matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Busi merupakan komponen kecil yang berperan penting dalam mendorong pembakaran mesin. Namun hal ini sering kali diabaikan oleh pemilik kendaraan. Faktanya, busi yang aus bisa berdampak fatal pada kinerja mesin kendaraan.
PT Denso Sales Indonesia (DSIA), produsen suku cadang mobil, memberikan panduan mengenali tanda-tanda busi perlu diganti. Ikuti tips berikut ini dengan cermat agar mobil Anda tetap dalam kondisi baik dan menghemat bahan bakar. 1. Mesin sulit dihidupkan
Busi berfungsi sebagai pemicu pengapian untuk menghidupkan mesin. Jika busi sudah aus, mesin bisa kesulitan atau gagal dihidupkan. Selain itu, banyak juga getaran yang dirasakan saat mesin dalam keadaan idle, dan rasa gas yang berat saat diinjak. 2. Mesin menggunakan lebih banyak bahan bakar
Busi yang aus menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama besarnya. Hal ini meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi efisiensi mobil. Jika Anda menyadari mobil Anda tiba-tiba menggunakan lebih banyak bahan bakar, periksalah kondisi busi. 3. Asap knalpot berwarna aneh
Asap hitam atau abu-abu tua yang keluar dari pipa knalpot menandakan pembakaran tidak sempurna akibat busi rusak. Warna busi juga memberi petunjuk. Busi berwarna gelap menandakan pembakaran tidak sempurna, sedangkan busi berwarna merah atau kuning menandakan mesin sering mengalami overheat.
Berkurangnya performa busi saat akselerasi dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Hal ini menyebabkan suara mesin tidak normal seperti gagap serta getaran kendaraan yang tidak biasa.
Jangan abaikan tanda-tanda ini! Segera ganti busi dengan yang baru agar mesin mobil Anda tetap berjalan dengan baik dan menghemat bahan bakar.