Sun. Sep 8th, 2024

6 Miliarder Indonesia di Daftar 500 Orang Terkaya Dunia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Segelintir orang termasuk yang beruntung karena mampu mengumpulkan uang dalam jumlah besar dari hasil kerja kerasnya. Mereka pun sukses masuk dalam daftar orang terkaya di dunia atau dikenal juga dengan istilah miliarder.

Bloomberg Billionaires Index adalah peringkat harian orang-orang terkaya di dunia. Indeks ini merupakan ukuran kekayaan pribadi para miliarder berdasarkan perubahan pasar, perekonomian, dan laporan.

Melansir laman Bloomberg, Rabu (26/6/2024), ia menjelaskan setiap artikel kekayaan bersih diperbarui setiap hari. Di mana, kepemilikan saham pada perusahaan publik dinilai berdasarkan harga penutupan terakhir saham tersebut pada penutupan usaha di New York. Peringkat dikonversi ke dolar AS dengan nilai tukar saat ini.

Penghitungan kekayaan bersih mencakup pendapatan dari dividen yang dibayarkan dan hasil penjualan saham-saham yang diperdagangkan secara umum dan dimiliki secara tertutup serta lain-lain.

Sedangkan perusahaan swasta dinilai dengan berbagai cara, misalnya dengan membandingkan nilai perusahaan dengan Ebitda atau rasio harga terhadap pendapatan perusahaan publik sejenis atau dengan menggunakan transaksi pembanding.

Kemudian hitung utang perusahaan. Nilai perusahaan yang dimiliki secara dekat disesuaikan setiap hari menurut pergerakan pasar perusahaan serupa atau dengan menerapkan pergerakan pasar dari indeks industri terkait. Kriteria yang digunakan untuk memilih perusahaan sejenis didasarkan pada industri dan ukuran asetnya.

Di antara 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg, ternyata ada nama-nama miliarder asal Indonesia. Berikut 6 orang terkaya Indonesia dalam daftar 500 orang terkaya dunia versi Bloomberg: 1. Prajogo Pangestu Peringkat global: 59 Total kekayaan $28,6 miliar Sektor: Energi 2. Budi Hartono Peringkat global: 86 Total kekayaan: 21,8 miliar USD Sektor: Diversifikasi 3 Michael Hartono Peringkat: 91 Total kekayaan: 20,8 miliar USD Sektor: Diversifikasi 4. Low Tuck Kwong Peringkat: 92 Total kekayaan: 20,8 miliar USD Sektor: Energi 5. Anthoni Salim Peringkat global: 179 Total kekayaan: $12,2 miliar Sektor: Diversifikasi 6. Sri Prakash Lohia Peringkat global: 314 Total kekayaan: $8,38 miliar Sektor: Industri

Inilah daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg

Uni Emirat Arab (UEA) menjadi magnet kekayaan terbesar di dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Menurut penelitian terbaru dari Henley Private Wealth Migration Report, negara kecil di Teluk ini diperkirakan akan mengalami arus masuk bersih sebesar 6.700 jutawan dari seluruh dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir tahun 2024. Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan perkiraan arus masuk sebesar sebesar 3.800 jutawan. . pada akhir tahun 2024. jumlah akhir tahun hanya sekitar setengah dari jumlah yang diharapkan UEA.

Laporan ini juga mencatat rekor baru yaitu 128.000 jutawan, atau individu dengan kekayaan bersih tinggi yang memiliki aset likuid yang dapat diinvestasikan senilai $1 juta atau lebih, yang diperkirakan akan pindah pada tahun 2024. Jumlah ini melampaui rekor sebelumnya yaitu 120.000 jutawan pada tahun lalu, sehingga menjadikan tahun 2024 sebagai jutawan. .

Data dalam laporan ini disediakan oleh firma informasi kekayaan global, New World Wealth, dan memberikan wawasan mengenai masuk dan keluarnya para jutawan serta pola migrasi global mereka.

Dominic Volek, kepala kelompok klien swasta di Henley & Partners, menyebut migrasi massal para jutawan merupakan tanda perubahan besar dalam lanskap kekayaan dan kekuasaan global, dengan implikasi jangka panjang bagi negara yang meninggalkan dan menerimanya. rumah baru.

Berikut adalah 10 negara yang diproyeksikan akan mengalami arus masuk jutawan terbesar pada tahun 2024, menurut Henley & Partners: Uni Emirat Arab: +6,700 Amerika Serikat: +3,800 Singapura: +3,500 Kanada: +3,200 Australia: +2,500 Italia: +1,500 Yunani: +1.200 Portugal: +800 Jepang: +400

“Saat dunia bergulat dengan badai geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan kerusuhan sosial, para jutawan memilih dengan jumlah yang sangat besar, mencari kawasan yang lebih hijau dan tempat berlindung yang lebih aman untuk aset dan kepentingan keluarga mereka,” kata Volek dalam laporan tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *