Fri. Sep 20th, 2024

Warung Nasi Padang Ketiban Durian Runtuh Usai Laga Singapura vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kok Bisa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebuah toko Nasi Padang “menjatuhkan durian” usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Singapura-Thailand pada Selasa, 11 Juni 2024, dan itu bukan terjadi tanpa alasan. Pasalnya, bisnis masak-memasak itu milik kiper Lions, Hasan Sanni.

Stand Nasi Padang menarik banyak pengunjung dan mendapat review bintang lima dari para penggemar sepak bola Tiongkok setelah penampilan Hassan pada pertandingan Selasa, lapor AsiaOne Kamis, 13 Juni 2024. Dalam konteksnya, Thailand harus menang dengan selisih tiga gol untuk lolos. putaran pemilu terakhir.

Skor akhir 3-1 untuk keunggulan grup Gajah Perang tak cukup bagi China yang menempati posisi kedua grup untuk melaju ke babak selanjutnya. Para pendukung tim nasional (Tim) Tiongkok mengaitkan kemajuan Tiongkok dengan “penampilan heroik” Hasan dalam pertandingan tersebut.

Ia mencatatkan 11 penyelamatan serta satu gol Ixan Fandi. Pria berusia 40 tahun ini dihormati sebagai pahlawan oleh para penggemarnya dan populer di media sosial Tiongkok. Di Singapura, mereka berbondong-bondong mendatangi kiosnya, Dapur Hassan, toko di Blok 144 Tampines Street 12.

Gambar yang diunggah ke Xiaohongshu oleh banyak pengguna pada Rabu, 12 Juni 2024 menunjukkan antrian panjang. Beberapa suporter sepak bola Tiongkok juga berfoto di paviliun dengan papan tanda hijau. “Penyelamat tim nasional sepak bola Tiongkok, penjaga gawang Singapura, penjual nasi lemak yang terkenal,” tulis salah satu pengunjung jaringan tersebut.

“Makan nasi lemak ini atas nama 1,3 miliar orang (penduduk Tiongkok),” tulis yang lain. Meski bernama “Nasi Padang”, namun kedai ini tidak menjual kuliner versi Indonesia, melainkan versi Malaysia. Itu sebabnya ada juga beberapa masakan lain yang menjadi ciri khas negara tetangga, misalnya nasi lemak. 

Keith Ong dari Singapura, yang rutin mengunjungi paviliun tersebut, mengatakan kepada Straits Times. “Biasanya kurang dari 20 orang (yang mengantri di booth). Ada perbedaan besar hari ini, penuh sesak.” Pria 39 tahun itu menceritakan, saat sampai di sana pada sore hari, sudah ada lebih dari 50 orang yang mengantri.

“Bisa dibilang, semua orang datang untuk Hassan, mereka terlihat seperti orang China dan menggunakan Douyin,” tambahnya. Beberapa penggemar di Tiongkok juga memberikan ulasan bintang lima pada toko tersebut di Google, meskipun banyak yang tidak membicarakan tentang makanannya dan beberapa mengatakan mereka belum mengunjungi toko tersebut.

Ulasan telah ditulis. “Meskipun kami tidak mengenal satu sama lain, saya menghargai harapan dan upaya yang Anda berikan kepada penggemar Tiongkok. Seseorang yang dapat mengorbankan dirinya untuk orang lain berhak mendapatkan pujian atas apa yang dilakukannya.”

Tak sampai disitu saja, beberapa penggemar di Tiongkok pun memberikan apresiasinya dengan mendonasikan uangnya untuk bisnis kuliner Hassan. Kode pembayaran QR kios telah dibagikan di jejaring sosial.

 

“Saya dulu mau transfer S$188,88 (sekitar R2,3 juta) karena itu angka keberuntungan. Namun saya menyadari bahwa itu berarti menyerahkan seribu yuan, jadi saya menenangkan diri dan memutuskan. 50 dolar Singapura (sekitar 603 ribu rubel) ditransfer”.

“Lima puluh dolar Singapura harganya sekitar 268,88 yuan, yang sepertinya juga cukup menguntungkan, jadi saya segera melakukan transfer. Membayar jumlah ini untuk menyatakan kecintaan saya pada tim sepak bola Tiongkok adalah uang yang dihabiskan dengan baik.”

Klip berdurasi enam detik dari Hasan yang mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya di Tiongkok juga dibagikan di jejaring sosial Tiongkok, Weibo, dan telah dilihat lebih dari 150 juta kali. Tagar “Kiper Singapura berterima kasih kepada penggemar Tiongkok” tercatat digunakan hampir 19.000 kali.

Dalam video yang dimaksud, Hassan berkata: “Xie xie (Terima kasih), Tiongkok.” Sementara itu, rekan setimnya Iksan menambahkan dalam bahasa Singlish.

Sementara itu, dengan kemenangan 0-2 melawan Filipina di final, Timnas Indonesia berhasil melanjutkan kiprahnya menuju kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sekaligus mengamankan satu tempat di Piala Asia 2027 — mengamankan gelar juara. terakhir. Ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut tim Garuda tampil di kompetisi sepak bola tingkat Asia.

Pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Indonesia menempati posisi kedua Grup F dengan perolehan 10 poin dari 6 pertandingan yang dirangkum saluran Bola matthewgenovesesongstudies.com. Pasukan Shin Tae-yong tertinggal 18 poin dari Irak, yang telah memenangkan semua pertandingan mereka, dan unggul empat poin dari peringkat ketiga Vietnam.

Pencapaian tersebut membuat timnas Indonesia mengukir sejarah karena pertama kalinya Merah Putih lolos ke babak kualifikasi dalam format saat ini. Dalam hal ini, Indonesia juga menjadi satu-satunya wakil ASEAN. Mereka kini menunggu pengundian babak grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Kuala Lumpur pada 27 Juni 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *