikota Bitung telah mengeluarkan pengumuman untuk segera mengambil tindakan, yang menyatakan bahwa BPBD Bitung perlu membentuk badan pengelola.
“Ini sesuai undang-undang, segala pekerjaan yang berkaitan dengan keadaan darurat dan tanggap darurat pasca bencana berada di bawah kendali kantor komando,” ujarnya.
Ia berharap seluruh bantuan masuk melalui Posko BPBD Bitung karena tercatat baik yang masuk maupun yang keluar. Hal ini untuk mencegah keresahan sosial di kalangan warga terdampak.