matthewgenovesesongstudies.com, Pelatih Barcelona Jakarta,
Kekalahan 1-4 Barcelona di Olympic Stadium tak hanya menghancurkan harapan mereka di kompetisi tersebut, namun juga memunculkan serangkaian protes dan analisis terhadap peran wasit dalam pertandingan tersebut.
Kartu merah Ronald Araujo yang dilakukan wasit Rumania Istvan Kovac menjadi puncak kontroversi dalam pertandingan tersebut.
Kartu merah diberikan setelah Araujo mendapat kartu kuning karena pelanggaran orang terakhir terhadap Bradley Barkola saat Barcelona memimpin 1-0 pada menit ke-29.
Keputusan tersebut tak hanya mengubah dinamika permainan, namun juga mengubah momentum secara signifikan sehingga PSG memenangi pertandingan dengan skor 6-4.
Xavi menyebut keputusan wasit merupakan pukulan telak bagi timnya. Ia menyebut keputusan itu “bencana” dan merasa kartu merah menjadi titik balik yang menentukan hasil akhir pertandingan.
Meski mengakui kesalahannya memprotes keputusan wasit, Xavi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas apa yang dinilainya tidak adil.
Pelatih Barcelona Javi Hernandez tampak marah dan frustrasi karena keputusan kontroversial wasit Istvan Kovac mengubah jalannya pertandingan. Ia tak segan-segan mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap keputusan yang dinilainya berdampak signifikan pada hasil akhir pertandingan.
Namun yang lebih mengagetkan adalah pelatih kiper Barcelona Jose Ramon de la Fuente yang dipecat karena kehilangan ketenangan dalam situasi tegang. Itu menunjukkan betapa besarnya tekanan yang dialami seluruh tim Barcelona pada momen kritis itu.
Di sisi lain lapangan, pelatih PSG Luis Enrique memberikan reaksi berbeda. Meski situasi memanas dan keputusan wasit menjadi perdebatan utama, Enrique menolak terlibat dalam kontroversi soal wasit.
Ia lebih memilih fokus pada performa timnya dan memastikan para pemainnya fokus dan percaya diri. Sikap tenang dan kolektif Luis Enrique mungkin menjadi salah satu kunci kesuksesan PSG di laga ini.
Bagi Barcelona, kekalahan ini bukan hanya menjadi kegagalan melaju ke babak selanjutnya, namun juga merupakan pukulan emosional yang mendalam.
Kemenangan atas Barcelona tak hanya menjadi perbincangan dunia, tapi juga menjadi langkah penting bagi PSG untuk meraih treble yang diidam-idamkan.
Meski tantangan di Ligue 1 masih berat, dengan ketatnya persaingan di puncak klasemen, PSG tak gentar mengejar gelar juara domestik. Mereka berharap dapat menjaga momentum positif di liga dan menetapkan standar yang tinggi untuk mencapai tujuan mereka.
Namun kemenangan atas Barcelona bukan satu-satunya torehan yang tercatat di papan skor. Pertandingan tersebut juga menunjukkan betapa pentingnya peran wasit dalam sepak bola modern. Keputusan wasit dapat memberikan dampak yang signifikan tidak hanya pada hasil pertandingan, tetapi juga pada aspek emosional dan psikologis klub dan para penggemarnya.
PSG sekarang sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan mereka. Dengan fokus dan determinasi, mereka terbukti menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan baik di tingkat domestik maupun Eropa.