Mon. Sep 30th, 2024

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp 1,36 Triliun pada Semester I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 1,36 triliun pada Juni 2024 atau setara 55% dari target tahunan sebesar Rp 2,5 triliun.

Capaian tersebut tumbuh 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp957 miliar.

“Sejak NKB mencapai target jumlah pada periode ini, kami berharap target tersebut dapat tercapai pada akhir tahun. Mengingat kondisi pasar pada semester I biasanya penuh tantangan untuk mencapai kontrak, maka keberhasilan ini menjadi bukti Kemampuan WSBP dalam mengatasi tantangan pasar,” kata Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Tbk, Fandy Dewanto dalam keterangan resmi, Senin (29/7/2024).

Pada semester I tahun 2024, Waskita Beton Precast juga berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 892 miliar. Pendapatan operasional mencapai Rp 642 miliar, tumbuh 39% dibandingkan pendapatan operasional pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan pendapatan operasional ini menunjukkan pertumbuhan kinerja perusahaan yang signifikan. Pendapatan usaha WSBP ditopang oleh tiga lini bisnis inti yaitu produk beton pracetak, produk beton readymix dan quarry, serta jasa konstruksi. Lini usaha beton pracetak menyumbang pendapatan terbesar sebesar Rp378 miliar, disusul produksi siap pakai dan kuari sebesar Rp359 miliar, serta jasa konstruksi sebesar Rp155 miliar.

“Dengan produk-produk terbaik yang kami miliki, kami yakin WSBP mampu menguasai pasar dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan,” tambah Fandi.

Peningkatan pendapatan usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan pada segmen beton pracetak dan siap pakai untuk penyediaan proyek-proyek besar seperti proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi, proyek pembangunan Nusantara International Convention Center milik PIK di Jakarta. Proyek ibu kota Kepulauan (IKN), serta proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten dan lainnya. 

 

 

 

Segmen konstruksi dan instalasi mengalami peningkatan kontribusinya terhadap pendapatan usaha WSBP pada semester I tahun 2024, dengan mengakuisisi beberapa proyek jasa konstruksi antara lain Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences yang menghubungkan jembatan layang dan gedung utilitas Shangri-La. proyek. La Hotel, Jakarta Pusat, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Jawa Barat, dan lain-lain.

Pada periode tersebut, 62% komposisi proyek yang diakuisisi berasal dari pelanggan eksternal, antara lain pemerintah, BUMN/BUMD, dan perusahaan swasta lainnya. Sisanya merupakan akuisisi internal sebesar 38% dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast (WSBP) juga mendatangkan proyek-proyek dengan nilai kontrak besar, menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah proyek Bendungan Bener Paket II yang berlokasi di Purworejo, Jawa Tengah.

VP Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto mengatakan dengan adanya pasokan produk Readymix dari WSBP, maka proyek milik Waskita Jatiwangi KSO ini akan menjadi pembangunan bendungan strategis di Jawa Tengah.

“Proyek ini menunjukkan komitmen Waskita Beton Precast dalam mendukung pembangunan infrastruktur kritis di Indonesia, serta kontribusi signifikan terhadap perolehan nilai kontrak baru yang kami harapkan akan terus datang di masa depan,” kata Fandy dalam. Siaran pers dikutip Jumat (21/6/2024).

Nilai kontrak proyek mencapai Rp 27,54 miliar, dan proyek ini turut menyumbang perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) Area 3 WSBP (Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB dan Provinsi NTT) pada akhir . TW II ditargetkan mencapai total Rp 122 miliar.

“Pencapaian kontrak senilai Rp27,54 miliar ini menunjukkan kinerja WSBP dalam mencapai pendapatan, pertumbuhan, dan keberlanjutan usaha yang sehat melalui kerja sama dengan mitra kerja,” tambah Fandi.

Fandi menambahkan, WSBP akan bertanggung jawab menyediakan produk Readymix sebanyak 33.066 meter kubik untuk proyek tersebut. Pengerjaan akan dimulai pada Mei 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.

Sebagai wujud keseriusan WSBP dalam menyediakan produk terbaik untuk bendungan strategis ini, WSBP akan membangun batch plant baru di sekitar lokasi proyek untuk memastikan pasokan beton yang efisien dan tepat waktu.

Dengan mendirikan batching plant baru di sekitar lokasi proyek, WSBP berharap dapat menyediakan pasokan beton readymix yang optimal. Di sisi pelanggan, terdapat potensi penambahan volume pada tahap lanjutan proyek ini.

Harapannya, pasokan yang optimal di tahap awal akan membuka peluang penyerapan volume yang lebih banyak secara penuh. Proyek ini penting bagi WSBP tidak hanya dalam hal peningkatan NKB, tetapi juga dalam mendukung pembangunan infrastruktur penting di Jawa Tengah. “ucap Fandi.

Dengan komitmen tersebut, WSBP terus mendukung program infrastruktur pemerintah dengan memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berkualitas, memperkuat komitmen Indonesia terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *