matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pusuk Buhit merupakan salah satu puncak yang terletak di dekat Pangururan, sebelah barat Pulau Samosir dan Danau Toba,
Mengutip situs Gunung Bagging, pada Sabtu 1 Juni 2024, gunung tersebut berada 1.972 meter di atas permukaan laut dan menutupi beberapa desa di Kecamatan Sianjur Mulamula dan Kecamatan Pangururan di Kabupaten Samosir. Diperkirakan gunung Pusuk Buhit terbentuk sekitar 54,5 ribu tahun yang lalu.
Gunung Pusuk Buhit memiliki lebih dari sekedar lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Pusuk Buhit yang dihimpun dari berbagai sumber grup gaya hidup matthewgenovesesongstudies.com. 1. Tempat Lahirnya Orang Batak Pertama
Dalam mitologi Batak, puncak gunung ini konon merupakan tempat kelahiran gaib Si Raja Batak atau manusia Batak pertama. Oleh karena itu, banyak masyarakat Batak yang menganggap bukit ini suci dan sering mendakinya untuk tujuan spiritual atau sekadar menikmati pemandangan indah dari atas. 2. Titik awal pendakian
Ada beberapa titik awal, antara lain dari desa Limbong (1.080 meter dpl) melalui jalan darat menuju desa Sarimarrihit yang terletak di barat daya puncak dan sekitar 1 jam 30 menit dari Tuk Tuk atau 30 menit dari Pangururan. Untuk mencapai Limbong dari Pangururan, ikuti jalan utama menuju Tele, melewati Desa Boho, sebelum berbelok ke kanan.
Di seberang persimpangan terdapat stasiun registrasi dengan tanda yang menunjukkan Batu Sawan sebagai tempat sembahyang terkenal dengan air suci di sebelah kanannya. Sayangnya, kantor pos tidak selalu buka, apalagi pada malam hari.
Tempat ini terkenal dengan sumber air panas (Aek Rangat) yang terletak di lereng bawah gunung Pusuk Buhit. Pemandian air panas di Aek Rangat memiliki kolam renang untuk Anda berendam sambil merilekskan tubuh setelah seharian beraktivitas.
Mengutip website Desa Siogung-Ogung, kolam air panas Aek Rangat ini berasal dari mata air alami di sekitar Gunung Pusuk Buhit. Tak perlu khawatir, pemandian air panas ini tersedia di beberapa kolam dengan tingkat suhu berbeda-beda.
Nikmati berendam di kolam air panas Aek Rangat, tempat pemandian ini juga dikelilingi bebatuan seputih salju dari permukaan tanah. Ibarat kawah putih, ternyata batu putihnya mengandung belerang, dan airnya yang berwarna putih abu-abu juga mengandung berbagai mineral alami. Selain itu, tempat ini semakin indah karena asap putih yang mengepul di permukaannya.
Sembari menjelajahi Gunung Pusuk Buhit, Anda juga akan sampai di ‘Kampung Raja Batak’ yang berada di ketinggian 1.250 meter. Anda sekarang berada di sisi barat puncak. Dari sini (1.300 meter di atas permukaan laut), dilengkapi dengan GPS, Anda akan dapat menemukan jalan menuju puncak meskipun jalur pertanian yang berkelok-kelok sempit, berlumpur dan licin.
Perlu diketahui bahwa puncak gunung tidak memiliki hutan sehingga hanya ada sedikit tempat berteduh. Kelebihannya pemandangannya sangat indah dan romantis karena jalurnya berkelok-kelok di puncak dan memiliki pemandangan ke banyak arah. 5. Gunung ini tidak memiliki kawah aktif
Meskipun gunung ini sebenarnya tidak memiliki kaldera aktif, mata air panas di kaki timur laut gunung merupakan bukti aktivitas vulkanik yang signifikan di bawahnya. Benar saja di tengah jalan raya tercium bau belerang (1.709m). Lereng yang lebih tinggi cukup subur dan pemandangan pegunungan dekat dan jauh sungguh indah.
Anda dapat menemukan pekemah lokal di puncak, di utara puncak (1.883 meter di atas permukaan laut), dekat kolam besar di bawah puncak, atau bahkan di punggung bawah di sebelah kiri jalan utama. Dalam kegelapan, akan sulit bagi Anda untuk menemukan jalan menuju puncak karena banyak jalan kecil di dekat puncak dan sepertinya mengelilingi gunung daripada langsung menuju puncak.
Anda akan berada di sana saat matahari terbit. Titik tertingginya dimahkotai dengan tugu besar berwarna putih yang berisi berbagai masakan dan tempat sesaji. Saat Anda sampai, pemandangan dari atas akan mengejutkan Anda.
Ada dua rute lain yang patut dipertimbangkan. Jika dilanjutkan sekitar 1 km melewati Geopark, Anda akan sampai pada suatu tempat di mana pendaki bisa mendaftar di sisi barat gunung dan memarkir sepeda motornya.
Satu kilometer lagi akan membawa Anda ke Huta Ginyang (1.350 meter di atas permukaan laut), yang merupakan jalur lain dan dapat digabungkan dengan jalur Geopark jika Anda meninggalkan sepeda Anda di tempat parkir di antara keduanya. Jalur Huta Ginyang mengarah langsung ke punggung barat laut menuju danau, yang bertemu dengan Jalur Geopark.
Pilihan lainnya adalah dari Peabang indah (1.360 m) yang terletak di selatan puncak. Ikuti jalan pertanian yang berkelok-kelok ke sisi gunung hingga Anda mencapai puncak.