Mon. Sep 23rd, 2024

Zulhas: Enggak Betul Jokowi Sodorkan Nama Kaesang, Partai-Partai yang Perlu

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membantah tudingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan putra bungsunya Kaesang. Pangarep punya untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada Jakarta 2024).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku tak pernah ditawari Kaesang ke partainya oleh Jokowi. Menurutnya, PAN meminta Kaesang mencalonkan diri di Pilkada Jakarta, namun ditolak Jokowi.

“Saya pernah bertanya (kepada Jokowi) apa jadinya Pak, kalau Kaesang yang seperti itu, bukan Pak. Zul. Bagaimana saya beritahu, orang saya hanya bertanya kepada Pak Jokowi dan menjawab tidak. Jadi tidak benar kalau ada masyarakat yang memberi perintah, kata Zulhas, Sabtu (29/6/2024) di Kantor DPP PAN, Jakarta.

Ia mengatakan partai sangat membutuhkan sosok Kaesang untuk ikut serta dalam Pilkada 2024 dan meminta restu dari Jokowi. “Mungkin pihak-pihak membutuhkan Mas Kaesang,” kata Zulhas.

Menteri Perdagangan (Mendag) pun mempertanyakan tudingan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abue Bakar Al Habsyi yang menyebut mendapat tawaran dari Jokowi. Sebab menurutnya, PKS belum bertemu dengan Jokowi. 

“Oh, tidak benar. Sekjen PKS kapan ketemu Pak Jokowi, tahu dari mana asalnya, kapan ketemu? Kenapa sepertinya tidak bicara seperti itu? Saya ketemu dia tanya, tunggu, benarkah? Atau hanya saya saja? Benar,” pungkas Zulkifli Hasan.

 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abue Bakar Al Habsyi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan putra bungsunya, Kaesang. Pangarep untuk 2024 Jakarta. . pemilihan

Hal itu diungkapkan Aboe saat ditanya soal Kaesang, siapa yang mungkin diusulkan Jokowi menjadi Wakil Gubernur Ridwan Kamil (RK) pada Pilkada Jakarta 2024 yang bakal didukung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Betul, saya sudah menawarkan (nama Kaesang). Kita lihat saja nanti,” kata Aboe saat ditemui usai menghadiri acara penutupan Sekolah Kepemimpinan PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Pusat, Kamis (27/6/). -Jakarta, hadir. 2024).

Menurut Aboe, perempuan Jokowi merupakan hal biasa dalam kompetisi politik. Misalnya saja, kata Aboe, perempuan yang diusung Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Biasa saja kalau perempuan mulai dari presiden sampai nanti, itu bagus. Jadi tidak ada masalah, biarkan saja,” kata Aboe.

Namun Aboe tak menjawab lebih lanjut dan rinci siapa yang mengusulkan nama Jokowi Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024 “Keseluruhan”.   

Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep membantah pernyataan Sekjen PKS. Menurutnya, Jokowi tidak menawarkan namanya ke partai mana pun, khususnya untuk Pilkada Jakarta 2024.

“Sekjen PKS bicaranya tidak sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menyodorkan nama saya ke partai. Silakan dicek, atau sebutkan partai mana yang Pak Jokowi tawarkan. Cara seperti ini tidak baik dan bohong bagi masyarakat, ujarnya dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024).

Putra Presiden Jokowi itu mengatakan, kewenangan mengusung seseorang untuk mencalonkan diri di Pilkada Jakarta merupakan kewenangan ketua umum partai politik.

“PSI punya kursi di Jakarta, sekitar 8 kursi. Banyak juga partai yang menyatakan jagoannya didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS bisa saja menutup pintu koalisi dengan PSI, jadi tidak apa-apa,” kata Kaesang.

“Sebagai Ketua Umum, saya punya kewenangan penuh untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan PSI. Kewenangan itu ada di Ketua Umum, jadi kita tunggu saja. Jangan mendatangkan Presiden, saya Ketua Umum,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan, menjelang kontestasi pilkada, tidak boleh ada narasi-narasi yang menyesatkan masyarakat.

“Kompetisi pemilu ini harusnya menghindari penyebaran berita bohong, merugikan masyarakat. Juga merugikan pihak-pihak yang suka menyebarkan berita bohong. Masyarakat kita cerdas,” tutupnya.     

Staf Khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Grace Natalie, membantah Presiden Jokowi menawarkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep, kepada beberapa partai politik (parpol) untuk menjadi calon wakil presiden. gubernur (cawagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Grace mengatakan, Presiden Jokowi tidak ikut campur dalam Pilkada Serentak 2024.

“Tidak benar nama Pak Presiden Kaesang diungkap ke partai. Pak Presiden tidak ikut campur dalam pilkada di mana pun,” kata Staf Khusus Jokowi, Grace, kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Dia mengatakan, Pilkada 2024 adalah urusan partai politik termasuk pencalonannya. Grace menegaskan, Jokowi fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024.

“Persoalan pilkada itu domain partai. Pak Presiden fokus menjalankan tugas presiden sampai Oktober mendatang,” kata Grace Natalie.

“Kalau soal pencalonan Pilkada, kita bicara popularitas dan jumlah kursi masing-masing partai. Kuncinya di sana. Pembicaraannya di sana. Bukan dengan Presiden,” jelasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *