Fri. Sep 20th, 2024

Wujudkan Lumbung Pangan Nasional, Mentan Amran Pimpin Oplah di Kalteng

matthewgenovesesongstudies.com, Gerakan Optimalisasi Lahan (OPLA) Kalimantan Tengah cepat dilaksanakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman. Luas perluasannya 500.000 hektar di Kalimantan Tengah. Hal ini untuk mewujudkan pabrik pangan nasional sekaligus mengantisipasi kekurangan pangan global.

“Presiden terpilih sudah meminta saya untuk bertindak cepat mengatasi kekurangan pangan. Kenapa? Karena pangan tidak bisa ditunda dan itu sangat penting,” kata Mentan saat pengkajian optimalisasi lahan (OPLA) di Kawasan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (28.8).

Mentan menjelaskan, pemerintah secara khusus menyiapkan anggaran tahun 2025 untuk mengoptimalkan program rotasi di lahan seluas 1 juta hektar, dimana 500.000 diantaranya berada di Kalimantan Tengah. Ia ingin program ini sukses dan menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia.

“Langkah ini sudah direncanakan sejak kemerdekaan. Tapi kita baru mulai hari ini dan harusnya berhasil. Dalam 2-3 tahun akan menjadi kenyataan dan kita tidak perlu impor beras,” tambahnya. – katanya.

Kepala Departemen Humas Kementerian Pertanian Moh. Arif Kahiono menambahkan, program penyalurannya telah diperluas ke beberapa provinsi, antara lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Merauke, dan Sumatera Utara.

Diketahui, Menteri ingin menyiapkan lahan di Kalteng agar benar-benar dikelola dengan baik, ini sebagai upaya kita mengantisipasi kekurangan pangan, ujarnya.

Menurut Arif, Pemerintah terus berupaya memaksimalkan seluruh potensi lahan di Indonesia. Ke depan, Indonesia diharapkan bisa mandiri dan menjadi keranjang pangan dunia.

“Kalau ini bisa diatasi dan dilaksanakan Kementan, kita tidak perlu khawatir dengan stok beras. Tahun depan tidak ada impor beras dan kita berharap bisa swasembada beras dalam 1-2 tahun ke depan. , ” jelasnya.

 

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *