matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Banyak penelitian menunjukkan bahwa beberapa sayuran dapat membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti membantu menurunkan kolesterol jahat.
Genetika dan gaya hidup dapat mempengaruhi jumlah kolesterol yang diproduksi hati. Jika hati memproduksi terlalu banyak, dapat menyebabkan penyumbatan yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
Banyak cara, termasuk pengobatan dan perubahan gaya hidup, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL atau disebut juga kolesterol jahat, dan salah satunya adalah dengan menggunakan herbal yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Namun sebelum mengonsumsi obat herbal, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Berikut beberapa sayuran yang bisa membantu menurunkan kolesterol, dilansir Medical News Today pada Selasa 30 Juli 2024. 1. Jahe
Jahe adalah ramuan populer yang digunakan dalam banyak masakan, serta pengobatan tradisional. Berdasarkan penelitian, jahe dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2018, para peneliti mengevaluasi 12 uji coba yang menunjukkan bahwa jahe dosis rendah, kurang dari 2 gram per hari, memiliki efek positif dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk membuktikan efektivitasnya secara keseluruhan. 2. Kunyit
Kunyit adalah bumbu umum dalam masakan Timur Tengah dan India. Ramuan ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai manfaat kesehatan.
Sebuah studi tahun 2017 mengamati efek bahan aktif kurkumin terhadap risiko penyakit jantung. Para peneliti telah menemukan bahwa kunyit dan kurkumin dapat melindungi pasien yang berisiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar lipid serum.
Namun, mereka menyatakan bahwa penelitian tambahan berkualitas tinggi diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya dan memberikan profil dosis dan keamanan yang tepat.
Rosemary dapat memberikan efek positif pada kadar kolesterol seseorang. Berdasarkan penelitian sebelumnya pada tahun 2014, orang yang mengonsumsi 10 gram bubuk rosemary setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol total.
Penelitian ini menunjukkan bahwa rosemary dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya. Namun penelitian ini menggunakan sampel yang kecil sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menarik kesimpulan yang pasti. 4. Biji dan daun fenugreek
Fenugreek atau dikenal dengan sebutan hilbah di Indonesia merupakan tanaman obat yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Penelitian menunjukkan bahwa fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Berdasarkan meta-analisis tahun 2020, peneliti menemukan bahwa penggunaan fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes.
Namun, penulis penelitian juga mencatat perlunya penelitian tambahan yang berkualitas tinggi.
Daun tulsi adalah bumbu ringan dan pahit yang bisa dimakan mentah atau dihidangkan. Sebuah studi tahun 2018 mengamati efek daun tuli pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas dengan gangguan metabolisme.
Studi ini menemukan bahwa dosis tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Untuk mencapai hal tersebut, seseorang harus makan setidaknya satu gram per hari.
Namun, hasilnya hanya bersifat jangka pendek, dan tidak jelas apakah penggunaan jangka panjang akan memberikan efek jangka panjang.
Kolesterol tinggi terjadi ketika terlalu banyak kolesterol yang beredar di dalam darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh hal-hal yang bisa Anda kendalikan, seperti pilihan gaya hidup, atau hal-hal di luar kendali Anda, seperti riwayat keluarga.
Pilihan gaya hidup termasuk merokok, yang dapat menurunkan HDL, dan tidak aktif, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan seringkali meningkatkan LDL.
Selain itu, pola makan tinggi lemak dan lemak jenuh berkontribusi terhadap kolesterol tinggi dengan meningkatkan produksi LDL di hati.
Contoh makanan yang tinggi lemak jenuhnya antara lain: Makanan yang digoreng Beberapa jenis daging, seperti bacon dan sosis Produk susu, seperti keju dan es krim Mentega