matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – YouTube kembali menaikkan harga langganan premium globalnya. Setelah kenaikan terakhir di Amerika Serikat (AS) pada Juli 2023, kini YouTube menaikkan harga untuk pengguna di luar AS mulai November 2024.
Diposting Android Police, Senin (23/9/2024), kenaikannya cukup signifikan, beberapa pelanggan melaporkan harga hingga 50%.
Harga baru di beberapa negara Eropa
Di Irlandia, Belgia, Belanda, dan Italia, harga YouTube Premium Family mulai dari 18 EUR atau sekitar Rp 300 ribu hingga 26 EUR atau Rp 400 ribu. Sedangkan paket individualnya seharga 18 CHF atau sekitar Rp 100 ribu.
Di Swiss, paket keluarga mulai dari 24 CHF atau Rp 400 ribu hingga 34 CHF seharga Rp 500 ribu, dan paket individu seharga 18 CHF atau Rp 300 ribu.
Di Swedia, harga berlangganan keluarga meningkat dari 179 kroner atau 200 ribu kroner menjadi 279 kroner yaitu 400 ribu kroner.
Harga di negara lain meningkat
Selain di Eropa, YouTube juga menaikkan harga di Timur Tengah, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Sebelumnya, YouTube telah menaikkan harganya sebesar 15-20% di India pada akhir Agustus.
Pengguna yang membayar melalui iOS App Store juga akan melihat kenaikan harga tambahan di bulan November.
Lebih mahal dari pesaing
Kenaikan harga ini membuat YouTube Premium lebih mahal dibandingkan layanan streaming musik lain seperti Spotify dan Apple Music. Banyak pengguna Reddit mengeluhkan hal ini dan mempertimbangkan untuk beralih ke layanan lain.
Selain kenaikan harga, YouTube juga terus menambahkan iklan pada layanan gratisnya, seperti iklan yang tidak bisa diabaikan di smart TV dan iklan yang muncul saat pengguna menjeda video (jeda iklan).
Sebelumnya, YouTube dikabarkan sedang mengembangkan beberapa paket berlangganan baru untuk layanan YouTube Premium-nya. Informasi ini dibagikan di komunitas resmi beberapa hari yang lalu.
Menurut The Verge, Minggu (30/6/2024), YouTube belum membeberkan secara jelas paket yang dimaksud. Namun pada unggahan tersebut memberikan sedikit gambaran seperti apa paket berlangganan ini nantinya.
Post mengatakan: “Kami berkomitmen untuk memberikan lebih banyak pilihan keanggotaan kepada anggota kami dengan memperluas penawaran saat ini ke area lain, serta memperkenalkan rencana baru dan mencari cara untuk berbagi manfaat dengan mitra di masa depan.”
Saat ini, YouTube Premium menawarkan tiga paket utama. Ada paket perorangan dengan harga Rp59.000, paket keluarga dengan harga Rp99.000, dan paket pelajar dengan harga Rp34.990.
Setiap paket jelas menawarkan keuntungan yang berbeda-beda kepada pelanggan. Akses menonton bebas iklan, mengunduh video untuk ditonton secara offline, dan akses ke perpustakaan musik YouTube bebas iklan.
Meski format dan manfaat paket berlangganan baru ini tidak dijelaskan secara detail, pihak YouTube sendiri menegaskan bahwa inisiatif ini akan meningkatkan pengalaman pengguna.
Platform berbagi video Google ini benar-benar menyempurnakan langganan premium dengan beberapa fitur baru.
Sebelumnya, YouTube merilis beberapa fitur baru untuk pelanggan berbayar. Beberapa fitur baru ini sudah tersedia untuk umum dan ada pula yang masih dalam tahap pengujian.
YouTube dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa label rekaman besar seperti Sony, Warner dan Universal.
Negosiasi ini terjadi demi mendapatkan lisensi atas sebuah lagu milik label rekaman.
Menurut Financial Times, Kamis (27/6/2024), YouTube membutuhkan lisensi tersebut untuk melatih alat kecerdasan buatan (AI) yang dapat menghasilkan musik ala artis populer.
YouTube dilaporkan menawarkan uang kepada label dan musisi agar musik mereka dapat digunakan untuk melatih perangkat lunak AI. Namun langkah ini menimbulkan kontroversi di kalangan musisi.
Banyak musisi khawatir konten yang dibuat oleh AI dapat menurunkan nilai karya mereka dan melanggar hak cipta. Sekadar informasi, YouTube telah menguji alat kecerdasan buatan sejak tahun lalu.
Dengan alat ini, pengguna dapat membuat klip musik pendek hanya dengan memasukkan perintah teks.
Perangkat tersebut dirancang untuk meniru suara dan lagu penyanyi terkenal, namun dilaporkan hanya 10 musisi yang setuju untuk mengikuti tahap pengujian.