Thu. Sep 19th, 2024

Waspada Mpox atau Monkeypox, Kemenkes Siapkan 4 Ribuan Dosis Vaksin

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyiapkan total 4.450 dosis vaksin Mpox untuk 2.225 sasaran. Langkah ini diambil menyusul peningkatan kasus Mpox atau Cacar Monyet di beberapa negara Afrika.

Vaksin Mpox di Indonesia menyasar kelompok berisiko tinggi, termasuk pria yang memiliki hubungan sesama jenis.

“Pada tahun 2024, kami menyiapkan total 4.450 dosis vaksin atau 2.225 sasaran dengan 2 dosis per individu,” jelas Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Yudhi Pramono, MARS dalam keterangan resmi yang diterima matthewgenovesesongstudies.com.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Kemenkes melakukan vaksinasi Mpox kepada 495 kelompok risiko. Pada tahun 2023, pemberian vaksin akan menjadi prioritas bagi kontak dekat pengidap Mpox dan pengidap HIV.

WHO menyerukan vaksinasi yang ditargetkan dan tidak bersifat massal

Terkait upaya vaksinasi cacar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan “vaksinasi tertarget” dalam upaya pengendalian penyakit cacar terhadap penyakit cacar.

“Vaksinasi massal tidak dianjurkan, itu sangat penting. “Vaksinasi memang perlu tepat sasaran di tempat-tempat penyebaran virus,” kata Juru Bicara WHO Margaret Harris dalam wawancara eksklusif dengan Anadolu, seperti dikutip Antara.

Harris mencatat bahwa cepatnya penyebaran virus penyebab Mpox telah menarik perhatian dunia. Virus mpox memiliki dua tipe genetik yaitu Clade 1 dan Clade 2, untuk clade 1b memiliki ciri penyebaran yang cepat dan angka kematian yang lebih tinggi.

“Ini yang membuat kami khawatir karena virus ini penyebarannya sangat cepat. Angka kematian juga cukup tinggi, terutama pada anak-anak.

 

Kongo dan beberapa negara tetangganya mengalami peningkatan kasus Mpox sehingga membuat Indonesia lebih berhati-hati. Kementerian Kesehatan RI mengambil langkah serius untuk memperkuat sistem pemeriksaan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan telah meningkatkan pengawasan di seluruh pintu masuk negara, termasuk bandara dan pelabuhan. Setiap orang asing yang datang ke Indonesia, terutama yang datang sebagai tamu negara, wajib mengisi kuesioner kesehatan.

Kuesioner mencakup pertanyaan tentang riwayat kesehatan mereka, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terkini. Data yang diperoleh dari kuesioner ini sangat penting untuk membantu pemerintah dalam memetakan risiko dan menentukan tindakan pencegahan yang tepat.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Internasional/PHEIC pada 14 Agustus 2024.

Penyakit ini, yang sebelumnya disebut cacar monyet, bisa menyebar lebih jauh ke negara-negara di Afrika dan mungkin di luar benua Afrika, menurut Komite Darurat WHO. Oleh karena itu, status mpox direkomendasikan menjadi PHEIC, sebagaimana tercantum di situs resmi WHO.

Mendeklarasikan status mpox sebagai PHEIC, Tedros mengatakan penyebaran penyakit yang menyerang kulit ini sangat cepat di Kongo timur. Kemudian, laporan yang datang dari beberapa negara di sekitar Kongo juga mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, perlu terjalin koordinasi internasional untuk mencegah penyebaran epidemi lebih lanjut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *