Sun. Sep 8th, 2024

YouTuber Korea Selatan Jiah Diduga Jadi Korban Pelecehan Saat Makan di Restoran Manado

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – YouTuber asal Korea Selatan Jiah kini menjadi sorotan publik karena diduga menjadi korban pelecehan. Peristiwa itu terjadi saat dia sedang memeriksa makanan di salah satu restoran Manado, Sulawesi Utara.

Dalam video berdurasi 24 menit 26 detik yang diunggah seorang YouTuber pada Minggu, 5 Mei 2024, Jiah mengaku ingin sekali pergi dari Manado ke Bunaken. Oleh karena itu, ia bertanya kepada pegawai hotel tempatnya menginap bagaimana cara menuju tempat wisata terkenal tersebut.

Setelah mengetahui dan merencanakan perjalanannya, wanita berambut panjang itu memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum menuju pelabuhan dan menaiki kapal yang akan membawanya ke Bunaken. Setelah bertanya kepada staf beberapa kali, dia duduk dan memesan makanannya.

Pemandangan pertama adalah es brenebon yang mirip dengan es serut khas Korea, patbingsu. “Manis dan segar,” kata Jiah dalam bahasa Indonesia yang sangat baik. Judul videonya adalah “Seseorang datang” dan “Mereka melihatku” sebelum akhirnya menikmati gorengan jagung mereka.

Jiah awalnya ditanya apakah dia sedang melakukan siaran langsung. “Tidak live, hanya rekaman,” jawabnya. Jia juga ditanya dari mana asalnya. Setelah menjawab, Jiah menoleh dan bertanya, “Kamu dari Manado?” Dia bertanya. “Pergi,” jawab pria itu. Ia kemudian mengajak sang YouTuber untuk makan di mejanya.

Jiah berdiri dan membagikan cornflake itu kepada dua pria yang duduk di sebelahnya. Dalam video tersebut, ia mengungkap suasana suram saat itu. Kemudian pria di sebelah Jiah bertanya di mana dia tinggal dan memberitahunya hotelnya.

“Hotelnya baik-baik saja,” jawab JIAH. “Sendiri?” orang di depan bertanya, dan YouTuber itu menjawab “Ya”. Pria di sebelahnya mengatakan namanya “Albert” dan meminta untuk berjabat tangan, dan pria di depan JIAH mengatakan namanya Alex.

Saat Jiah menanyakan berapa lama mereka akan berada di Manado, Albert menjawab bahwa mereka akan pulang ke Kendari besok dan berkata, “Lebih baik menginap di hotel.” Mendengar hal tersebut, Jiah menanyakan video tersebut, “…..?” dia menulis Jiah menjawab sebaiknya dia pergi ke Bunaken menggunakan kapal pada sore hari.

Pesanan Jiah datang dan Albert menyuruh untuk memasukkan laporan makanan YouTuber Korea itu ke dalam satu postingan, namun Jiah menolak. Dia kemudian ditanya apakah dia sering ke Indonesia, dan dia menjawab, “Ya.” – Sudah di Bali? Alex bertanya. “Minggu depan,” jawab Jiah.

“Ayo,” lanjut pria itu. “Ikut aku ke Bali,” jawab Albert. Namun, Jiah tampak tidak bereaksi, atau setidaknya hal itu tidak terlihat dalam video. Jiah pun mengatakan ingin berkunjung ke Wakatobi. “Kapan? Kita berangkat! Ya,” jawab Albert.

Albert bahkan menyarankan agar Gia ikut bersamanya ke Kendari. Jiah menjawab akan tinggal di Bunaken selama tiga hari. Selanjutnya Albert ingin menanyakan nomor ponsel Jiah, dan Alex akhirnya menanyakan langsung pada Jiah.

“Saya punya nomor Korea,” jawab Jiah. Mereka kemudian terlihat berbagi berbagai hidangan. “Sepertinya mereka suka es brenebon. Mereka menyebut diri mereka PNS,” Jiah memberi caption pada video tersebut.

Video kemudian memperlihatkan Jiah tiba di pelabuhan untuk menyeberang ke Bunaken. Dia menyeberang dengan beberapa penumpang dan tiba di hotel yang telah dia pesan.

Jiah menunjukkan bagian dalam hotelnya kepada kami, lalu menyaksikan matahari terbenam dan menginap di hotel tersebut. “Makanan yang diolah istri pemilik penginapan itu enak sekali,” sesumbarnya.

Di akhir video, Jiah tampak mendapat saran dari para tamu lainnya mengenai tempat-tempat yang bisa dikunjungi di Sulawesi. Video diakhiri dengan dia bercerita banyak tentang jalan-jalan keliling Indonesia.

Video tersebut menuai tinjauan beragam dan menyoroti kelakuan dua pria di restoran tempat Jiah makan. “Jiah sepertinya tidak mengerti, dia tidak tahu kalau dia korban penganiayaan, dia mengira mereka orang Indonesia,” kata salah satu pengguna.

Orang lain berkata: “Jiah, kalau lelaki botak ini punya kontak atau jejaring sosialmu, aku mau komentar lagi, SEGERA BLOKIR.” “Kami tidak ingin Jiah berbuat apa-apa di sini. Sulawesi berbeda dengan pulau lain. Jiah punya kepribadian yang berbeda. Kalau ada yang berani mengganggu Jiah, jangan lupa ambil foto orang itu dan publikasikan di media, biarlah. karya bahasa Indonesia.”

Jiah membalas komentar ini “Haha oke terima kasih :)”. Ada juga netizen yang memperingatkan, “Lain kali hati-hati ya JIAH, lebih baik jangan bergaul dengan orang yang baru kamu kenal, kalau seperti dia, kamu tidak terlihat seperti orang Indonesia yang baik.” Kalau ketemu mereka, ajak mereka langsung main.” Pihak hotel meminta nomor ponsel Anda dan tiba-tiba mencoba menyuap Anda dan juga ketika Anda mengatakan bahwa dia sedang mengemudi dan Anda ingin pergi, mereka bersemangat dan langsung berkata DATANG. AYO KE Kendari sambil tersenyum… Tidak biasa bertemu orang Indonesia yang baik… kalau mereka baik semua ini tidak akan terjadi tapi mereka akan sopan dan memperlakukanmu lebih baik. walaupun hanya sedikit… hati-hatilah JIAH.”

Netizen yang menggunakan pengakuan seorang “pejabat pemerintah” juga mencoba mengidentifikasi kedua pria tersebut. “Ayo viral sampai dipecat,” sahut yang lain.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *