Thu. Sep 19th, 2024

WHO: Jumlah Bayi yang Dapat ASI Eksklusif Meningkat Lebih dari 10 Persen

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pekan ASI Sedunia diperingati setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus. Tahun ini Pekan ASI Sedunia mengusung tema “Bridging the Gap: Breastfeeding Support for All”.

Menyambut Pekan Menyusui 2024, UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan perlunya meningkatkan dukungan terhadap pemberian ASI. Sebab menyusui merupakan langkah penting dalam mengurangi kesenjangan kesehatan dan melindungi hak ibu dan anak untuk hidup dan tumbuh.

Jumlah anak di bawah enam bulan yang mendapat ASI eksklusif telah meningkat lebih dari 10 persen dalam 12 tahun terakhir, kata WHO.

Artinya, 48 persen anak-anak di seluruh dunia kini mulai hidup sehat. Statistik ini menunjukkan bahwa ada ratusan ribu anak yang hidupnya terselamatkan melalui pemberian ASI.

Jumlah ini hampir memenuhi target WHO untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif minimal 50 persen pada tahun 2025. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi.

Ketika para ibu mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk menyusui bayinya, semua orang akan merasakan manfaatnya. Menurut statistik terbaru yang tersedia, peningkatan angka pemberian ASI dapat menyelamatkan nyawa lebih dari 820.000 anak setiap tahunnya.

Selama masa kritis pertumbuhan dan perkembangan awal ini, antibodi dalam ASI melindungi bayi dari penyakit dan kematian. Bayi dan anak kecil dapat melewati masa kritis tumbuh kembang anak dengan baik apabila ASI tersedia dengan mudah.

“Menyusui mengurangi beban penyakit pada masa kanak-kanak dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit tidak menular pada ibu,” mengutip pernyataan resmi WHO, Senin (5/8/2024).

WHO memperkirakan 4,5 miliar orang, atau lebih dari separuh populasi dunia, tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif. Oleh karena itu, banyak wanita tidak menerima dukungan yang mereka perlukan untuk menyusui bayinya secara penuh.

Hal ini mencakup akses terhadap konseling dan nasihat kesehatan yang terlatih, penuh kasih sayang dan penuh hormat sepanjang perjalanan menyusui.

Pengumpulan data yang andal sangat penting untuk mengatasi kesenjangan layanan kesehatan dan memastikan ibu dan keluarga menerima dukungan menyusui tepat waktu.

Saat ini, hanya separuh dari seluruh negara yang mengumpulkan data mengenai tingkat pemberian ASI.

Untuk mendukung pembangunan, data harus tersedia mengenai langkah-langkah kebijakan yang memungkinkan pemberian ASI, seperti kebijakan pekerjaan yang ramah keluarga, peraturan pasar untuk pengganti ASI, dan investasi dalam pemberian ASI.

Memperbaiki sistem pemantauan dapat membantu meningkatkan efektivitas kebijakan dan program menyusui. Juga berkontribusi terhadap pengambilan keputusan yang lebih baik dan sistem pendukung dapat didanai secara memadai.

Jika pemberian ASI dilindungi dan didukung, perempuan mempunyai kemungkinan dua kali lebih besar untuk menyusui anaknya.

Membantu perempuan menyusui bayinya adalah tanggung jawab bersama. Keluarga, masyarakat, pekerja kesehatan, pembuat kebijakan dan pengambil keputusan semuanya mempunyai peran penting: meningkatkan investasi dalam program dan kebijakan yang melindungi dan mendukung pemberian ASI melalui anggaran nasional; Menerapkan dan memantau kebijakan tempat kerja yang ramah keluarga seperti cuti melahirkan berbayar, waktu istirahat menyusui, dan akses terhadap penitipan anak yang berkualitas dan terjangkau; Memastikan bahwa ibu yang berisiko atau komunitas yang kurang terwakili dalam keadaan darurat memiliki akses terhadap layanan dan dukungan menyusui yang disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka, termasuk konseling menyusui tepat waktu sebagai bagian dari asuransi kesehatan standar; Meningkatkan pemantauan program dan kebijakan pemberian ASI untuk memberikan informasi dan lebih lanjut meningkatkan angka pemberian ASI; dan membuat serta menegakkan undang-undang yang membatasi penjualan produk pengganti ASI, termasuk metode pemasaran digital, dengan pemantauan dan pelaporan pelanggaran secara berkala.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *