Fri. Sep 20th, 2024

Youtuber Muslim Daud Kim Curhat Tantangan Membangun Masjid di Korea Selatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penyanyi pop dan YouTuber kenamaan asal Korea Selatan yang masuk Islam, Daud Kim, mengumumkan akan membangun masjid di kota Incheon. Pada Kamis, 11 April 2024, ia membagikan foto tanah yang dibelinya untuk pembangunan masjid beserta surat kontraknya melalui akun Instagram @jaehan9192.

“Akhirnya dengan bantuan kalian, saya menandatangani kontrak tanah untuk membangun masjid di Incheon. Tempat ini akan segera menjadi masjid. Saya tidak percaya hari ini telah tiba,” tulisnya dalam deskripsi postingannya.

Dia berencana membangun pusat salat dan ruang dakwah Islam untuk masyarakat Korea Selatan suatu hari nanti, ketika semua jalan di Korea dipenuhi dengan adzan yang indah, maka saya melakukan yang terbaik, ” katanya.

Untuk membangun masjid di Incheon, pria yang memutuskan masuk Islam pada tahun 2019 ini membutuhkan bantuan dana. Dia juga menulis bahwa dia terbuka untuk sumbangan.

Pembangunan masjid ini tentu bukan tanpa kendala, karena dalam video YouTube yang diunggah pada Sabtu, 16 Oktober 2021, terlihat mahasiswa Muslim di Daegu mendapat penolakan keras terhadap pembangunan masjid yang dilakukan masyarakat setempat. Apa Pro dan Kontra Daud Kim Bangun Masjid di Korea Selatan?

Ketika mendengar kabar bahwa pelajar dilarang membangun masjid, Kim memutuskan untuk pergi dan mewawancarai pelajar Muslim di sana. Dalam video YouTube yang diunggah pada tahun 2022, Kim menceritakan kisah perjalanannya.

 

Saat kami sampai di lokasi, banyak bendera protes yang dikibarkan dengan kata-kata tidak senonoh dan kepala babi juga dipajang di salah satu bangunan. Warga memblokir akses ke lokasi konstruksi dan pekerja tidak diizinkan masuk. 

“Pembangunan masjid dimulai dengan kebohongan, kami tidak akan tertipu untuk kedua kalinya,” kata salah satu bendera.  “Segera cabut izin mendirikan bangunan untuk menghentikan Islamisasi bangunan kami,” bunyi spanduk lainnya.

Kim kemudian bertemu dengan seorang anak laki-laki Pakistan dan mewawancarainya. Siswa tersebut mengatakan bahwa mereka telah berdoa di tempat yang sama selama tujuh tahun. Tempatnya kecil sekali, santrinya banyak yang beragama Islam (lebih dari 150 orang), sehingga tidak memungkinkan menampung banyak orang.

“Jadi ada sebagian santri, seperti pada hari Jumat, saat salat Jumat, harus duduk di luar saat panas, saat hujan,” ujarnya.

Dalam perkembangannya, secara hukum juga memerlukan persetujuan otoritas hukum dan kewajiban etika. Mereka pun menghubungi tetangga untuk meminta izin, dan mereka mengiyakan. Meski sudah mendapat izin resmi, mereka tetap mendapat pemberitahuan untuk menghentikan pembangunan.

Setahun kemudian, pada tahun 2023, Kim mengunggah video yang menunjukkan bahwa pembangunan sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada tahun 2023 atau 2024. Ia pun mengucapkan terima kasih atas donasi dan dukungan yang mempersiapkan pembangunan masjid tersebut.

Setelah membangun masjid di Incheon, Kim menemukan tujuan baru, yaitu berdakwah di Korea Selatan dengan membangun masjid di daerah lain yaitu di Daegu dan Seoul.

“Tujuan saya adalah untuk mengajak banyak orang Korea masuk ke agama yang benar, Islam. Setelah saya menjadi seorang Muslim, saya memikirkan bagaimana cara berdakwah di Korea, dan saya percaya bahwa orang Korea harus beragama Islam. Dan saya percaya jika orang Korea menjadi Muslim , mereka akan lebih beragama Islam dibandingkan yang lain,” jelasnya.

Diakuinya, pekerjaan keduanya akan menghadapi tantangan yang lebih berat, terutama di Seoul, seperti sulitnya mencari tempat untuk membangun dan mahalnya biaya. Selain itu, permasalahan hukum juga perlu diselesaikan karena pembangunan tempat ibadah di Korea Selatan memerlukan persetujuan pemerintah yang prosesnya tidak mudah.

“Saya butuh waktu karena saya harus menyelesaikannya secara legal meskipun proyek ini memakan waktu lama, kami akan tetap menerima penggalangan dana,” ujarnya dalam video yang diposting pada hari ini Kamis, 20 April 2024. m hemat dapat 20% setiap bulan , ”tambahnya.

Untuk mewujudkan mimpinya membangun masjid, Kim juga bekerja di lokasi konstruksi. Dalam video YouTube yang diunggah pada Sabtu, 11 November 2023, Kim setuju bekerja di lokasi konstruksi selama dua bulan. Ini juga yang menjadi alasan mengapa dia jarang mengunggah video akhir-akhir ini.

“Sebenarnya, itu tidak mudah bagi saya, karena saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Tapi penghasilannya sangat bagus buat saya,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa pekerjaan ini terkadang berbahaya. Namun, melalui pekerjaan ini, katanya, dia merasa bisa mencapai tujuan yang telah lama diimpikannya, yaitu membangun masjid di Korea dan menyebarkan agama Islam yang sebenarnya di sana.

“Jadi saya berharap suatu hari nanti, dengan dibangunnya masjid, saya ingin membangun komunitas Muslim baru di Korea,” ujarnya.

Ia pun mengaku, saat belajar tentang Islam, hidupnya berubah total. Ia mampu keluar dari kedalaman depresi dan memperoleh ilmu yang membuatnya semakin rela dan bersyukur menjalani hidup.

“Bagi sebagian orang, mengendarai mobil mahal atau tinggal di rumah mahal mungkin menjadi tujuan hidup, tapi bagi saya tujuan hidup adalah untuk ridha Allah. Akan banyak Muslim Korea yang memahami indahnya Islam dan menerimanya. di hati mereka,” tutupnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *