Fri. Sep 20th, 2024

4 Fakta Perundungan yang Seret Nama Anak Artis Menurut Pihak Sekolah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kasus perundungan atau pelecehan di dunia akademis yang mencoret nama anak presenter kondang itu kini ramai diperbincangkan. Terkait kasus viral ini, pihak sekolah pun mengeluarkan pernyataan resmi.

“Kami mengapresiasi simpati masyarakat atas terjadinya kekerasan terhadap siswa BINUS SCHOOL Serpong. Peristiwa ini sangat menyusahkan korban dan orang tua korban, serta menimbulkan keprihatinan besar bagi seluruh warga sekolah,” ujar Humas Pendidikan BINUS SCHOOL .Haris Suhendra dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Hendra mengatakan, aksi perundungan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah dan pelaku sudah tidak berada lagi di dalam sekolah.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesadaran akan tragedi ini, izinkan kami memberikan informasi penting mengenai insiden tersebut,” lanjutnya.

Fakta-fakta berikut: Siswa lainnya melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa BINUS SCHOOL di luar sekolah dan di luar jam sekolah. Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah melakukan penyelidikan intensif. Seluruh siswa yang dinyatakan bersalah melakukan kekerasan tidak lagi menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL. Siswa lain yang menyaksikan kejadian tersebut dan tidak mengambil tindakan pencegahan atau membantu menerima tindakan disipliner.  Mengingat kejadian ini secara hukum, BINUS SCHOOL berkomitmen untuk bekerja sama dalam segala tindakan investigasi pihak berwenang. 

Mengakui kejadian tersebut melibatkan anak kecil, BINUS SCHOOL menyatakan belum bisa merilis informasi awal mengenai anak-anak yang terlibat.

“BINUS SCHOOL juga meminta pengertian masyarakat mengenai posisi pihak sekolah yang tidak dapat mengungkapkan informasi mengenai privasi orang yang terkena dampak atau siapapun yang terlibat dalam kejadian ini.”

Haris juga menyampaikan doa dan dukungannya untuk para korban dan keluarganya. Dia menekankan bahwa dia tidak menoleransi kekerasan, baik fisik, mental, atau emosional.

“BINUS SCHOOL menerapkan Kebijakan Nol Toleransi terhadap kekerasan fisik, mental atau emosional. “Kami menentang segala bentuk kekerasan di dalam dan di luar sekolah yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut di lingkungan sekolah,” kata Haris.

Sebelum kejadian itu terjadi, pihak sekolah fokus menafkahi kehidupan korban.

“Dalam menghadapi tragedi ini, kami sebagai sekolah prihatin dengan upaya kami untuk mendukung kesejahteraan fisik, mental dan emosional para korban, serta seluruh siswa sekolah yang terkena dampak.” 

“Kami hanya menekankan bahwa tidak ada alasan untuk membenarkan kekerasan apa pun. Tujuan utama sekolah saat ini adalah memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban dan keluarganya,” kata Haris.

Pasca kejadian tersebut, BINUS SCHOOL terus berupaya menjaga lingkungan sekolah yang aman. Dan mendidik siswa menjadi orang yang lebih baik.

“Sebagai Rumah Belajar, kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan agar seluruh siswa kami dapat tumbuh bersama sebagai individu,” tutup Haris.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *